Disusun Oleh :
Riyadila Fajariza
30101307067
Pembimbing :
Prof. Dr. dr. H. Rifki Muslim, Sp. B, Sp. U
Abstrak
Latar Belakang
Prevalensi urolitiasis meningkat di negara-negara dengan ekonomi sosial
modern, industri, dan yang lebih makmur.Pergeseran ini telah dikaitkan dengan
perubahan pola makan — khususnya sebagai akibat dari peningkatan kandungan
protein di negara-negara yang lebih maju. Faktor risiko lain mungkin dapat
berperan. Stres adalah kondisi yang dikenal sebagai penyakit ‘‘ era modern ’dan
diketahui memengaruhi sebagian besar orang yang tinggal di daerah urbanisasi
dan yang menghadapi peristiwa yang membuat stres sehari-hari, baik itu sosial,
keluarga, ekonomi, atau pekerjaan. Stres telah lama dikaitkan dengan berbagai
aspek kerusakan kesehatan dengan mekanisme yang mencakup psikobiologis,
psikoneurimunologis, dan jalur perilaku. Penderitaan seperti sakit kepala, angina
pektoris, nyeri perut, psoriasis, penyakit arteri koroner akut, dan peningkatan
antigen spesifik prostat, semuanya telah dideskripsikan berkorelasi dengan
kejadian-kejadian kehidupan yang menegangkan.Penelitian sebelumnya telah
menunjukkan hubungan antara peristiwa kehidupan yang penuh stres dan
urolitiasis dan gejala terkait, meskipun masih belum jelas apakah stres bertindak
sebagai faktor penyebab atau sebagai konsekuensi dari episodik kolik yang
menyakitkan dan berulang. Kami melakukan penelitian kohort prospektif yang
bertujuan untuk mengevaluasi prevalensi dan keparahan stres pada pasien dengan
urolitiasis.