download dari jamia.bmj.com pada 26 Februari 2014 - Diterbitkan oleh group.bmj.

com

104 ABU ET AL., Konsekuensi yang tidak diinginkan dari Teknologi Informasi

sudut pandang Kertas j

Beberapa Unintended Consequences Teknologi Informasi dalam Pelayanan

Kesehatan: The Nature of Pasien Informasi Perawatan Sistem-terkait Kesalahan

J OAN S. A SH, P H D, MLS, M BUSUR B ERG, MD, P H D, E NRICO C OIERA, MBBS, P H D

Abstrak pengurangan kesalahan medis adalah masalah internasional, seperti pelaksanaan sistem informasi pelayanan pasien (PCISs) sebagai sarana potensial
untuk mencapai itu. Sebagai peneliti melakukan studi terpisah di Amerika Serikat, Belanda, dan Australia, menggunakan metode kualitatif mirip dengan menyelidiki
menerapkan PCISs, penulis telah menemui banyak contoh di mana PCIS aplikasi tampaknya kesalahan asuh daripada mengurangi kemungkinan mereka. Para
penulis menjelaskan jenis kesalahan diam mereka telah menyaksikan dan, dari berbagai perspektif mereka ilmu sosial (ilmu informasi, sosiologi, dan ilmu kognitif),
mereka menafsirkan sifat kesalahan ini. Kesalahan jatuh ke dalam dua kategori utama: orang-orang dalam proses masuk dan mengambil informasi, dan orang-orang
dalam komunikasi dan koordinasi proses yang PCIS yang seharusnya dukungan. Para penulis percaya bahwa dengan kesadaran yang tinggi dari masalah ini,
informaticians dapat mendidik, sistem desain, melaksanakan, dan melakukan penelitian sedemikian rupa bahwa mereka mungkin dapat menghindari konsekuensi
yang tidak diinginkan dari kesalahan diam halus.

jJ Am Med Menginformasikan Assoc. 2004; 11: 104-112. DOI 10,1197 / jamia.M1471.

pengurangan kesalahan medis adalah masalah internasional. The Institute of
Medicine laporan tentang kesalahan medis 1 dramatis meminta perhatian bahaya
yang melekat dalam sistem perawatan medis AS yang mungkin menyebabkan
hingga 98.000 kematian di rumah sakit dan biaya sekitar $ 38 miliar per tahun. Di
Inggris, kepala medis perwira dari Pasien Nasional yang baru didirikan Badan
Keselamatan memperkirakan bahwa '' 850.000 insiden dan kesalahan terjadi di NHS
setiap tahun. '' 2 Di Belanda, implikasi yang tepat dari angka-angka AS untuk adegan
perawatan kesehatan Belanda yang banyak diperdebatkan. Ada juga, namun,
keselamatan pasien sedang dalam perjalanan untuk menjadi prioritas politik.
kesalahan pengobatan sendiri telah diperkirakan menyebabkan 80.000 penerimaan
rumah sakit per tahun di Australia, biaya $ 350 juta. 3
Dalam banyak literatur tentang keselamatan pasien, sistem informasi perawatan pasien
(PCISs) yang dipuji sebagai salah satu blok bangunan inti untuk sistem perawatan
kesehatan yang lebih aman. 4 PCISs secara luas didefinisikan di sini sebagai aplikasi yang
mendukung kesehatan
peduli proses dengan memungkinkan para profesional perawatan kesehatan atau
pasien akses langsung ke sistem order entry, sistem rekam medis, sistem informasi
radiologi, sistem informasi pasien, dan sebagainya. Dengan catatan pasien
elektronik sepenuhnya dapat diakses dan terintegrasi, dan dengan akses cepat ke
up-to-date pengetahuan medis, keputusan yang salah membuat dihasilkan dari
kurangnya informasi dapat secara signifikan berkurang. 5 Demikian juga,
komputerisasi agar penyedia entri (CPOE) sistem dan sistem pengingat otomatis
dapat mengurangi kesalahan dengan menghilangkan perintah terbaca,
meningkatkan komunikasi, meningkatkan pelacakan pesanan, memeriksa pantas
pesanan, dan mengingatkan profesional tindakan yang akan dilakukan. Dengan cara
ini, sistem ini dapat berkontribusi untuk mencegah bawah-, berlebihan, atau
penyalahgunaan intervensi diagnostik atau terapeutik. 6-8 Di antara array yang luas
dari aplikasi kesehatan informatika, sistem CPOE, dan terutama sistem pengobatan,
telah menerima perhatian yang besar. 9-12
PCISs rumit teknologi, sering meliputi jutaan baris kode yang ditulis oleh banyak
individu yang berbeda. Ruang interaksi 13 di mana dokter melaksanakan pekerjaan

Af liations fi dari penulis: Oregon Health & Science University, Portland, OR (JSA); Erasmus
University, Rotterdam, Belanda (MB); University of New South Wales, Sydney, Australia (EC).
Karya ini didukung sebagian oleh hibah LM06942-02 dari National Library of Medicine. Para
penulis menghargai kontribusi berharga Sophie Gosling dan Johanna Westbrook dari Pusat
Kesehatan Informatika, Universitas New South Wales, yang berbagi data Australia mereka, dan
Richard Dykstra, Lara Fournier, dan Veena Seshadri dari Oregon Health & Science University
untuk analisis Data AS.
mereka juga bisa sangat kompleks, karena individu dapat menjalankan tugas
mereka dengan berkomunikasi di jejaring sosial kaya. Ketika teknologi seperti
menjadi bagian integral dari praktek kerja perawatan kesehatan, kita dihadapkan
dengan sistem sosioteknikal besar di mana banyak perilaku muncul dari kopling
sosioteknikal, dan perilaku sistem secara keseluruhan di setiap situasi baru tidak
pernah dapat sepenuhnya diprediksi dari komponen sosial atau teknis individu. 13-17

Korespondensi dan cetak ulang: Joan S. Ash, PhD, Departemen Kedokteran Informatika dan
Clinical Epidemiology, School of Medicine, Oregon Health & Science University, 3181 SW Sam
Jackson Park Road, Portland, OR 97.201-3.098; e-mail: < ash@ohsu.edu >. Diterima untuk
publikasi: 10/03/03; diterima untuk publikasi: 10/27/03.
Hal ini tidak mengherankan, karena itu, bahwa penulis telah mulai untuk
menggambarkan beberapa konsekuensi yang tidak diinginkan bahwa pelaksanaan
PCISs dapat memicu. 18 Misalnya, profesional bisa mempercayai pendukung
keputusan yang disarankan oleh lebih komputer yang tampaknya obyektif daripada
yang sebenarnya
 download dari jamia.bmj.com pada 26 Februari 2014 - Diterbitkan oleh group.bmj.com

Journal of American Medical Volume Informatika Association 11 Nomor 2 Mar / Apr 2004 105

panggilan untuk. 15,19 Juga, PCISs bisa memaksakan tugas pekerjaan tambahan pada
profesional sudah sangat terbebani, 20,21 dan tugas-tugas sering administrasi dan karena itu
secara ekonomi tidak efisien. 17 Mereka dapat mengganggu hubungan kerja halus dan
rutinitas komunikasi. 13,22 Juga, mengingat kompleksitas mereka, PCISs bisa sendiri
mengandung desain fl aws '' yang menghasilkan spesifik bahaya dan membutuhkan
kewaspadaan untuk mendeteksi. '' 23 (p.511), 24 Sebagai akibatnya, PCISs mungkin tidak akan
berhasil dalam mencegah kesalahan seperti yang umumnya diharapkan. Lebih buruk lagi,
PCISs benar-benar bisa menghasilkan
kesalahan baru. 25-27
Hal ini jelas bahwa PCISs akhirnya akan menjadi komponen penting dari setiap
sistem penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas tinggi. Namun, dalam
penelitian kami di tiga negara yang berbeda, kami masing-masing telah mengalami
banyak contoh di mana aplikasi PCIS tampaknya membantu perkembangan kesalahan
bukan mengurangi kemungkinan mereka. Dalam praktek perawatan kesehatan di
Amerika Serikat, Eropa, dan Australia sama-sama, kita telah melihat situasi di mana
sistem orang, teknologi, rutinitas organisasi, dan peraturan yang merupakan praktek
perawatan kesehatan tampaknya
pada implementasi PCIS bermasalah; sebaliknya, sebagian besar studi kami
dilakukan di situs yang diakui sebagai sangat sukses. Ketika mendiskusikan
proyek-proyek penelitian kami yang berbeda, namun, kami menyadari bahwa kami
telah semua data dikumpulkan yang menunjukkan kemungkinan, takut tentang, atau
kesadaran kesalahan terkait PCIS-. Dalam pandangan kami, pentingnya topik ini,
dan relevansi pelajaran data ini dapat mengajarkan kita, waran pengobatan
internasional dicampur masalah ini. Secara singkat, ections fl ulang kami didasarkan
pada data AS tentang CPOE dari empat rumah sakit, termasuk 340 jam observasi
dan 59 wawancara formal, data Australia tentang CPOE dari 18 wawancara semi
terstruktur dengan para pemangku kepentingan di beberapa situs rumah sakit
umum, dan data Belanda dari catatan medis elektronik, CPOE . dan studi sistem
pengobatan yang melibatkan pengamatan partisipan dan wawancara dari dua rumah
sakit dan pengaturan lainnya di Belanda. Semua situs memiliki sistem informasi
perawatan pasien di tempat; empat rumah sakit AS dan satu masing-masing situs
Australia dan Belanda juga memiliki CPOE. transkrip wawancara dan semua fi
catatan lapangan di AS dan studi Australia dianalisis dengan bantuan perangkat
lunak analisis data kualitatif. (Untuk deskripsi rinci dari studi ini, lihat referensi. 29-35)

