Anda di halaman 1dari 5

Nama : Eksel Dwi Prautama

Stambuk : A221 18 048


Kelas :B

DAMPAK AKIBAT KERUSAKAN LINGKUNGAN

1. Dampak kerusakan lingkungan terhadap pemanasan global


Konsentrasi gas-gas tertentu yang dikenal sebagai gas rumah kaca, terus bertambah
diudara akibatnya tindakan manusia melalui kegiatan industry, khususnya CO2, dan
CFC. Akan tetapi yang terutama adalah karbon dioksida, yang umumnya dihasilkan
dari penggunaan batu bara, minyak bumi,gas,pengundulan hutan, serta pembakaran
hutan.
2. Dampak pemanasan global terhadap perubahan iklim
 Mencairnya es kutub utara dan selatan
 Curah hujan
 Suhu rata-rata udara naik
 Terumbu karang menjadi rusak
 Kerusakan tanah pertanian merosot
 Permukaan tanah turun
 Bencana-bencana alan sering terjadi
 Suhu global meningkat
 Permukaan es dikutub utara makin tipis
 Penggundulan hutan
3. Menurunnya kualitas lingkungan
Akibat yang dihasilkan oleh keruskan alam ini sangat merugikan bagi kualitas
lingkungan contohnya penggunaan bahan kimia Freon untuk pendingin ruangan dan juga
hasil pembakaran yang dilakukan oleh berbagai industry secara massif akan merusak
lapisan ozon (O3) yang selanjutnya akan mengakibatkan kanker dan punahnya plasma
nufta.

4. Menurunnya kualitas hidup


Kerusakan hutan hujan trpois yang akut akan mengurangi persediaan oksigen bukan
hanya untuk wilayah tersebut namun juga oksigen bumi secarara keseluruhan,
berkurangnya kualitas udara tentunya akan berakibat pada menurunnya kualitas
kesehatan manusia yang menghirupnya.
DAMPAK TERHADAP PERTAHANAN DAN KEAMANAN

Kerawanan Hankamnas karena lemahnya Alusista dan SDM, Indonesia adalah negara
kepulauna terbesar di dunia yang mempunyai pulau,wilayah indonesia terbentang sepanjang
mil antara samudra hindia dan samudra pasifik,dengan penduduk 230 juta jiwa tentara yang
melindungi tentara aktifdan cadangan. Atau hanya 0,14 % dari jumlah penduduk,Saat ini
sering sekali mendapatkan berita di media tentang bagaimana negara lain begitu mudah
menerobos wilayah negara indonesia, baik lewat laut,darat dan udara. Hal ini
mengindikasiakan bahwa sisStem pertahanan dan keamanan indonesia masih sangat lemah,
tentunya ini sangat dihubungkan dengan alat dan SDM yang ada.sudah seharusnya negara
indonesia mempunyai armada laut yang kuat. Dan modern untuk melindungi perairan yang
begitu luasnya,serta didukung oleh angkatan udara dengan pesawat-pesawat yang canggih
yang cukup besar untuk menghalau pengganggu kedaulatan dengan cepat,tentunya juga harus
dibarengi dengan kualitas dan integritas yang tinggi dari TNI yang kita banggakan.
Lemahnya Garis Batas Negara, Indonesia dalam posisinya berbatasan dengan banyak
negara seperti,malaysia,singapura,philipina china, papua nugini, timor leste dan
australia.perbatasan ini ada yang berbentuk perairan dan daratan,daerah-daerah perbatasan ini
rata-rata terisolir dan mempunyai pasilitas yang sangat terbatas,seperti jalan raya,listrikdan
energi,air bersih,gedung sekolah dll.Kondisi ini ternyata terjadi di wilayah perbatasan
indonesia, mengakibatkan masyarakat cendrung dekat dengan negara tetangga karena negara
tersebut lebih banyak memberikan bantuan dan kemudahan hidup bagi mereka bahkan
masyarakat rela untuk berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara tetangga apabila
kondisi kemiskinan ini tidak segera ditangani oleh pemerintah.

Menguatnya sisi kekerasan dalam msyarakat Kondisi kemiskinan pada akhirnya memicu
berbagai kerawanan sosial lainnya yang semakin membuat masyarakat prustasi menghadapi
kerasnya kehidupan,masyarakat menjadi sangat apatis dengan berbagai program dan
keputusan yang dibuat oleh pemerintah,mereka menganggap tidak akan menubah kondisi
hidup mereka.Akumulasi dari rasa tidak percaya diri,apatis,tekanan hidup,kemiskinan yang
tak berujung,jurang perbedaan kaya dan miskin yang sangat dalam,serta upaya
menyelamatkan dirisendiri menimbulkan efek yang sangat merusak,yaitu kekerasan. Seperti
perkelahianan masal pemuda,mahasiswa dan anak-anak sekolah setiap hari kita dapatkan
beritanya
DAMPAK TERHADAP SOSIAL DAN KEMISKINAN MASYARAKAT

