Petrokimia Gresik
Departmen Produksi I
BAB II
bawah holding company PT. Pupuk Indonesia (dahulunya bernama PT. Pupuk
Gresik adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi pupuk,
sejarah yang cukup panjang. Penjelasan secara ringkas tentang sejarah PT.
Tahun 1960
No. II/MPRS/1960 dan Keppres RI No. 260 Tahun 1960, dengan nama
proyek prioritas.
Tahun 1964
Tahun 1968
Tahun 1972
Tahun 1975
Tahun 1997
Tahun 2000
Tahun 2003
Tahun 2004
Tahun 2005
100.000 ton/tahun.
beberapa kali perluasan. Bentuk perluasan yang telah dilakukan adalah sebagai
berikut:
f. Unit Utilitas
Petrokimia Gresik.
Kellog Amerika dan konstruksi oleh PT. IKPT pada awal 1991.
NPK Kebomas II, III & IV, & Phonska II & III.
Sedang direncanakan
Laporan Kerja Praktik PT. Petrokimia Gresik
Departmen Produksi I
Pembangunan Pabrik PA II, SA II, DAP, ROP I&II dan NPK/Phonska II.
Daerah Gresik dipilih sebagai lokasi pabrik pupuk berdasarkan hasil studi
kelayakan pada tahun 1962 oleh Badan Persiapan Proyek-Proyek Industri (BP3I)
2. Tersedianya sumber air dari aliran sungai Brantas dan Bengawan Solo.
petani tebu.
PT. Petrokimia Gresik menempati lahan kompleks seluas 450 hektar di Area
Kawasan Industri Gresik. Areal tanah yang ditempati berada di tiga kecamatan
Desa Kebomas
1.4. Visi dan Misi serta Nilai-nilai dasar yang dianut PT. Petrokimia Gresik
Visi
Menjadi produsen pupuk dan produk kimia lainnya yang berdaya saing tinggi
Misi
swasembada pangan.
Logo
Laporan Kerja Praktik PT. Petrokimia Gresik
Departmen Produksi I
Arti
Kerbau juga melambangkan sikap yang suka berkerja keras, loyal, dan
jujur. Selain itu Kerbau adalah hewan yang dikenal luas oleh masyarakat
(Unit Pupuk Fosfat) dan Departemen Produksi III (Unit Asam Fosfat).
Kapasitas Produksi
Produk Produksi Komersial
(ton/tahun)
Laporan Kerja Praktik PT. Petrokimia Gresik
Departmen Produksi I
Pada Departemen Produksi II dibagi lagi menjadi dua unit departemen, yaitu
Kapasitas Produksi
Produk
(ton/tahun)
SP-36 1.000.000
SP-18 1.000.000
(NPK I,II,III,IV)
ZK 10.000
Petroganik 10.000
bahan baku Unit Cement Retarder serta pupuk ZA II dan Asam Fluosilikat
sebagai bahan baku Unit Asam Fosfat dan Unit Pupuk Fosfat.
3. Pabrik ZA II
berupa gypsum dan amonia cair. Dimana Gypsum diperoleh dari limbah
pengeringan.
bahan penurun titik lebur pada industri peleburan bijih aluminium serta hasil
samping berupa silika (SiO2) untuk bahan kimia tambahan Unit Asam Fosfat.
1. Dermaga khusus.
ton/jam
cair
energi listrik dari PLN sebesar 15 MW untuk kebutuhan pabrik pupuk SP-
36dan fasilitaslain
PT. Petrokimaia Gresik pada saat ini memiliki beberapa anak perusahaan,
saham 35% dan perusahaan lain dengan saham 65%, yang bergerak
di bidang :
4. PT. PUSPETINDO
saham 20% dan perusahaan lain dengan saham 80%, dengan hasil
ton/tahun.
ton/tahun.