melemah daripada diperkuat dengan pengenalan aplikasi PCIS. Dengan kata lain,
kita sering mengamati contoh di mana dimaksudkan penguatan satu link dalam
rantai perawatan benar-benar mengarah tanpa disadari untuk penghapusan atau
melemahnya lain. Karena ini adalah penelitian kualitatif, mereka tidak menawarkan perkiraan
bagaimana sering kesalahan tertentu terjadi atau apakah PCISs hasil keseluruhan di
kesalahan pengobatan lebih atau lebih sedikit, misalnya. Kekuatan kerja kualitatif
Kami berpendapat bahwa banyak dari kesalahan ini adalah hasil yang sangat spesifik kegagalan fi c dalam
dalam kekayaan deskripsi yang rinci. 28 Kami menyertakan hasil dari studi yang
desain PCIS dan / atau pelaksanaan. Kami tidak fokus pada kesalahan yang merupakan hasil dari pemrograman
mendasari, dari ladang beragam dalam konteks yang beragam, untuk menekankan
rusak atau disfungsi teknis lainnya. masalah hardware dan software bug yang lebih umum daripada mereka
mana-mana masalah yang kita menangani di sini. Kami menawarkan interpretasi
harus, terutama dalam berisiko tinggi lapangan seperti obat-obatan. Namun, masalah ini dikenal baik dan secara
dari alam pekerjaan perawatan kesehatan, peran teknologi informasi dan informasi,
teoritis dapat ditangani melalui pengujian sebelum pelaksanaan. Demikian pula, kita tidak membicarakan
dan risiko dari suatu interelasi atau fi yang tidak benar t antara PCISs dan pekerjaan
kesalahan yang merupakan hasil dari jelas dysfunctioning individu atau organisasi seperti penolakan dokter
perawatan kesehatan. Tujuan kami adalah untuk menyajikan argumen, didukung
untuk mencari informasi dalam sistem komputer '' karena itu bukan tugasnya, '' atau program pelatihan
oleh literatur yang luas, dan diilustrasikan oleh contoh-contoh prototipikal dari studi
perawatan kesehatan pengiriman pemotongan organisasi untuk sebuah PCIS baru karena alasan anggaran.
kami, yang akan menyebabkan pekerjaan yang lebih kuantitatif yang dapat melacak
Kami melakukan fokus pada kesalahan-kesalahan sering laten atau diam yang merupakan hasil dari
'' epidemiologi '' sistem informasi patologi ini, serta meyakinkan pengambil
ketidaksesuaian antara fungsi PCIS dan tuntutan kehidupan nyata dari pekerjaan perawatan kesehatan.
keputusan untuk menjadi hati-hati realistis tentang manfaat dari PCISs. Pembahasan
kesalahan tersebut tidak mudah ditemukan oleh analisis teknis dari desain PCIS, atau bahkan dicurigai setelah fi
berikut termasuk kutipan kata demi kata dari diwawancarai atau lapangan catatan
pertemuan pertama dengan sistem yang digunakan. Mereka hanya bisa muncul ketika sistem teknis tertanam ke
yang menggambarkan pola terlihat di studi. Tanda kutip dipilih karena keduanya
dalam organisasi yang bekerja dan dapat bervariasi dari satu organisasi ke yang berikutnya. Namun, dalam
perwakilan dan baik menyatakan. Kata-kata dalam kurung adalah milik kita dan telah
gagal untuk mengambil serius beberapa oleh fitur sekarang baik-diakui pekerjaan perawatan kesehatan, Mereka
ditambahkan ke clarifymeanings. Semua studi menerima persetujuan subjek
hanya bisa muncul ketika sistem teknis tertanam ke dalam organisasi yang bekerja dan dapat bervariasi dari
manusia yang sesuai dari universitas kami.
satu organisasi ke yang berikutnya. Namun, dalam gagal untuk mengambil serius beberapa oleh fitur sekarang

baik-diakui pekerjaan perawatan kesehatan, Mereka hanya bisa muncul ketika sistem teknis tertanam ke dalam

organisasi yang bekerja dan dapat bervariasi dari satu organisasi ke yang berikutnya. Namun, dalam gagal untuk

mengambil serius beberapa oleh fitur sekarang baik-diakui pekerjaan perawatan kesehatan,

beberapa PCISs dirancang atau diimplementasikan sedemikian rupa bahwa kesalahan dapat
dibilang diharapkan untuk menghasilkan. Hanya ketika pertimbangan bijaksana diberikan
kepada isu-isu ini, kami berpendapat, akan PCISs dapat fi ful ll janji mereka.
Latar Belakang dan Metode
Penelitian ini mengacu pada tinjauan literatur dan serangkaian studi penelitian
kualitatif di Amerika Serikat, Belanda, dan Australia. Studi ini didasarkan pada
metode kualitatif standar seperti observasi etnografi dalam pengaturan penyediaan
layanan kesehatan dan wawancara semi terstruktur dengan profesional. 28 Semua
studi difokuskan pada dampak PCISs dalam perawatan kesehatan, namun tak satu
pun dari para peneliti berangkat untuk studi pencegahan kesalahan. Kami tidak
fokus terutama
Hasil: Kategorisasi Kesalahan
Sifat kompleks pekerjaan perawatan kesehatan baik menciptakan dan
menyembunyikan kesalahan, yang dapat hampir tak terlihat atau diam. pekerjaan
perawatan kesehatan dapat dicirikan sebagai managing lintasan pasien; di bawah
tekanan waktu kontinu, dan dalam interaksi konstan dengan rekan-rekan dan pasien,
profesional perawatan kesehatan harus mencoba untuk menjaga masalah pasien di
trek. Ini berarti secara bersamaan bertindak berbagai onawhole dimensi, termasuk
menafsirkan tanda-tanda fisik dan tes diagnostik, dan berurusan dengan kebijakan
organisasi dan kebutuhan individu pasien. Namun, standardisasi jalur perawatan
diagnostik dan / atau terapi,
individu lintasan
selalu mengikuti sendiri, tentu saja mereka yang unik. kontinjensi adalah
 download dari jamia.bmj.com pada 26 Februari 2014 - Diterbitkan oleh
106 ABU ET AL., Konsekuensi yang tidak diinginkan dari Teknologi Informasi
peraturan; lancar molding penyimpangan terus menerus seperti ketertiban dalam
peristiwa ditangani dengan '' prosedur operasi standar '' adalah keterampilan benar
profesional perawatan kesehatan yang berpengalaman. 13,33,36 aplikasi komputer yang
terbaik ketika mereka mengotomatisasi pekerjaan rutin, tetapi kompleksitas dari
proses perawatan kesehatan sering membuat apa-apa tapi rutin. Dalam pengaturan
rawat jalan, interaksi dengan rekan-rekan bisa kurang diucapkan daripada di
pengaturan rawat inap, meskipun ada juga, profesional terhubung melalui pendapat
dan kebutuhan perawatan kesehatan profesional lainnya melalui laporan kemajuan
dan arahan. organisasi sosial ini pekerjaan medis, sebagai sosiolog Strauss
menyebutnya, sekarang secara luas diakui sebagai fitur penting untuk
dipertimbangkan dalam desain teknologi informasi kesehatan. 36-40
Pada bagian ini, kita membahas dua kategori utama dari kesalahan yang terjadi pada
antarmuka dari sistem informasi dan praktek kerja yang merupakan hasil dari kegagalan
untuk memahami alam ini pekerjaan perawatan kesehatan. Pertama, kita membahas
kesalahan dalam proses
memasuki dan mengambil informasi dalam atau dari sistem. Kedua, kita membahas
kesalahan dalam komunikasi dan koordinasi proses yang PCIS yang seharusnya
dukungan. Sebagai contoh akan menggambarkan, kegagalan tersebut adalah hasil dari
asumsi keliru tentang pekerjaan perawatan kesehatan yang dibangun ke dalam aplikasi
PCIS, menciptakan interaksi disfungsional dengan pengguna dan, kadang-kadang,
yang mengarah ke kesalahan yang sebenarnya dalam pemberian perawatan
kesehatan.
Kesalahan dalam Proses Memasuki dan Informasi Mengambil
Semakin, masuk dan pengambilan informasi ke dan dari PCIS suatu adalah kegiatan
inti dalam pekerjaan perawatan kesehatan. Mengingat karakteristik pekerjaan ini,
aplikasi PCIS ini harus memenuhi tanggung spesifik tuntutan. Banyak dari mereka
adalah terkenal; aplikasi PCIS harus memiliki waktu respon yang cepat, memiliki
downtime diabaikan, mudah diakses, dan memiliki antarmuka yang mudah untuk
memahami dan menavigasi. 5,30 Juga, perangkat lunak dan perangkat keras harus
dirancang untuk secara optimal fi t ekologi praktek kerja: ponsel bila diperlukan, kuat,
kecil tapi ergonomis cocok. 13,41 Meskipun persyaratan tersebut secara luas dikenal
dan diterima, mereka sering tidak terpenuhi. Banyak antarmuka sistem masih sangat
praktis yang menggunakan sistem membutuhkan banyak waktu mahal pada bagian
dari profesional yang sibuk. Beberapa sistem yang digunakan dalam praktek
pekerjaan medis saat ini memiliki antarmuka yang usang, tanpa jendela, tidak ada
yang intuitif alat bantu navigasi grafis, dan garis-garis tak berujung teks identik yang
tampak. Dalam kasus tersebut, bahkan ketika informasi yang ada, bisa jadi sangat
sulit untuk fi nd. Kami membahas dua masalah secara rinci: (1) PCISs yang memiliki
antarmuka komputer manusia-yang tidak cocok untuk konteks penggunaan yang
sangat interruptive ini, dan (2) PCISs yang menyebabkan kelebihan beban kognitif
dengan terlalu menekankan terstruktur dan entri informasi lengkap atau
pengambilan.
Sebuah Human-Computer Interface Itu Apakah Tidak Cocok
untuk Sangat interruptive Gunakan Konteks
Bekerja pada komputer jarang tugas yang terisolasi; profesional perawatan
kesehatan selalu berkomunikasi dengan orang lain, termasuk pasien dalam
pengaturan rawat jalan, tapi terutama dengan profesional perawatan kesehatan
lainnya. Lebih sering daripada tidak, tugas yang berbeda dijalankan secara
bersamaan, dan interupsi oleh penyeranta, telepon, dan rekan tidak terbatas. 42,43 Banyak
group.bmj.com
antarmuka manusia-komputer, bagaimanapun, tampaknya telah dirancang bagi para
pekerja melakukan pekerjaan mereka sendiri, sepenuhnya dan secara luas
berkonsentrasi pada layar komputer. asumsi-tugas tunggal ini diperburuk oleh fakta
bahwa begitu banyak desain layar yang ada sudah optimal oleh arus standar kantor.
ketidaksesuaian antara antarmuka dan penggunaan konteks sering menghasilkan penjajaran
kesalahan, jenis kesalahan yang dapat terjadi ketika ada sesuatu yang dekat dengan
sesuatu yang lain pada layar dan pilihan yang salah terlalu mudah diklik dalam
kesalahan. Berikut ini adalah kutipan khas dari dokter; perhatikan sindiran untuk ''
interruptive '' penggunaan konteks: '' Saya telah memerintahkan tes yang tepat di
sebelah satu saya pikir saya pesan, Anda tahu, tepat di bawah ini yang thingie kecil
saya telah turun dan saya diklik dan saya 'm mencarimu di satu ini tapi saya
sebenarnya diklik pada hal sebelumnya. Pada saat itu aku menoleh dan aku
memukul kembali dan mengetik tanda tangan saya dan tidak melihatnya '' [dokter,
rumah sakit AS]. '' Saya memesan Cortisporin, dan solusi Cortisporin dan suspensi
muncul. Pasien sedang berbicara dengan saya, saya sengaja meletakkan solusi,
menyadari bahwa ini bukan apa yang saya inginkan. . . . Saya tidak akan membuat
kesalahan, atau kesalahan yang potensial, jika aku telah menulis itu karena saya
akan meletakkan apa yang saya inginkan '' [dokter, AS pengaturan rawat jalan].
Demikian juga, ada banyak contoh dari pasien atau kebingungan dokter saat perintah
yang dimasukkan untuk atau atas nama orang yang salah. Sekali lagi, dalam konteks
banyak kegiatan co-terjadi dan interupsi, antarmuka suboptimal menjadi cepat tak
kenal ampun: '' Pasien mendapatkan perintah salah untuk obat. Anda akan
memesan pada satu pasien dan itu akan, penyebab liku-liku sistem pena cahaya,
Anda pikir Anda memesan pada satu, dan itu benar-benar memerintahkan pada
orang lain dan seseorang mendapat pengobatan yang salah dan hal semacam itu'
'[dokter, rumah sakit AS]. '' Dia mendongak diet andwas pasien mencoba untuk
memesan diet biasa. Pada layar kelima fi dia melihat bahwa pasien mendapatkan
tabung pengisi. Ini petunjuk-petunjuk bahwa ini adalah pasien yang salah '' [fi
catatan lapangan, pengamatan perawat, rumah sakit AS].
Menyebabkan Kognitif Overload dengan terlalu menekankan
Terstruktur dan '' Lengkap '' Informasi Masuk
atau Retrieval
Profesional membutuhkan akses cepat ke data yang relevan dengan kasus yang
dihadapi. Secara bersamaan, mereka harus mampu untuk merekam jumlah
maksimum informasi dalam jumlah minimal waktu dan sedemikian rupa bahwa itu
adalah paling berguna untuk profesional perawatan kesehatan lain yang terlibat
dalam penanganan lintasan ini pasien. Psikologis dan studi sosiologis menunjukkan
bahwa dalam konteks bersama, ringkas, tidak dibatasi, komunikasi-teks bebas yang
paling efektif untuk mengkoordinasikan bekerja di sekitar tugas yang kompleks. 44-46 Mencoba
untuk membutuhkan profesional data encode, atau memasukkan data dalam format
yang lebih terstruktur, dapat berbuah dan diperlukan untuk tujuan penelitian atau
manajerial tetapi tidak datang tanpa biaya. format seperti umumnya lebih memakan
waktu untuk menyelesaikan dan membaca. Ketika informasi relevansi dengan tugas
utama berkurang melalui penataan informasi, dan / atau ketika waktu yang
dihabiskan menulis atau membaca informasi ini meningkat secara signifikan,
informasi yang akhirnya menjadi kurang
berguna untuk tugas utama di tangan. 20
 download dari jamia.bmj.com pada 26 Februari 2014 - Diterbitkan oleh
Journal of American Medical Volume Informatika Association 11 Nomor 2 Mar / Apr 2004
Struktur
Beberapa sistem PCIS membutuhkan entri data yang begitu rumit bahwa waktu
yang dihabiskan merekam data pasien secara signifikan lebih besar dari itu dengan
pendahulunya kertas. Yang lebih buruk, pada beberapa kesempatan selama studi
kami, terlalu terstruktur entri data menyebabkan hilangnya fokus kognitif oleh dokter.
Harus pergi ke banyak ladang yang berbeda, sering menggunakan banyak layar
yang berbeda untuk masuk banyak detail, dokter melaporkan hilangnya gambaran. Ketika
profesional bekerja melalui sebuah kasus, menentukan diagnosis diferensial,
misalnya, tindakan
penulisan Informasi yang merupakan bagian integral dari proses kognitif dari kasus
ini. 32,47 Tindakan menulis-sebagai-pemikiran dapat dibantu sangat dengan beberapa struktur
seperti pengelompokan jenis yang sama dari informasi atau sequencing untuk
memandu elucidating sejarah tetapi pasti terhambat oleh kelebihan struktur.
Daripada membantu dokter membangun pola kognitif untuk memahami kompleksitas
kasus, sistem tersebut membebani pengguna dengan rincian bertentangan dengan
model kognitif pengguna mencoba untuk mengembangkan.
fragmentasi
Demikian pula, kebutuhan untuk beralih antara layar yang berbeda dapat
mengakibatkan hilangnya gambaran. Dokter dan perawat di unit perawatan intensif,
misalnya, melaporkan bahwa kertas hari-lembaran besar mereka digunakan untuk
bekerja dengan akan mencakup daftar urutan, daftar masalah, yang penting
tanda-tanda grafik, dan daftar obat-obatan, semua pada selembar besar kertas tunggal
. Perangkat lunak antarmuka pengguna grafis mereka digunakan memungkinkan
