DISHARGE PLANNING
DISUSUN OLEH :
1. Edy Siswanto S.Kep (1120015028)
2. Rahmi Affiani S.Kep (1120015033)
3. Wahyu Widi Asmoro S.Kep (1120015034)
4. Yuliati S.Kep (1120015035)
5. Fardian Syah S.Kep (1120015036)
6. Mirsah Ahdiyah S.Kep (1120015037)
7. Enggar Brildyh Juliana S.Kep (1120015038)
8. Isnindiah Triana Dewi S.Kep (1120015039)
9. Serly Diana Eriska M. S.Kep (1120015083)
10. Suwiji Irianingsih S.Kep (1120015084)
11. Desi Emilyati S.Kep (1120015111)
12. Fina Zainiyah S.Kep (1120015114)
2016
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tidak jarang klien yang baru pulang dari rumah sakit kembali masuk ke Unit
Gawat Darurat karena masalah klien timbul kembali setelah di rumah. Hal itu terjadi
karena klien tidak diberikan penyuluhan tentang cara perawatan setelah di rumah,
obat-obatan, diet, aktivitas dan istirahat serta waktu kontrol. Untuk itu penting bagi
kita sebagai perawat untuk melakukan persiapan klien pulang dengan benar.
Diharapkan dengan diberikan discharge planning, klien dan keluarga mampu
melakukan perawatan mandiri di rumah dan tidak muncul masalah setelah klien
pulang.
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat
1. Bagi pasien
a. Meningkatkan kemandirian pasien dalam melakukan keperawatan di
rumah.
b. Menigkatkan keperawatan yang berkelanjutan pada pasien.
c. Membantu pasien memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam
memperbaiki, serta mempertahankan status kesehatan.
2. Bagi mahasiswa
a. Terjadi pertukaran informasi antara mahasiswa dengan pasien sebagai
penerimaan pelayanan.
b. Mengevaluasi pengaruh intervensi yang terencana pada penyembuhan
pasien.
c. Membantu kemandirian pasien dalam kesiapan melakukan keperawatan
di rumah.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
G. Jenis Pemulangan
Chesca (1982) dalam Supriyo (2006), mengklasifikasikan jenis pemulangan
pasien sebagai berikut :
H. Dokumentasi
Menurut Iyer dan Camp (2005) dalam Supriyo (2006), sebuah format yang
memuat petunjuk yang mengingatkan pemberi pelayanan kesehatan yang
mengimplementasikan dan mendokumentasikan perencanaan pemulangan merupakan
hal yang sangat membantu. Perencanaan pemulangan sering dicantumkan dalam
format terpisah dalam rekam medis, format ini biasanya berisi hal-hal berikut :
1. Persiapan
a. Karu melihat persiapan untuk disharge planning pada Katim.
b. Katim menunjukkan kelengkapan untuk disharge planning (kartu, leaflet,
resume) serta menyebutkan hal-hal yang perlu diajarkan pada klien dan
keluarga.
2. Pelaksanaan :
1) Kepala ruangan membuka acara disharge planning.
2) Katim mengucapkan salam.
3) Katim menyampaikan pendidikan kesehatan tentang: tanggal dan tempat
kontrol, makanan, obat yang diminum, perawatan luka, aktivitas, serta hal-hal
khusus lain.
4) Katim memberikan kesempatan pada anggota tim untuk memberikan
tambahan yang diperlukan.
5) Katim memberikan kesempatan pada klien dan keluarga untuk bertanya serta
melakukan evaluasi tentang hal-hal yang telah disampaikan.
6) Katim melakukan pendokumentasian.
BAB 3
RENCANA PELAKSANAAN
A. Pengorganisasian
B. Mekanisme Kegiatan
C. Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab
D. Media
1. Status Klien
2. Kartu Discharge Planning
3. Leaflet
4. Kuesioner kepuasan klien
E. Alur Disharge Planning
1. Diagnosa madis
Katim, anggota 2. Terapi medis
tim, Dokter, 3. Rencana dan tindakan keperawatan
tenaga 4. Perkiraan lama keperawatan
kesehatan lain 5. Perkembangan kondisi pasien
6. pemeriksaan dignostik dan laboratorium
yang dilakukan.
1. Kepala Ruangan
2. Perawat Primer
a. Melakuan estimasi lama perawatan klien berdasarkan kondisi setelah
dilakukan anamnesa.
b. Membuat rencana discharge Planning
c. Memberikan leaflet
d. Memberikan konseling
e. Mmeberikan pendidikan kesehtan
f. Menyediakan format discharge Planning
g. Mendokumentasikan discharge Planning
3. Perawat assosiate
Melaksanakan agenda discharge planning (pada saat perawatan dan diakhiri
perawatan).
G. Pelaksanaan Kegiatan
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan dilakukan pada saat klien masuk ruang Batik.
b. Koordinasi dengan pembimbing klinik dan akademik.
c. Penyusunan proposal.
d. Menetapkan kasus.
2. Evaluasi Proses.
a. Kelancaran kegiatan.
b. Peran serta perawat yang bertugas.
3. Evaluasi Hasil
Informasi yang disampaikan dapat diterima oleh klien dan keluarga.
BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Pelaksanaan Kegiatan
B. Pengorganisasian
C. Hasil Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Persiapan dilaksanakan 1 hari sebelum acara dimulai dari pembuatan
proposal dan berlatih role play. Katim yang akan melakukan discharge planning
serta karu sebagai supervisor dalam kegiatan discharge planning.
2. Evaluasi Proses
No WAKTU KEGIATAN
1 5 menit Katim memberitahukan kepada karu untuk memberitahukan
kegiatan discharge planning pada pasien yang bernama Anak
Ananda.
3. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan dihadiri undangan sebanyak 1 supervisor, 1 pembimbing klinik dan 1
pembimbing akademik.
b. Kegiatan berjalan dengan lancar dan tujuan mahasiswa tercapai dengan baik.
c. Acara berjalan sesuai dengan proposal rencana kegiatan.
d. Setiap mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas masing-masing.
BAB 5
PENUTUP
A. Simpulan
Disharge Planning merupakan suatu proses yang dinamis dan sistematis dari
penilaian, persiapan, serta koordinasi yang dilakukan untuk memberikan
kemudahan pengawasan pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial sebelum dan
sesudah pulang. Disharge planning seyogyanya dilakukan sejak awal pasien masuk
rumah sakit, saat pasien dirawat dan pasien pulang dari rumah sakit.
Pelaksanaan disharge planning yang dilaksanakan pada hari senin, 28 April
2014 terhadap pasien An. Ananda dapat berjalan dengan baik dan lancar.
B. Saran
Evaluasi terhadap pendidikan kesehatan yang telah diberikan sebaiknya selalu
dilakukan sehingga pasien atau keluarga dapat melaksanakan perawatan dengan
benar.
DAFTAR PUSTAKA
Chesca, (1990). Perencanaan Pulang Pasien. Makalah Kuliah untuk Perawat. Jakarta
Nursalam, (2002). Manajemen keperawatan Aplikasi dalam Praktik keperawatan
Profesional. Jakarta : Salemba Medika.
Nursalam, (2007). Manajemen keperawatan Aplikasi dalam Praktik keperawatan
Profesional Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika.
Nursalam, (2011). Manajemen keperawatan Aplikasi dalam Praktik keperawatan
Profesional Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika.
PRAKTIK MANAJEMEN KEPERAWATAN PROGRAM PENDIDIKAN
PROFESI NERS UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA DI
RUANG MELATI RUMAH SAKIT ISLAM JEMUR SARI SURABAYA
No. Reg. :
DISCHARGE PLANNING Nama :
Jenis Kelamin :
Tanggal MRS : Tanggal KRS :
Bagian : Bagian :
Dipulangkan dari RS. Sumber Waras dengan keadaan :
Sembuh
Meneruskan dengan obat jalan
Pindah ke RS lain
Pulang Paksa
Lari
Meninggal
A. Kontrol
a. Waktu :
b. Tempat :
B. Lanjutan perawatan di rumah ( luka operasi, pemasangan gift, pengobatan, dan
lain – lain ).
C. Aturan diet / nutrisi :
D. Obat – obat yang masih diminum dan jumlahnya :
E. Aktivitas dan istirahat :
Yang di bawa pulang ( Hasil Lab, Foto, ECG, Obat dan lain – lainnya ):
Lain – lain :
Surabaya,
Pasien / Keluarga Perawat
( ……………… ) ( ……………….. )