KELAS :3A
NIM :1610010019
HUKUM LINGKUNGAN.
5. Ada tiga cara yang diperlukan untuk memelihara lingkungan hidup, sebutkan dan jelaskan
dengan contohnya?
Pada dasarnya usaha itu dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu sebagai berikut :
a. Dengan instrumen pengaturan dan pengawasan.
Tujuannya ialah untuk mengurangi pilihan pelaku dalam usaha pemanfaatan
lingkungan hidup, misalnya dengan zonasi, preskripsi teknologi tertentu dan
pelarangan kegiatan yang merusak lingkungan hidup. Pemerintah membuat peraturan
dan mengawasi kepatuhan pelaksanaannya. Ketidakpatuhan dikenakan sanksi denda
dan/atau kerugian. Sistem pengelolaan lingkungan hidup ini disebut Atur-Dan-Awasi
(ADA) atau Command-And-Control (CAC). Pada dasarnya sistem ADA berusaha
menekan egoisme dan mendorong orang untuk berkelakuan lebih ramah lingkungan
dengan ancaman sanksi tindakan hukum.
Contoh:
b. Dengan instrumen ekonomi.
Tujuannya ialah untuk mengubah nilai untung relatif terhadap rugi bagi pelaku,
dengan memberikan insentif-disinsentif ekonomi. Insensif-disintensif itu mencakup
instrumen pasar (market-base instruments). Instrumen insentif-disintetif itu
menghasilkan untung rugi berupa uang, jadi bersifat tangible. Perimbangan tangible
merupakan dorongan yang kuat untuk melakukan sikap yang prolingkungan hidup dan
hambatan untuk sikap antilingkungan hidup.
Contohnya pengurangan pajak untuk produksi dan penggunaan alat yang hemat energi,
pemungutan retribusi limbah dan pemberian denda untuk pelanggaran peraturan.
Dengan instrumen ekonomi, sistem nilai pelaku terhadap lingkungan sebenarnya tidak
berubah. Dia bersikap dan berlaku lebih ramah lingkungan hidup karena dia
mendapatkan keuntungan ekonomi, bukan karena dia lebih mencintai lingkungan
hidup.
c. Dengan instrumen persuasif.
Yaitu mendorong masyarakat secara persuasif, bukan paksaan. Tujuannya ialah
untuk mengubah persepsi hubungan manusia dengan lingkungan hidup ke arah
memperbesar untung relatif terhadap rugi. Dalam kondisi ini proses pengambilan
keputusan pelaku didorong untuk mengubah prioritas pilihan yang lebih
menguntungkan lingkunan hidup dan masyarakat. Persepsi untung rugi itu bersifat
tangible maupun intangible. Instrumen ini terdiri atas pendidikan, latihan, penyebaran
informasi melalui media cetak dan elektronik serta ceramah umum dan dakwah agama.
Yang terakhir ini bertujuan untuk membangkitkan rasa kewajiban moral dan etika
proses menentukan pilihan. Tujuan jangka panjang instrumen persuasif adalah agar
nilai-nilai yang diajarkan dapat diinternalkan oleh para pelaku sehingga mengakibatkan
perubahan permanen pada kelakuan terhadap lingkungan hidup, kemudian kelakuan itu
membudaya.
6. Indonesia adalah negara merdeka yang mandiri, tetapi dilain pihak indonesi adalah bagian dari
lingkungan global (dunia) apa maksud pernyataan tersebut kaitannya dengan lingkungan
hidup?
Indonesia adalah sebagai bagian dari dunia,atau lingkungan dunia, indonesia pasti
menyumbang berbagai kerusakan global dari polusi sampai isu kerusakan global lain, jadi
indonesia memiliki kewajiban untuk ikut menjaga melestarikan lingkungan dan membangun
kesadaran terhadap rakyatnya agar kerusakan lingkungan tidak bertambah parah pada akhirnya
merugikan semua lingkungan global.
Bangunan yang mirip tenda yang terbuat dari bahan sejenis kaca untuk menciptakan
lingkungan yang selalu hangat bagi tanaman tertentu,sekalipun musim dingi. Cara kerjannya
adalah membuat panas matahari yang masuk ke rumah kaca terperangkap didalam rumah kaca
tersebut.efek rumah kaca adalah peristiwa meningkatkan suhu atmosfer bumi karena panas
matahari dipantulkan bumi terperangkap oleh gas-gas tertentu di atmosfer.
AMDAL dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh
terhadap lingkungan hidup disekitarnya. Yang dimaksud lingkungan hidup disekitarnya adalah
aspek-aspek fisik-kimia ekologi,sosial ekonomi.sosial budaya,dan kesehatan masyarakat.
Dasar hukum AMDAL dalah peraturan Pemerintah No 27 Tahun 1999 tentang”analisi
menggenai Dmpak Lingkungan hidup”.
AMDAL digunakan untuk:membantu proses pengambilan keputusan tentang kalayakan
wilayah membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari
rencana usaha atau kegiatan. Memberi masukan untuk penyusunana disain rinci teknis dari
rencana usaha atau kegiatan memberikn informasi bagi masyarakat atas dampak yang
ditimbulkan dari suatu perencanaan usaha dan atau kegiatan.
9. Apa perbedaan anatar hukum lingkungan klasik dengan hukum lingkungan modern?jelaskan.
a. Hukum lingkungan klasik:menetapkan ketentuan-ketentuan dan norma-norma dengan
tjuan terutama sekali untuk menjamin penggunaan dan eksploitasi sumber daya
lingkungan dengan berbagai akal dan kepandaian manusia guna mencapai hasil maksimal
dan dalam jangka waktu yang sesingkat-singkatnya.
b. Hukum modern:ketentuan norma-norma guna mengatur tindak perbuatan manusia dengan
tujuan untuk melindungi lingkungan dari kerusakan dan kemosorotan mutunya yang
dijamin kelestariannya agar dapat secara langsung terus-menerus digunakan oleh generasi
sekarang maupun generasi yang akan datang.
10. Fenomena proyek pembangunan PLTPB di Banyumas menjadi pelajaran yang penting bagi
kita, bagaimana?
Inti permasalahan di dalam proyek pembangunan PLTPB adalah preemtif (perizinan) kepada
lingkungan di banyumas, khususnya daerah sekitar baturaden. Seharusnya Bupati dan Pemda
banyumas memperhatikan AMDAL dan diadakannya musyawarah antara PT dengan warga
masyarakat baturaden berhubungan dengan proyek pembangunan PLTPB di lereng gunung
slamet. Maka dari itu kita sebagai warga negara Indonesia harus kritis terhadap permasalahan
yang terjadi di sekitar kita.