semua fungsi ini dan lebih, namun pengguna harus beralih di antara beberapa jendela
untuk mendapatkan semua informasi. Melakukan hal itu, beberapa profesional
berpendapat, bekerja melawan kemampuan mereka untuk memperoleh,
mempertahankan, dan re fi ne gambaran mental kasus ini. Beberapa melaporkan
bahwa mereka merasa tidak aman tentang mengidentifikasi masalah yang muncul
karena aktivitas mengklik melalui layar yang berbeda pasti terfragmentasi kognitif ''
gambar '' mereka membangun. Juga, catatan mungkin terlalu memisahkan mengalir
informasi fl sesuai dengan tugas pekerjaan atau tanggung jawab. Dalam praktek
sehari-hari, dokter dapat mengumpulkan informasi dari catatan perawat, atau
orang-orang dari spesialis lain, yang berhubungan dengan masalah. Sistem informasi
dapat membatasi akses ini mudah untuk catatan orang lain atau bagian lain dari
catatan, dan dengan demikian sangat menghambat kemampuan profesional untuk
secara optimal diberitahu. 48 ''. . . [R] egarding interpretasi hasil, saat ini sering dalam
catatan sehingga [Anda] dapat melihat hasil dan interpretasi. Pada entri pesanan, hasil
pelaporan mungkin hanya mendapatkan data mentah dan bukan interpretasi, yang
dapat mempengaruhi kerja klinis. Pemisahan ini juga dapat menyebabkan dokter
terlalu khusus difokuskan [dan] tidak melihat apa yang orang lain telah
menulis-sekarang [kita] Harus fl Ih melalui catatan sehingga kita melihat informasi
lainnya. Pada sistem ini, jika [kita] hanya pergi ke informasi [kita] sendiri, ini mungkin
tidak terjadi dan informasi mungkin terlewatkan '' [bersekutu kesehatan profesional,
Australia].
Overcompleteness
Hasil sistem pelaporan juga dapat kesalahan kelengkapan untuk efficacy. Dalam
beberapa kasus, dokter menyatakan bahwa sistem yang menghasilkan standar,
'laporan' lengkap '' benar-benar mengurangi kegunaan dan transparansi laporan ini
atau huruf debit. Para dokter menjelaskan: '' Ada begitu banyak frase standar dalam
laporan biasa, saya tidak berpikir bahwa baik ini. . . Anda harus benar-benar mencari
informasi yang dapat digunakan. . . . Banyak orang lain menggunakan [template
standar]
group.bmj.com
107
dan kemudian Anda sering melihat diskusi dengan frase standar, satu atau dua frase
menambahkan, dan frase kemudian lebih standar. Anda kemudian harus
benar-benar mencari apa pertimbangan yang. . . . Dalam laporan saya teks milikku, itu
tidak datang dari komputer, saya membuat itu sendiri. . . . Setiap orang harus
melakukan itu. Jika Anda memiliki teks standar somuch, menjadi terlalu mudah untuk
hanya menekan tombol itu dan menambahkan beberapa lebih '' [dokter asuransi,
Belanda]. '' Anda harus menulis bagian terbesar sendiri. Anda dapat standarisasi
hanya begitu banyak, karena jika tidak, anda mendapatkan laporan kosong dengan
frase-satunya standar yang bisa berlaku untuk siapa pun '' [asuransi dokter,
Belanda].
Terlalu banyak frase standar, dokter ini berpendapat, sebenarnya menurun
pembacaan dan informasi nilai laporan. Dari sudut pandang profesional, terlalu ''
lengkap '' laporan bisa berakhir menjadi '' mengosongkan '' dan berdiri di jalan
komunikasi yang sebenarnya. Kesamaan frase, dan kemustahilan menilai apakah
kalimat adalah bagian dari template atau hasil dari bijaksana berat dari kata-kata,
mengancam untuk mengaburkan transparansi bahwa sistem tersebut mencoba
untuk memperkenalkan. Di sini, tentu saja, kemudahan penggunaan bisa juga
memikat pengguna agar belajar praktek rekaman baru tapi miskin. kemampuan
untuk memotong dan menyisipkan atau, lebih sering, copy dan paste, pengguna
affords kesempatan untuk memperburuk masalah data yang berlebihan. Sebagai
dokter yang hadir menyatakan: '' Sebelum saya datang ke sini, Aku melihat
ringkasan debit yang mutlak bencana, karena tidak hanya memiliki dia dipotong dan
disisipkan kemajuan catatan, tapi dia punya dipotong dan disisipkan semuanya,
sehingga tanda tangan magang dan seluruh thingwas di atasnya. [Sistem] secara
inheren kesalahan rawan. . . . orang memiliki kecenderungan untuk memotong dan
menyisipkan. . . . dan bukannya mengambil fakta-fakta terkait dari laporan
laboratorium atau dari kemajuan catatan lain klinisi, mereka akan memotong dan
menyisipkan laporan laboratorium utuh, potongan dan paste proses berpikir orang
lain dalam catatan mereka sendiri dan menandatanganinya '' [dokter, rumah sakit
AS] .
Kesalahan dalam Proses Komunikasi dan Koordinasi
Pada bagian sebelumnya, kita membahas kesalahan yang berhubungan dengan
proses masuk dan mengambil informasi di PCISs. Pada bagian ini, kita fokus pada
cara komputer dapat merusak komunikasi tentang dan koordinasi acara dan
kegiatan. Di sini kita menemukan alam yang benar-benar interaktif dan kontingen
pekerjaan perawatan kesehatan dan konsekuensi dari tidak mengambil karakteristik
ini ke rekening. Meskipun isu-isu yang dibahas di sini sangat saling terkait, kami
telah dibagi dalam dua masalah yang menyeluruh: (1) keliru kolektif, kerja interaktif
sebagai linear, jelas, dan kerja diprediksi aliran; dan (2) komunikasi keliru transfer
informasi.
Keliru Kolektif, Interaktif Bekerja sebagai Linear,
Tebang habis, dan Pekerjaan Diprediksi aliran
sistem PCIS sering muncul untuk dijiwai dengan formal, gagasan bertahap
pekerjaan perawatan kesehatan: a perintah dokter intervensi, perawat kemudian
mengatur untuk atau melakukan intervensi, dan kemudian dokter memperoleh
informasi tentang hasilnya. Sebagai rantai tindakan independen, order dieksekusi
dan dilaporkan, atau sepotong informasi yang dihasilkan, diproses, dan disimpan. 49-51
Namun hal itu telah menjadi
 download dari jamia.bmj.com pada 26 Februari 2014 - Diterbitkan oleh
108 ABU ET AL., Konsekuensi yang tidak diinginkan dari Teknologi Informasi
pengetahuan umum bahwa itu adalah inheren sulit untuk sistem formal untuk secara
akurat menangani atau mengantisipasi yang sangat fleksibel dan cairan cara di mana
kerja profesional dijalankan dalam kehidupan nyata. 13,52,53 Carepath atau fl ow kerja
sistem terganggu oleh mana-mana pengecualian. 54 Demikian pula, sistem pendukung
keputusan yang membutuhkan konstan '' pengawasan '' untuk menentukan apakah
saran-saran mereka fi t kasus tertentu. 18 Sistem tidak bisa menangani semua
pengecualian potensial; segera, jumlah percabangan poin menjadi terlalu besar, dan
sistem menjadi tidak mungkin untuk mempertahankan dan untuk digunakan. 55
Dukungan dari proses kerja adalah salah satu manfaat utama dari PCISs, namun
memiliki masalah. Menemukan keseimbangan yang tepat antara meresmikan kegiatan
kerja sehingga aplikasi teknologi informasi dapat memenuhi tanggung janjinya dan
menghormati ini cairan dan sifat kontingensi-driven pekerjaan perawatan kesehatan
bukanlah tugas yang mudah bagi para desainer sistem. 34 Namun, diperlukan jika sistem
PCIS yang memberikan kontribusi untuk peningkatan kualitas secara keseluruhan yang
dibutuhkan dalam perawatan kesehatan barat.
Dalam fl eksibilitas
Sistem ini sering gagal untuk re fl ect beberapa urgensi kehidupan nyata dasar
pekerjaan perawatan, sehingga mengakibatkan masalah bagi pengguna dan
pelaporan dan / atau tindakan yang berpotensi rusak. Tampaknya mudah dan
tebang habis di atas kertas, seluk-beluk real-time dari protokol pengobatan,
prasangka misalnya, bisa BAF fl e sistem dari proses ini. Dalam satu contoh,
misalnya, obat memerintahkan tiga kali sehari telah dihentikan, tapi satu dosis sudah
diberikan. Sistem komputer tidak akan membiarkan perawat untuk memetakan satu
dosis, karena sistem menganggap eksekusi lengkap dari tugas [seperti yang
dikisahkan oleh seorang apoteker, rumah sakit AS, disimpan di fi catatan lapangan].
Urgensi
Dalam kasus order obat yang mendesak, perawat sudah bisa memberikan obat
sebelum dokter secara resmi mengaktifkan perintah. Ada kategori akrab kesalahan
di sini bahwa hubungannya dengan realitas informal penanganan obat dalam
perawatan kesehatan. Dalam pekerjaan perawatan kesehatan sehari-hari, perawat
berpengalaman sering memiliki pengetahuan lebih praktis tentang apa obat untuk
memberikan kapan, dan apa yang kontraindikasi bisa menjadi relevan, thanmany
dari dokter junior yang mengisi bangsal. 56
Sebagai contoh, selama pemberian obat rutin setiap malam, perawat bisa
melakukan distribusi tanpa terbangun dokter junior yang secara resmi bertanggung
jawab untuk menandatangani pesanan. Ada zona abu-abu agak besar dari
manajemen informal tanggung jawab ini dan tugas, yang dapat sepenuhnya rasional
mengingat organisasi sehari-hari dan urgensi dari pekerjaan perawatan kesehatan.
Dalam zona abu-abu yang sama ini, ada bisa berbohong banyak praktek-praktek
yang akan berkontribusi pada rutinitas obat yang tidak aman seperti dokter aktif
mengecilkan perawat untuk memanggil mereka untuk permintaan obat atau perawat
mengambil terlalu banyak kebebasan dengan dosis. Semua praktek ini ada dalam
sistem pengobatan kertas saat ini, tetapi banyak sistem computerizedmedication
terlalu radikal memotong praktek-praktek tersebut. Banyak sistem pengobatan telah
ditolak oleh pengguna karena mereka ketat menuntut otorisasi seorang dokter sebelum
obat setiap dapat didistribusikan atau karena mereka membuat setiap rute alternatif
(seperti perawat memesan obat melalui '' agen-untuk '' prosedur) terlalu rumit. Dalam
contoh terakhir, perawat harus menanggung
group.bmj.com
konsekuensi dari dokter tidak ingin harus memasukkan setiap order obat sebelum
apa pun bisa diberikan atau diubah. Maklum, kedua kelompok profesional menolak
untuk fi ful ll tuntutan tersebut. 57
workarounds
Ketika sistem seperti itu tetap dalam praktek, workarounds, yang pendekatan
alternatif pintar, berseni dikembangkan oleh pengguna. Workarounds
memungkinkan pengguna untuk hidup dengan sistem sambil menghindari beberapa
tuntutan yang dianggap tidak realistis atau berbahaya. 58,59 situasi seperti dapat
merusak keselamatan pasien, namun.
dalam mendesak
situasi, dokter bisa memasukkan perintah obat setelah
obat telah diberikan, misalnya. Atau, pesanan mungkin telah dimasukkan oleh
perawat tetapi harus diaktifkan oleh posting dokter hoc. Seorang perawat
mengatakan bahwa dalam situasi seperti itu, dekat perubahan shift, dia sering ''
kekhawatiran bahwa [mendesak diberikan] obat dapat diberikan lagi ketika order ''
diaktifkan '' [perawat perawatan kritis, rumah sakit AS].
transfer
Masalah serupa berlimpah ketika mentransfer pasien antara bangsal atau ketika
mengakui pasien baru. Di sini sekali lagi, pasien nyata aliran tidak selalu cocok
dengan tebang habis, model yang formal pasien fl ow di mana Anda mulai dengan