Dampak sosial akibat korupsi tidak diragukan lagi yaitu menyuburkan berbagai jenis
kejahatan dalam masyarakat. Menurut Alatas, melalui praktek korupsi, sindikat kejahatan
atau penjahat perorangan dapat dengan leluasa melanggar hukum, menyusupi berbagai
organisasi negara dari tingkat pusat sampai tingkat bawah. Menurut transparency
internasional, terdapat pertalian erat antara jumlah korupsi dan jumlah kejahatan.
Rasionalnya, ketika angka korupsi meningkat, maka angka kejahatan yang terjadi juga
meningkat. Sebaliknya, ketika angka korupsi berhasil di kurangi, maka kepercayaan
masyarakat terhadap penegakan hukum (lawenforcement) juga meningkat, sehingga
bisa dikatakan mengurangi korupsi secara tidak langsung dapat mengurangi kejahatan dalam
masyarakat .
Beberapa hal di bawah ini adalah dampak sosial akibat korupsi :
1. Mahalnya harga jasa dan pelayanan publik
Praktek korupsi yang terjadi menciptakan biaya ekonomi yang tinggi,beban yang
ditanggung para pelaku ekonomi akibat korupsi disebut higheconomy.Kondisi ekonomi biaya
tinggi ini berimbas pada mahalnya jasa dan pelayanan publik,karena harga yang ditetapkan
harus dapat menutupi kerugian pelaku ekonomi akibat besarnya modal yang dilakukan karena
penyelewengan yang mengarah ke tindak korupsi.
2. Pengentasan Kemiskinan Berjalan Lambat

Pengentasan kemiskinan dirasakan sangat lambat.hal ini terjadi karena berbagai sebab
seperti lemahnya koordinasi antar lembaga dan instansi dalam pendataan dan

pendanaan dimana akan membuat masyarakat sulit mendapatkan akses ke lapangan kerja
yang di sebabkan latar belakang pendidikan semata, karena untuk masuk kerja masyarakat
harus punya uang untuk menyuap oknum pejabat , sedangkan bagi yang tak punya uang tidak
mendapatkan pekerjaan.
3. Terbatasnya Akses bagi Masyarakat Miskin

Korupsi membuat semua harga melambung tinggi dan semakin tidak terjangkau oleh
rakyat miskin,kondisi ini mengakibatkan rakyat miskin semakin tidak bisa mendapatkan
berbagai macam akses yang di butuhkan dalam kehidupannya,sehinggamereka lebih
mendahulukan mendapatkan bahan pokok dari pada menyekolahkan anak atau untuk berobat.
4. Meningkatnya Kriminalitas

Melalui praktek korupsi dapat menyuburkan berbagai jenis kejahatan dalam


masyarakat, seperti :
a. Sindikat kejahatan atau para penjahat leluasa melanggar hukum
b. Proteksi terhadap kelompok kejahatan karena polisi yang korup gampang sekali di
suap,untuk menyediakan proteksi terhadap berbagai macam kejahatan.
5. Solidaritas Yang Semakin Langka

Korupsi yang begitu masif akan membuat masyarakat merasa tidak mempunyai
pegangan yang jelas dalam menjalankan kehidupan sehari – hari dan akhirnya masyarakat
semakin lama menjadi masyarakat individualis yang mementingkan dirinya dan
keluarganya.
DAMPAK TERHADAP PENEGAKAN HUKUM

1. Fungsi Pemerintah Mandul

Korupsi tidak diragukan,menciptakan dampak negatif terhadap kinerja suatu sistem politik
atau pemerintahan.Dampak korupsi yang menghambat berjalannya fungsi pemerintahan
sebagai pengampu kebijakan Negara,dapat di jelaskan sebagai berikut :
a) Korupsi menghambat peran negara dalam pengaturan alokasi
b) Korupsi menghambat negara melakukan pemerataan akses dan asset
c) Korupsi juga memperlemah peran pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan
politik

Suatu pemerintahan yang terlanda wabah korupsi akan mengabaikan tuntutan pemerintahan
yang layak.Pemimpin /penjabat yang korup sering mengabaikan kewajibannya oleh karena
perhatiannya tergerus untuk kegiatan korupsi semata-mata.Hal ini dapat mencapai titik yang
membuat orang tersebut kehilangan sensitifnya dan akhirnya menimbulkan bencana rakyat.
2. Hilangnya Kepercayaan Rakyat terhadap lembaga Negara

Korupsi yang terjadi pada lembaga negara di Indonesia yang sering diberitakan di berbagai
media massa mengakibatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara tersebut
menjadi hilang. Lembaga negara yang paling korup menurut barometer korupsi Global(BKG)
pada tahun 2009 adalah :
a. Legislatif ( Dewan Perwakilan Rakyat )
b. Partai Politik
c. Kepolisian
d. Lembaga peradilan ( Mahkamah agung dan Kejaksaan Agung )
Kondisi yang memprihatinkan ini ditenggarai juga melibatkan mafia,seperti mafia hukum
dan mafia anggaran.Sungguh situasi yang paradox,padahal seharusnya suatu sistem hukum
diciptakan oleh otoritas pemerintah atas dasar kepercayaan masyarakat dengan harapan
bahwa melalui kedaulatan pemerintah (governmentsovereignty),hak-hak mereka dapat
dilindungi.Dengandemikian,pemerintah menciptakan keteraturan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara .sudah menjadi tugas dari lembaga-lembaga tersebut untuk melaksanakannya,
bukan sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai