Anda di halaman 1dari 6

A.

Klasifikasi Tomat
Tomat (Lycopersicon esculentum L.) merupakan tanaman asli dari Amerika
Tengah dan Selatan. Tanaman ini idealnya ditanam pada kisaran suhu 20-27 oC dengan
curah hujan sekitar 750-1250 mg per tahun. Secara umum tomat dapat tumbuh dengan
baik pada ketinggian 0-1500 m dpl. Dewasa ini terdapat lebih dari 400 varietas
tomat yang ditanam secara global. Ada varietas yang hanya cocok di dataran tinggi
seperti berlian, mutiara dan kada. Ada yang cocok di dataran rendah seperti varietas
intan, ratna dan CLN. Ada juga yang bisa ditanam baik di dataran tinggi maupun rendah,
seperti GH2 dan GH4.
B. Manfaat Tomat
1. Kaya Antioksidan
Dalam pigmen warna merah pada tomat, mempunyai nilai lebih lainnya.
Warna merah pada tomat lebih banyak mengandung lycopene, yaitu suatu zat
antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok,
polusi dan sinar ultraviolet. Selain itu, belakangan diketahui lycopene juga
berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan
kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas. Likopen
terdapat pada bagian dinding sel tomat. Oleh karena itu, pemasakan dengan
sedikit minyak dapat melepaskan komponen ini. Sebagai tambahan,
pemasakan tomat dengan minyak zaitun (olive oil) memudahkan tubuh
menyerap likopen dengan lebih baik (Ahuja et al., 2003). Penyerapan lycopene
oleh tubuh akan meningkat saat tomat diproses menjadi jus, saus,
atau produk lain
2. Menurunkan Risiko Kanker Prostat
Lycopene rupanya tak cuma berperan dalam menekan risiko kanker
prostat. Dr David Yeung Director of Corporate Nutrition, H.J. Heinz Company
melaporkan orang yang mengkonsumsi tomat dan produk olahannya secara
teratur cenderung “terbatas” dari penyakit jantung koroner. Ini sejalan dengan
penelitian di University of South Carolina. Mengurangi Rasa Mual Rasa asam
pada tomat berasal dari kandungan asam sitrat menyebabkan tomat terasa
segar, sehingga dapat menambah nafsu makan. Rasa asam ini sangat baik
dokonsumsi saat kita mengalami mual atau dikonsumsi oleh para wanita yang
mengalami PMS (Pre Menstrual Syndrome). Jika tak kuat dengan rasa
masamnya, terutama untuk yang yang memiliki penyakit maag, Leane tak
menyarankan mengkonsumsinya walapun dalam bentuk jus yang sudah
ditambah gula, sebab akan memperburuk kondisi penyakit.
3. Menigkatkan Kesuburan Pria
Kabar baik bagi kaum pria datang dari All Indian Institute of Medical
Science di New Delhi. Penelitian yang melibatkan 30 pria tak subur berusia 23-45
tahun menunjukkan tomat bisa meningkatkan kesuburan pria. Risiko serangan
jantung pada penderita dengan kadar lycopene tinggi dalam jaringan lemak lebih
rendah dibanding sebaliknya.
4. Cegah Penggumpalan Darah
Manfaat tomat sebenarnya sudah di teliti sejak lama, seperti penelitian
DR. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, yang dilakukan pada
November 1834. Hasil penelitiannya menunjukkan tomat dapat mengobati
ganguan pencernaan, diare, memulihkan fungsi lever dan serangan empedu.
Peneliti lain dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, menemukan
gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah
penggumpalan dan pembekuan darah penyebab stroke dan penyakit
jantung. Tomat juga mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan
jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya (Anonim, 2007).
5. Masalah jantung
kandaungan kalium dan itamin B pada tomat membantu
menurunkantekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol tinggi. Dal ini%
pada gilirannya% dapat membantumencegah stroke dan serangan jantung.
6. Baik Untuk Mata
Kandungan vitamin dalam tomat membantu meningkatkan penglihatan
anda.
7. Baik Tulang
Tomat mengandung vitamin dan kalsium% yang keduanya membantu
memperkuat dan memperbaiki tulang kecil dan jaringan tulang.
8. Baik Untuk ginjal dan batu empedu
tomat tanpa biji dapat mengurangi risiko terkena penyakit batu empedu
dan batu ginjal.