selesainya data administrasi yang dibutuhkan setelah isi klinis dapat diakses dan
masuk. Hal ini memastikan bahwa catatan pasien tidak sengaja terfragmentasi lebih
identitas pasien elektronik yang berbeda. Dalam kehidupan nyata kerja kesehatan,
kegiatan Namun, informasi dapat diperlukan atau harus dimulai atau direncanakan sebelum
rincian administrasi yang tepat dimasukkan atau bahkan dikenal. Masalah seperti ini
akrab bagi semua orang dengan beberapa pengalaman klinis, namun masih ada
sistem yang sangat buruk mendukung ini, seperti yang kita saksikan di ketiga
negara. Sebagai contoh, selama transfer antara gawat darurat dan bangsal pasien,
pesanan tidak akan ditransfer atau pesanan baru tidak dapat masuk dalam sistem
karena pasien belum '' dalam sistem. '' '' Jika mereka tidak ingat atau tahu nomor
jaminan sosial mereka, sulit, '' seorang perawat rumah sakit AS mengatakan. Dalam
contoh lain, kami diberitahu bahwa setelah perintah telah dimasukkan oleh dokter,
orang yang diharapkan untuk dilakukan tetapi, jika data administrasi belum masuk,
perintah dokter mungkin tidak akan pernah dieksekusi. . . itu hanya luar biasa ''
[perawat,
rumah sakit AS].
Masalah serupa '' masalah tengah malam. '' Itu tidak membuat perbedaan besar
untuk kerja praktek yang sedang berlangsung atau untuk kesehatan pasien apakah
itu tepat sebelum atau sesudah tengah malam, tapi beberapa sistem membuat
perbedaan. Hal ini bisa masuk akal dari perspektif murni administratif, tetapi tidak
dari satu klinik. '' Jika pasien memiliki sementara menunggu di UGD [Rabu malam]
untuk tempat tidur, atau menunda beberapa lainnya dan tidak mendapatkan di lantai
sampai 00:01 [Kamis], urutan [untuk obat besok] secara efektif berarti Jumat pagi.
[Ini adalah] masalah besar dari sudut pandangnya dan saya mendengar ini dari dua
docs lain juga. '' Ini akan menyebabkan ada tidak ada perintah dalam sistem untuk
Kamis [lapangan catatan, pengamatan dokter AS].
 download dari jamia.bmj.com pada 26 Februari 2014 - Diterbitkan oleh
Journal of American Medical Volume Informatika Association 11 Nomor 2 Mar / Apr 2004
Keliru Komunikasi sebagai Informasi Rugi Transfer Komunikasi
Dalam praktek kerja seperti perawatan kesehatan, yang ditandai dengan kontinjensi
dan terus-menerus mengembangkan definisi fi de situasi, komunikasi yang tepat
antara yang terlibat profesional sangat penting. Namun, '' dokter mungkin
menganggap bahwa 'masuk' ke dalam sistem komputer menggantikan cara mereka
sebelumnya memulai dan mengkomunikasikan rencana mereka, dan bahwa
pesanan akan dilakukan tanpa tindakan lebih lanjut pada bagian mereka. Hasilnya
adalah pengurangan interaksi langsung antara dokter, perawat, dan farmasi, dan
meningkatnya ketergantungan keseluruhan pada sistem komputer. '' 60 (p.380) Masuknya
informasi ke dalam sistem, dengan kata lain, tidak sama dengan menyelesaikan
sukses tindakan komunikasi. Ketika sebuah rumah sakit UK digantikan dengan
telephoning hasil oleh staf laboratorium dengan instalasi sistem hasil-pelaporan
dalam gawat darurat dan pada penerimaan bangsal medis, hasilnya dahsyat: '' Hasil
dari 1443/3228 (45%) dari yang mendesak permintaan dari kecelakaan dan darurat
dan 529/1836 (29%) dari bangsal penerimaan tidak pernah diakses melalui terminal
bangsal. . . . Dalam hingga 43/1443 (3%) dari kecelakaan dan uji darurat hasil yang
tidak pernah melihat, temuan-temuan mungkin telah menyebabkan perubahan
langsung dalam manajemen pasien. '' 61 (p.1101)
Dalam hal ini, para desainer telah mengabaikan fakta bahwa dalam proses
pekerjaan sebelumnya, personel laboratorium yang disebut dokter ketika hasil
berada di. Dalam situasi baru, dokter harus aktif login ke sistem untuk melihat
apakah hasilnya sudah tersedia. Dalam lingkungan sibuk bangsal ini, ini adalah
modus fi sien yang sangat tidak e komunikasi bagi para profesional. 13
Kehilangan Feedback
Kami mengalami banyak variasi pada tema ini; perawat sering diperingatkan untuk neworders oleh printer, tapi
ini mengasumsikan perawat di dekatnya dan bahwa fungsi printer dengan benar: '' Ada masalah printer,
misalnya, Anda tahu, sesuatu print atau selembar kertas yang akan dicetak di stasiun perawat entah bagaimana
akan hilang atau tidak terlihat. Saya telah melihat beberapa antibiotik mendapatkan merindukan '' [dokter, rumah
sakit AS]. Demikian juga, keluhan khas adalah bahwa '' ia benar-benar menyadari baru ini agar-dia mendengar
tidak menyebutkan itu sebelumnya dan ada tidak menjadi fi kasi noti dari urutan dengan urutan dokter ''
[lapangan catatan, mengamati perawat, AS Rumah Sakit]. Di sini sekali lagi, pengirim informasi keliru
menganggap bahwa komputer akan mengurus memberitahukan penerima, perawat. Demikian pula, masalah
yang umum adalah bahwa dokter tidak bisa mengatakan jika pesanan telah dilakukan, atau bahwa orang lain
telah memasuki urutan yang sama, tanpa mendapatkan umpan balik. Dalam satu rumah sakit AS, kami
menemukan bahwa perawat menempatkan inisial mereka ke dalam komputer ketika mereka mengambil
pesanan off daripada, misalnya, ketika mereka telah menyelesaikan pesanan. Yang terakhir ini mungkin lebih
tepat, tetapi akan memerlukan belum sesi komputer lain yang terpisah. Meskipun logis dari titik perawat
pandang, sistem tidak membuat perbedaan antara perintah yang diterima dan pesanan yang dieksekusi.
bermasalah thiswas, karena dokter kemudian sering tidak mengetahui status sebenarnya dari perintah [lapangan
catatan, mengamati perawat dan dokter, rumah sakit AS]. rumah sakit, kami menemukan bahwa perawat
menempatkan inisial mereka ke dalam komputer ketika mereka mengambil pesanan off daripada, misalnya,
ketika mereka telah menyelesaikan pesanan. Yang terakhir ini mungkin lebih tepat, tetapi akan memerlukan
belum sesi komputer lain yang terpisah. Meskipun logis dari titik perawat pandang, sistem tidak membuat
perbedaan antara perintah yang diterima dan pesanan yang dieksekusi. bermasalah thiswas, karena dokter
kemudian sering tidak mengetahui status sebenarnya dari perintah [lapangan catatan, mengamati perawat dan
dokter, rumah sakit AS]. rumah sakit, kami menemukan bahwa perawat menempatkan inisial mereka ke dalam
komputer ketika mereka mengambil pesanan off daripada, misalnya, ketika mereka telah menyelesaikan
pesanan. Yang terakhir ini mungkin lebih tepat, tetapi akan memerlukan belum sesi komputer lain yang terpisah.
Meskipun logis dari titik perawat pandang, sistem tidak membuat perbedaan antara perintah yang diterima dan
pesanan yang dieksekusi. bermasalah thiswas, karena dokter kemudian sering tidak mengetahui status sebenarnya dari perintah [lapangan catatan, mengamati perawat dan dokter, rumah sakit AS]. Meskipun logis dari titik perawat pandang, sistem tidak me
Sebagai hasil dari miskomunikasi, perintah atau janji yang tidak terjawab, tes
diagnostik yang tertunda, dan obat-obatan tidak
group.bmj.com
109
diberikan. Komunikasi melibatkan lebih dari mentransfer informasi. Komunikasi
adalah tentang pembangkit efek -the personel laboratorium ingin memastikan bahwa
dokter akan bertindak data mereka. Demikian pula, komunikasi adalah tentang
menguji asumsi mengenai pemahaman orang lain dari situasi dan kemauan untuk
bertindak atas informasi Anda. 62-64 Selain itu, komunikasi selalu juga
tentang pembentukan, pengujian, atau mempertahankan hubungan. 65
Pendukung Keputusan Overload
sistem pendukung keputusan menderita masalah yang sama. Mereka bisa memicu
overdosis pengingat, peringatan, atau pesan peringatan. Pesan-pesan ini dapat
dikirim ke pengguna komputer bahkan jika pesan tidak relevan untuk pengguna pada
saat itu, atau jika dimaksudkan penerima pesan bahkan tidak satu memasukkan
data. perspektif komunikasi Froma, sangat penting untuk menyadari bahwa itu bukan
hanya data yang berlebihan sederhana bahwa pesan tersebut bisa menghasilkan. 18 Lebih
buruk lagi, pengguna bisa merasa diawasi, diperlakukan sebagai '' bodoh, ''
dipercaya, atau benci terus-menerus terganggu. Akibatnya, profesional perawatan
kesehatan mengabaikan pesan, klik mereka pergi, atau mengubah sistem
peringatan off ketika mereka memiliki kesempatan. Hal ini umum untuk menyalahkan
para profesional untuk perilaku yang tampaknya tidak bertanggung jawab. Namun,
terlalu banyak sistem, terlalu sedikit perhatian dibayar untuk memastikan
penggunaan bijaksana peringatan dan untuk bekerja pada masalah relevansi
kontekstual untuk alert sistem menghasilkan selama penggunaan aktual. Ketika
waktu adalah sumber daya yang langka, dan terlalu banyak peringatan atau
pengingat yang baik tidak relevan atau terlalu diprediksi, dokter jengkel yang
mengabaikan peringatan ini cukup rasional.
penangkapan Kesalahan
Yang sesuai dan komunikasi yang didukung juga Bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari praktek kerja yang aman. Dalam pengertian ini, sistem kami jelaskan
dalam ayat ini benar-benar bisa menghambat lebih aman praktek kerja daripada
merangsang mereka. Dalam hierarki dan divisi tugas pemesanan manual, misalnya,
banyak mekanisme pencegahan kesalahan yang dibangun di, sering secara
informal. Misalnya, apoteker secara rutin memperbaiki order obat yang diberikan
oleh dokter. Restrukturisasi proses pemesanan obat mungkin tanpa disadari
menghilangkan mekanisme penting. '' Sistem POE didirikan pada gagasan kognisi
individu mungkin dibatasi oleh model ini dan tidak dapat mengambil keuntungan dari
pemrosesan terdistribusi, toleransi kesalahan, dan ketahanan yang mendapatkan
dalam pengaturan ditandai dengan didistribusikan pemecahan masalah bersama. '' 60
(p.380) Kesalahan yang tertangkap terus-menerus, dan belum tentu oleh orang-orang
secara resmi bertanggung jawab untuk mereka. 66
Itu redundansi yang dibangun ke dalam sistem orang dan teknologi merupakan
rantai manajemen obat adalah sebagian bertanggung jawab atas fakta bahwa dari
banyak resep
kesalahan, hanya sebagian kecil menit menghasilkan obat yang sebenarnya
administrasi kesalahan. Demikian pula, dalam prakteknya, pesanan sering datang
menjadi ada selama putaran pasien, selama diskusi antara dokter senior dan junior
dan perawat. Kasus dibahas, saran dibuat dan menguraikan, dan itu menjadi
perintah. Hal ini juga dapat diubah, dinegosiasi ulang, atau diabaikan. Ketika rincian
tetap tidak jelas, mereka yang terlibat dapat meminta elaborasi, atau lancar ''
perbaikan '' interpretasi dari anggota junior tim. Pada kebanyakan sistem order-entry
klinis, bagaimanapun, masuknya perintah adalah tugas junior
 download dari jamia.bmj.com pada 26 Februari 2014 - Diterbitkan oleh group.bmj.com

