Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai .
Kemudian ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi
probabilitas kejadian (PELUANG), dengan besaran dampak (AKIBAT) serta score/tingkat risiko (RESIKO) adalah hasil perkalian P x A = R
1 IRJ Salah status pasien (lyst) Bagi pasien dan 1 1 1 LOW Can be manage by procedure
RS
2 IRJ Salah pemberian obat Bagi pasien dan 1 2 2 LOW Can be manage by procedure
RS
3 IRJ Pasien jatuh Bagi pasien dan 1 2 2 LOW Can be manage by procedure
RS
4 IRJ Pasien tidak ada saat Bagi pasien dan 4 1 4 MODERATE Clinical manager/lead clinician should assess
dipanggil RS the consequences against cost of treating the
risk
5 IRJ Tulisan advice dokter Bagi pasien dan 2 2 4 LOW Can be manage by procedure
tidak jelas RS
6 IRJ dokter spesialis tiba-tiba Bagi pasien dan 3 1 3 LOW Can be manage by procedure
tidak praktik RS
7 IRJ Anamnesa yang kurang Bagi pasien dan 4 1 4 MODERATE Clinical manager/lead clinician should assess
lengkap RS the consequences against cost of treating the
risk
8 IRJ Dokter spesialis tiba-tiba Bagi pasien dan 5 1 5 MODERATE Clinical manager/lead clinician should assess
datang terlambat RS the consequences against cost of treating the
risk
TABEL ASESMEN RISIKO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 (1-25) L M H E