C. Pengolahan Hasil Pertanian


Pengolahan hasil pertanian dapat diartikan suatu kegiatan merubah bahan pangan
sehingga beraneka ragam bentuk dan macamnya disamping juga untuk memperpanjang
daya simpan, dengan pengolahan diharapkan bahan hasil pertanian akan memperoleh
nilai tambah yang jauh lebih besar
Permen adalah produk pangan yang banyak digemari. Permen atau kembang gula
merupakan produk sejenis gula-gula (confectionary) yang dibuat dengan mendidihkan
campuran gula dan air bersama dengan bahan perwarna dan pemberi rasa sampai
mencapai kadar air kira-kira 3% (Buckle et al., 1987). Menurut SII (Standar Industri
Indonesia), permen atau kembang gula adalah jenis makanan selingan berbentuk padat
dari gula atau pemanis lainnya atau campuran gula dengan pemanis lain, dengan atau
tanpa pembuatan bahan makanan lain yang lazim dan bahan makanan yang diijinkan
(Anonim, 1994).
Produk confectionary adalah suatu produk bahan makanan semi basah yang
mempunyai kadar gula tinggi seperti permen dan coklat, mempunyai beberapa bahan
selain gula untuk memodifikasi produknya seperti susu, putih telur, gum, lemak pada
buah-buahan, emulsifier, flavour, kacang, coklat dan lainlain. Semuanya merupakan
bahan pelengkap untuk mencirikan tipe permen dan beberapa bahan lain secara khusus
ditambahkan untuk memengaruhi sifat kimia dan fisika gula selama proses pembuatan
permen (Shallenberger dan Birch, 1975).
Prinsip pembuatan permen adalah pemanasan untuk menguapkan kelebihan air
yang ditambahkan. Faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan permen adalah
lama waktu memasak adonan yang akan menentukan banyaknya air yang diuapkan
untuk mendapatkan konsistensi produk yang diinginkan Faktor utama yang menentukan
konsistensi produk akhir adalah konsentrasi gula dalam adonan (Charley dan Weaver,
1998)
Ada beberapa produk olahan buah tomat antara lain :
1. Sirup
2. Selai
3. Permen Tomat
Alat dan Bahan
1. Alat :
- Pisau - plastik bungkus permen
- Blender - botol selai
- Wadah - Panci
- Sendok - oven
- Telenan - lengser
- Kompor
- Wajan
- Sotel
- Botol sirup 30 ml
2. Bahan :
- Tomat agak mekal
- Gula
- Air
- Jeruk lemon
- Stiker
D. Cara Pembuatan sirup Tomat
1. Siapkan Alat dan Bahan
2. Cuci bersih 1 kg Tomat kemudian Masukkan dalam wadah
3. Blender tomat yang sudah di cuci bersih
4. Saring hasil tomat yang sudah di blender
5. Pisahkan antara sari dan ampas tomat
6. Untuk pembuatan sirup yang di gunakan adalah sari tomat
7. Masukkan sari tomat ke dalam panci
8. Tambahkan air sebanyak 1 Liter
9. Dindihkan sari tomat dalam keadaan api kecil
10. Setelah mendidih tambahkan gula sebanyak 1/2 kg sambil di aduk rata
11. Setelah gula tercampur rata matikan kompor, tunggu hingga dingin.
12. Kemas kedalam botol berukuran 300 ml, kemudian beri stiker.
E. Cara pembuatan selai tomat
Pada pembuatan sirup tomat yang di ambil adalah sari tomat yang sudah di
haluskan sedangkan ampas tomat bisa di buat selai tomat dan juga permen tomat,
ampas dari hasil pembuatan sirup tomat dibagi dua untuk membuat bahan selai dan
juga permen tomat, cara pembuatan selai tomat.
1. Siapkan alat dan bahan
2. Ambil ampas tomat yang sudah di bagi dua
3. Tempatkan kedalam panci dan masak, kemudian tambahkan gula sesuai selera
4. Panaskan di atas api dengan nyala api sedang aduk hingga kadar air berkurang
5. Tambahkan air jeruk lemon 15 menit sebelum selai tomat di angkat dari atas
kompor
6. Angkat, tunggu hingga dingin
7. Kemas kedalam botol selai, kemudian beri stiker
F. Cara pembuatan permen tomat
1. Siapkan alat dan bahan
2. Ambil ampas tomat
3. Tempatkan kedalam panci, tambahkan gula sedikit tidak terlalu banyak.
4. Kemudian masak hingga kadar air berkurang dan bisa di bentuk menjadi bulatan
kecil
5. Angkat, tunggu hingga dingin.
6. Setelah dingin lalu bentuk menjadi bulatan kecil sebesar kelereng
7. Kemudian taburi dengan gula secara merata
8. Kemudian oven permen kurang lebih 2 jam , atau bisa di tandai dengan tekstur
pemen yang keras
9. Kemas peren dengan menggunakan plastik bungkus permen.

TUGAS KELOMPOK
Inovasi Penyuluhan Pertanian
“Materi tentang Pengolahan Hasil Pertanian”
Dosen Pengampu :Ugik Romadi SST M.Si

KELOMPOK 3 :
1. Abdul Zaki Novamatin
2. Adinda M S Alojaha
3. Dinda Fahriantika
4. Evin Novitasari
5. Hasnawati Fajrin T
6. Lilis Wulandari
7. Sultan Alam
8. Wendelinus Ten
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MALANG
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
KEMENTRIAN PERTANIAN
2018

Anda mungkin juga menyukai