110 ABU ET AL., Konsekuensi yang tidak diinginkan dari Teknologi Informasi

penduduk, yang hanya melakukan pemesanan setelah putaran pasien. Hal ini berusaha untuk meluangkan waktu hanya mengamati kegiatan klinis sehingga sifat
karena sistem jarang mobile, sehingga mereka tidak tersedia selama putaran. kegiatan ini dapat menjadi berpengalaman fi tangan pertama.
Sendirian di depan komputer, warga memasuki serangkaian perintah pada
serangkaian pasien, menyalin dari catatan yang dibuat selama putaran. Dalam
Sistem harus dapat membantu dokter mengelola interupsi, mungkin dengan
pengaturan tersebut, di luar konteks yang sebenarnya di mana pasien telah dibahas,
mengingatkan mereka tentang apa yang mereka lakukan saat terakhir menggunakan
dan jauh dari orang-orang yang bisa memperbaiki salah tafsir nya, order entry bisa
sistem. Sistem juga perlu feedbackmechanisms lebih efektif sehingga dokter tahu
rentan terhadap kesalahan.
jika dan ketika pesanan diterima dan dilaksanakan. sistem mobile menjanjikan untuk
membantu dengan mengatasi masalah yang berkaitan dengan kedua interupsi dan

Diskusi dan kesimpulan
Kami telah diuraikan sejumlah isu dalam kerangka menggambarkan dua jenis utama
dari kesalahan diam yang disebabkan oleh sistem informasi kesehatan: yang
berkaitan dengan masuk dan mengambil informasi dan yang terkait dengan
komunikasi dan koordinasi. Karena potensi penyebab kesalahan ini adalah halus
kurang dari umpan balik, dan upaya pengembangan lebih lanjut harus fokus pada
mereka. Pencegahan kesalahan diam adalah lebih baik untuk fi xing themafter fakta.
Perbaikan kesalahan ini dengan menambahkan fitur keselamatan yang tidak benar
dirancang sangat baik bisa membuat hal-hal buruk. Memperkenalkan perangkat
keselamatan adalah proses berseni dalam dirinya sendiri, membutuhkan wawasan

tapi berbahaya, masalah perlu ditangani dalam berbagai cara melalui peningkatan yang menyeluruh ke dalam ruang komunikasi. Sebagai contoh, seorang pengamat

pendidikan, desain sistem, implementasi, dan penelitian. menulis dalam bukunya lapangan catatan: . . apa titik yang tingkat keselamatan (lebih
layar untuk memastikan itu pasien yang tepat) lebih mengganggu daripada
membantu-sama masalah untuk memiliki terlalu banyak alert atau terlalu banyak
informasi untuk mengambil dalam '' [lapangan catatan, observasi rumah perwira,
pendidikan rumah sakit AS] . desainer sistem tidak harus disalahkan untuk kesalahan diam.
profesional kesehatan perlu dididik dengan kritis
Kadang-kadang, masalah bisa benar-benar telah diantisipasi, tetapi beberapa
perspektif terhadap apa yang PCISs dapat lakukan untuk mereka. Orang cenderung
masalah yang begitu halus bahwa Anda hanya dapat mendapati mereka dengan
untuk proyek '' intelijen '' dan '' objektivitas '' ke komputer, 15,67,68 dan dokter dan
memantau praktek. Konstan kewaspadaan sangat penting. Sistem informasi yang
perawat tidak terkecuali. Dalam kasus klasik dari Therac-25 sistem, mesin radiasi
mereka sendiri tidak mencukupi fi x untuk masalah keselamatan. Sebuah
computercontrolled yang merupakan penyebab dari overdosis radiasi dalam enam
terburu-buru ke arah sistem menerapkan akhirnya dapat membahayakan kualitas
pasien, operator dipercaya '' semua yang normal '' pesan mesin itu memberikan.
perawatan lebih dari bantuan itu.
Mereka mengabaikan mengganggu tanda-tanda klinis karena mereka memiliki iman
dalam mesin. 69 Dalam sebuah studi dari pendukung keputusan komputer dalam
perawatan kesehatan, pengguna yang terlalu dipengaruhi oleh saran yang salah. 70 pendidikan
kedokteran, dan memang pendidikan dari semua profesional perawatan kesehatan,
harus melibatkan pertimbangan dari kedua sisi positif dan negatif dari menggunakan
sistem informasi. Hasil dari upaya-upaya pendidikan harus menjadi tenaga kerja
yang praktek yang sesuai ketekunan ketika menggunakan PCIS a. pendidikan
informatika memiliki peran untuk bermain dalam mencegah kesalahan ini dengan
mendidik individu yang dapat memastikan bahwa sistem klinis dirancang,
dilaksanakan, dan dievaluasi dengan konsekuensi yang tidak diinginkan dalam Penerapan
pikiran. Sangat penting bahwa kita mendidik peningkatan jumlah informaticians Selama proses pelaksanaan, informaticians klinis perlu menjamin tidak hanya bahwa
klinis: orang-orang yang dapat menjembatani kesenjangan antara dunia klinis dan dokter yang sangat terlibat sehingga pelaksanaannya berjalan lebih lancar, tetapi
Technologic, yang dapat berbicara bahasa kedua dan karena itu bertindak sebagai juga bahwa dokter dapat melanjutkan proses sosial bahwa sistem bisa
penerjemah. menggantikan. Misalnya, pertemuan makan siang untuk tujuan membahas fungsi
baru dari sistem akan mengganti beberapa kerugian komunikasi disebabkan oleh
sistem CPOE. Selama dan setelah proses implementasi, sistem organisasi harus di
tempat untuk memberikan pemantauan dari keamanan sistem klinis. Seperti yang
direkomendasikan oleh konsorsium organisasi teknologi informasi kesehatan, komite
pengawasan perangkat lunak sistem klinis harus dibentuk di tingkat lokal. 71,72
Desain sistem
Sistem pengembang dan vendor harus lebih jelas tentang
keterbatasan teknologi mereka. Ketika berbicara tentang '' order '' dan '' cerdas ''
sistem, dan membangun model terlalu rasionalis pekerjaan perawatan kesehatan,
mereka dapat terlalu mudah memikat pengguna agar mengharapkan lebih dari
sebuah sistem komputer daripada sebenarnya dapat memberikan. Sistem harus Penelitian
dirancang untuk mendukung komunikasi 13 dan memberikan fl eksibilitas yang Dalam prakteknya, itu, aliran perawatan kesehatan aktivitas kerja seringkali jauh
diperlukan untuk sistem untuk fi t praktek kerja nyata yang lebih baik. Ada banyak lebih sedikit linear daripada di arena lain, dengan peran jauh lebih fl exibly
pelajaran yang bisa dipetik dari para pendukung desain sistem yang baik, dan didefinisikan dan tumpang tindih, dan perbedaan antara langkah-langkah lebih kabur
meskipun teknologi ini berkembang cepat, prinsip-prinsip desain yang diketahui dari model PCIS formal akan memilikinya. 60,73,74 Karena kompleksitas ini, standar
masih belum jelas dalam sistem saat ini. Meningkatkan keterlibatan dokter metode penelitian kuantitatif seperti survei gagal untuk mengekspos masalah halus.
berpengalaman yang tahu apa pekerjaan ini benar-benar seperti harus teknik penelitian kualitatif, di sisi lain, dapat memberikan wawasan yang mendalam

meningkatkan desain di masa depan. Mempekerjakan informaticians lebih klinis oleh dan keduanya dapat mengidentifikasi masalah dan menjawab '' mengapa '' dan ''

vendor dan organisasi perawatan kesehatan untuk merancang dan sistem customize bagaimana '' pertanyaan bahwa studi kuantitatif tidak bisa menjawab. 75

adalah tren positif. Selain itu, sistem bahkan desainer dengan pengalaman klinis
harus
Penelitian ini perlu multidisiplin dan harus mempertimbangkan berbagai perspektif
dari semua kelompok pemangku kepentingan.
 download dari jamia.bmj.com pada 26 Februari 2014 - Diterbitkan oleh
Journal of American Medical Volume Informatika Association 11 Nomor 2 Mar / Apr 2004
Akhirnya, kita semua yang terlibat dalam teknologi informasi membutuhkan perawatan
kesehatan untuk praktek meningkat kewaspadaan. Kita harus menyadari masalah yang
dijelaskan dalam artikel ini melalui pendidikan dan pelatihan, waspada terhadap
masalah diidentifikasi melalui penelitian lebih lanjut, berhati-hati ketika membuat
perubahan besar yang mungkin memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan, dan
bersiaplah untuk menghadapi keniscayaan konsekuensi tersebut. Kami juga harus
optimis; jika kita dapat mengidentifikasi adanya konsekuensi negatif yang tidak
diinginkan cukup dini, kita bisa melakukan sesuatu tentang mereka. Jika kita dapat
mencapai tingkat yang cukup tinggi kewaspadaan, kita mungkin bisa sepenuhnya
menghindari banyak kesalahan diam halus dijelaskan di sini.
Referensi j
Komite 1. pada Kualitas Pelayanan Kesehatan di Amerika. Untuk Err Is Human: Membangun
Sistem Kesehatan Aman. Washington, DC: National Academy Press, 2000.
2. Majalah NHS. Tersedia di: http://www.nhs.uk/nhsmagazine/story316.asp. Diakses 16
September 2003.
3. Roughead E. Sifat dan tingkat rawat inap terkait obat di Australia. J Qual Clin Pract. 1999;
19: 19-22.
Komite 4. pada Kualitas Pelayanan Kesehatan di Amerika. Crossing jurang Kualitas: Sebuah
Sistem Kesehatan Baru untuk Abad 21. Washington, DC: National Academy Press, 2001.
5. Dick RS, Steen EB, Detmer DE (eds). Komputer Berbasis Pasien Record: Sebuah Teknologi
Penting untuk Kesehatan. Washington, DC: National Academy Press, 1997.
6. Bates DW, Pappins E, Kuperman GJ, et al. Menggunakan sistem informasi untuk mengukur
dan meningkatkan kualitas. Int J Med Inf. 1999; 53: 115-24.
7. McDonald CJ, Hui SL, Smith DM, et al. Pengingat untuk dokter dari catatan medis komputer
introspektif. Sebuah dua tahun percobaan acak. Ann Intern Med. 1984; 100: 130-8.
8. vanWijk M, Van der Lei J, MosseveldM, Bohnen A, van Bemmel JH. Penilaian pendukung
keputusan untuk memesan tes darah dalam perawatan primer. Sebuah uji coba secara
acak. Ann Intern Med. 2001; 134: 274-81.
9. Sittig DF, SteadWW. order entry dokter berbasis komputer: keadaan seni. J Am Med
Menginformasikan Assoc. 1994; 1: 108-23.
10. Bates DW, Leape LL, Cullen DJ, et al. Pengaruh order entry dokter komputerisasi dan
intervensi tim pada pencegahan kesalahan pengobatan serius. JAMA. 1998; 280: 1311-6.
11. Dexter PR, Perkins S, Overhage JM, Maharry K, Kohler RB, McDonald CJ. Sebuah sistem
pengingat terkomputerisasi untuk meningkatkan penggunaan perawatan pencegahan untuk
pasien dirawat di rumah sakit. N Engl J Med. 2001; 345: 965-70.
12. Teich JM, Merchia PR, Schmiz JL, Kuperman GJ, Spurr CD, Bates DW. Pengaruh
komputerisasi order entry dokter pada praktek resep. Arch Intern Med. 2000; 160: 2741-7.
13. Coiera E. Ketika percakapan lebih baik dari perhitungan. J Am Med Menginformasikan
Assoc. 2000; 7: 277-86.
14. Perrow C. normal Kecelakaan. Hidup Dengan High Risk Technologies. New York, NY: Basic
Books, 1984.
15. Weizenbaum J. Daya Komputer dan Alasan Manusia. Dari Penghakiman untuk Perhitungan.
San Francisco, CA: WH Freeman dan Co, 1976.
16. sistem informasi Berg M. Pelaksana dalam organisasi perawatan kesehatan: mitos dan
tantangan. Int J Med Inf. 2001; 64: 143-56.
17. Tenner E. Mengapa Hal Bite Kembali: Teknologi dan Revenge of Unintended
Consequences. New York, NY: Vintage Books, 1996.
18. Goldstein MK, Hoffman BB, Coleman RW, et al. keselamatan pasien di pendukung keputusan
berbasis pedoman untuk manajemen hipertensi: ATHENA DSS. J Am Med Menginformasikan
Assoc. 2002; 9 (November-Desember suppl): S11-S16.
group.bmj.com
111
19. Burnum JF. Informasi yang salah era: jatuhnya rekam medis. Ann Intern Med. 1989; 110:
482-4.
20. Berg M, Goorman E. Sifat kontekstual dari informasi medis. Int J Med Menginformasikan.
1999; 56: 51-60.
21. Massaro TA. Memperkenalkan order entry dokter di pusat medis utama akademik. I. Dampak
terhadap budaya dan perilaku organisasi. Acad Med. 1993; 68: 20-5.
22. Dykstra R. Komputerisasi order entry dokter dan komunikasi: dampak timbal balik. AMIA
Proc. 2002: 230-4.
23. Shojania KG, Duncan BW, McDonald KM, Wachter RM. Aman tapi suara: keselamatan
pasien memenuhi kedokteran berbasis bukti. JAMA. 2002; 88: 508-13.
24. Effken JA, Carty B. Era keselamatan pasien: implikasi untuk perawatan informatika
kurikulum. J Am Med Menginformasikan Assoc. 2002; 9 (suppl): S120-3.
25. Weiner M, Gress T, Thiemann DR, et al. Kontras dilihat dari dokter dan perawat tentang
sistem penyedia order-entry berbasis komputer rawat inap. J Am Med Menginformasikan
Assoc. 1999; 6: 234-44.
26. Bates DW, Cohen MS, Leape LL, Overhage JM, Shabot MM, Sheridan T. Mengurangi
frekuensi kesalahan dalam pengobatan menggunakan teknologi informasi. J Am Med
Menginformasikan Assoc. 2001; 8: 299-308.
27. McNutt RA, Abrams R, Arons DC. upaya keselamatan pasien harus fokus pada kesalahan
medis. JAMA. 2002; 287: 1997-2001.
28. Strauss AL. Analisis kualitatif untuk Ilmuwan Sosial. Cambridge, MA: Cambridge University
Press, 1987.
29. Ash JS, Stavri PZ, Dykstra R, Fournier L. Pelaksana rangka komputerisasi dokter masuk:
pentingnya orang-orang khusus. Int J Med Inf. 2003; 69: 235-50.
30. Ash JS, Gorman PN, Lavelle M, et al. A-situs lintas studi kualitatif order entry dokter. J Am
Med Menginformasikan Assoc. 2003; 10: 188-200.
31. Ash JS, Gorman PN, Lavelle M, et al. Persepsi order entry dokter: hasil studi kualitatif
cross-site. Metode Inf Med. 2003; 42: 313-23.
32. Berg M. Praktek membaca dan menulis: peran konstitutif dari catatan pasien dalam
pekerjaan medis. Penyakit Sosiologi Kesehatan. 1996; 18: 499-524.
33. pekerjaan Berg M. medis dan catatan pasien berbasis komputer: perspektif sosiologis.
Metode Inf Med. 1998; 37: 294-301.
34. Berg M. Pencarian untuk sinergi: interrelating pekerjaan medis dan sistem informasi
perawatan pasien. Metode Inf Med. 2003; 42: 337-44.
35. Gosling S, Westbrook JI, Coiera EW. Variasi dalam penggunaan bukti klinis secara online:
analisis kualitatif. Int J Med Inf. 2003; 69: 1-16.
36. Strauss A, Fagerhaugh S, Suczek B, Wieder C. Sosial Organisasi Kerja Medis. Chicago, IL:
University of Chicago Press,
1985.
37. Drazen EL, Metzger JB, Ritter JL, Schneider MK. Pasien Sistem Informasi Perawatan:
Desain Sukses dan Implementasi. New York, NY: Springer, 1995.
38. Kaplan B. objecti fi kasi dan negosiasi dalam menafsirkan gambar klinis: implikasi untuk
catatan pasien berbasis komputer. Artif Intell Med. 1995; 7: 439-54.
39. Kuhn KA, Guise DA. Dari sistem informasi rumah sakit untuk sistem informasi kesehatan:
masalah, tantangan, perspektif. Metode Inf Med. 2001; 40: 275-87.
40. Forsythe DE. Mempelajari Mereka yang Study Us. Sebuah Antropolog di Dunia Arti fi cial
Intelligence. Stanford, CA: Stanford University Press, 2001.
41. Luff P, Heath C, Greatbatch D. Tugas-in-interaksi: kertas dan dokumentasi berbasis layar
dalam kegiatan kolaboratif. Dalam: Turner
J, Kraus R (eds). Prosiding Konferensi Komputer Didukung Koperasi Karya. New York,
NY: ACM Press, 1992; pp 163-70.
 download dari jamia.bmj.com pada 26 Februari 2014 - Diterbitkan oleh group.bmj.com

112 ABU ET AL., Konsekuensi yang tidak diinginkan dari Teknologi Informasi

42. Coiera E, Jayasuriya R, Hardy J, Bannan A, Thorpe MEC. beban komunikasi pada staf klinis 59. Schmidt K, Bannon L. Mengambil CSCW serius: mendukung pekerjaan artikulasi. Komputer
di departemen darurat. Med J Aust. 2002; 176: 415-8. Didukung Koperasi Karya. 1992; 1: 7-40.

43. Tellioglu H, praktek Wagner I. Kerja sekitarnya PACS: politik ruang di rumah sakit. Komputer 60. Gorman PN, Lavelle M, Ash JS. penciptaan ketertiban dan komunikasi dalam perawatan
Didukung Koperasi Karya. 2001; 10: 163-88. kesehatan. Metode Inf Med. 2003; 42: 376-84.
61. Kilpatrick ES, Memegang S. Penggunaan terminal komputer di bangsal hasil tes akses

44. Patel VL, Kushniruk AW. Memahami, navigasi dan mengkomunikasikan pengetahuan: darurat: audit retrospektif. BMJ. 2001; 322: 1101-3.
masalah dan tantangan. Metode Inf Med. 1998; 37: 460-70.
62. Suchman Rencana L. dan Tindakan Terletak. Masalah Human-Machine Komunikasi.

45. Garfinkel H. Studi di ethnomethodology. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1967. Cambridge, MA: Cambridge University Press, 1987.

46. ​Garrod S. Bagaimana kelompok mengkoordinasikan konsep dan terminologi: implikasi untuk 63. Kay S, Purves DI. catatan medis dan cerita-cerita lain: kerangka narratological. Metode Inf

informatika medis. Metode Inf Med. 1998; 37: 471-6. Med. 1996; 35: 72-87.
koordinasi 64. Bardram J. Temporal: pada waktu dan koordinasi kegiatan kolaboratif di
departemen bedah. Komputer Didukung Koperasi Karya. 2000; 9: 157-87.
47. Hutchins E. Kognisi di Wild. Cambridge, MA: MIT Press,
1995.
65. Hartswood M, Procter R, Rounce lapangan M, Sharpe M. Membuat kasus dalam pekerjaan
48. Faber MG. Desain dan pengenalan catatan pasien elektronik: bagaimana melibatkan
medis: implikasi untuk catatan medis elektronik. Komputer Didukung Koperasi Karya.
pengguna? Metode Inf Med. 2003; 42: 371-5.
2004. Dalam press.
49. hubungan Suchman L. Kerja produksi teknologi dan penggunaan. Komputer Didukung
66. Svenningsen S. Elektronik Pasien Records dan Praktik Kedokteran. Reorganisasi Peran,
Koperasi Karya. 1994; 2: 21-39.
Responsibilitie s, dan Risiko. Copenhagen: Business School Skripsi 2002.
50. Siddiqi J, Shekaran MC. Rekayasa persyaratan: kebijaksanaan muncul. IEEE Software.
1996; 13: 15-9.
67. Kling R (ed). Computeri z asi dan Kontroversi: Nilai Konflik
51. Reddy M, Pratt W, Dourish P, Shabot MM. analisis kebutuhan sosioteknikal untuk sistem
dan Pilihan Sosial. San Diego, CA: Academic Press, 1996.
klinis. Metode Inf Med. 2003; 42: 437-44.
68. Turkle S. Kedua sendiri: The Human Spirit dalam Budaya Komputer. New York, NY: Simon &
Schuster, 1984.
52. Bintang SL (ed). The Budaya of Computing. Oxford: Blackwell;
69. Leveson NG, Turner CS. Sebuah penyelidikan dari Therac-25 kecelakaan. Komputer. 1993;
1995.
Juli: 18-41.
53. Zuboff S. Dalam Era Smart Machine. Masa Depan Kerja dan Power. New York, NY: Basic
70. Tsai TL, Fridsma DB, pendukung keputusan Gatti G. Komputer sebagai sumber kesalahan
Books, 1988.
interpretasi: kasus electrocardiograms. J Am Med Menginformasikan Assoc. 2003; 10:
54. Panzarasa S, Madde S, Quaglini S, Pistarini C, Stefanelli C. perawatan berbasis bukti fl 478-83.
sistem owmanagement: kasus rehabilitasi pasca stroke. J Biomed Menginformasikan. 71. Miller RA, Gardner RM. rekomendasi ringkasan untuk pemantauan dan regulasi sistem
2002; 35: 123-39. perangkat lunak klinis bertanggung jawab. Ann Intern Med. 1997; 127: 842-5.
55. Collins HM. Arti Para ahli Pejabat. Pengetahuan Sosial dan Mesin Cerdas. Cambridge, MA:
MIT Press, 1990. 72. Miller RA, Gardner RM. Rekomendasi untuk pemantauan dan regulasi sistem perangkat
56. Hughes D. Ketika perawat tahu yang terbaik: beberapa aspek interaksi perawat / dokter di lunak klinis bertanggung jawab. J Am Med Menginformasikan Assoc. 1997; 4: 442-57.
departemen korban. Penyakit Sosiologi Kesehatan. 1988; 10: 1-22.

73. Brown JS, Duguid P. The Social Life of Information. Cambridge, MA: Harvard Business
57. Goorman E, kegiatan menyusui Berg M. Modeling: catatan pasien elektronik dan School Press, 2000.
ketidakpuasan mereka. Nurs Kirim. 2000; 7: 3-9. 74. Lave J. Kognisi dalam Praktek. Cambridge, MA: Cambridge University Press, 1988.

58. Gasser L. Integrasi komputasi dan pekerjaan rutin. Transaksi ACM pada Of Sistem Informasi 75. Ash J, Berg M. Laporan track konferensi 4: masalah sosio-teknis HIS. Metode Inf Med. 2003;
kantor. 1986; 4: 205-25. 69: 305-6.
 download dari jamia.bmj.com pada 26 Februari 2014 - Diterbitkan oleh group.bmj.com

Consequences of
dalam Perawatan Kesehatan: Beberapa Unintended
Sifat Informasi Perawatan Pasien Teknologi Informasi
Kesalahan yang berhubungan dengan sistem

Joan S Ash, Marc Berg dan Enrico Coiera

J Am Med Menginformasikan Assoc 2004 11: 104-112

doi: 10,1197 / jamia.M1471

informasi dan layanan diperbarui dapat ditemukan di:

http://jamia.bmj.com/content/11/2/104.full.html

Ini termasuk:

Referensi Artikel ini mengutip 49 artikel, 7 dari yang bisa diakses gratis di:
http://jamia.bmj.com/content/11/2/104.full.html#ref-list-1

Artikel dikutip dalam:

http://jamia.bmj.com/content/11/2/104.full.html#related-urls

Email menyiagakan artikel ini. Daftar di

layanan kotak di sudut kanan atas artikel online. Terima email gratis ketika artikel baru mengutip

Catatan

Untuk izin permintaan pergi ke:

http://group.bmj.com/group/rights-licensing/permissions

Untuk rangka cetak ulang pergi ke:

http://journals.bmj.com/cgi/reprintform

Untuk berlangganan BMJ pergi ke:

http://group.bmj.com/subscribe/