konfigurasi beban
jenis kendaraan jml kend. (bh)
RD RB RGD RGB
Mbl penumpang 1 1 - - 1598
bus 9 ton 3.06 5.94 - - 598
truk 1.2L 8.3ton 2.822 5.478 - - 598
truk 1.2H 18.2 ton 6.188 12.012 - - 398
truk 1.2 2 25 ton 6.25 18.75 - - 298
JSKNH 4184
C 0.7
R 47.727098818
JSKN
51,020,841
koefisien gesek KARENA KERUSAKAN FATIK < MENDEKATI 100% MAKA TEBAL
pemecah ikatan prime coat LAPISAN YANG DIPAKAI ADALAH 19,5 CM
1.5
( batu pecah )
perhitungan tulangan
BBTT
tebal pelat 19.5
lebarr pelat 2x3.5
panjang plat 5
sambungan susut dipasang antar jarak 5m
Ruji digunakan dengan diameter 33 mm, panjang 45 cm, jarak 30 cm
Batang pengikat digunakan baja ulir φ 16 mm, panjang 70 cm, jarak 75 cm
sesuai pdt-
Dengan ketebalan pelat 190 mm, jarak dari tepi ke sambungan pelat (lebar 14 2003
pelat) = 7 m, dengan diameter batang pengikat yang dipilih adalah 16 mm dan
jarak antar batang pengikat yang digunakan adalah 100 cm, maka dapat
dihitung panjang batang pengikat yang dibutuhkan adalah : l = (38,3 x ɸ ) +
100 = (38,3 x 16mm) + 100 = 712.8 mm ≈ 700 mm = 70 cm
BBDT
tebal pelat 19.5
lebarr pelat 2x3.5
panjang plat 15
koefiseien gesek 1.5
kuat tarik ijin baja 240 Mpa
berat isi beton 2400 kg/m3
gravitasi 9.81
tulangan memanjang
As 215.21
karena As min<As maka bisa menggunakan tulangan diameter
As min 195
Ps : persentase luas tulangan memanjang yang dibutuhkan terhadap luas penampang beton (%)
fct : kuat tarik langsung beton = (0,4 – 0,5 fcf) (kg/cm2) = 21.15
fy : tegangan leleh rencana baja (kg/cm2) = 3900
n : angka ekivalensi antara baja dan beton (Es/Ec), dapat dilihat pada Tabel 11 atau
Ps 0.56 %
Lcr : jarak teoritis antara retakan (cm).
p : perbandingan luas tulangan memanjang dengan luas penampang beton. =
u : perbandingan keliling terhadap luas tulangan = 4/d.
fb : tegangan lekat antara tulangan dengan beton = (1,97√f’c)/d. (kg/cm2)
εs : koefisien susut beton = (400.10-6).
fct : kuat tarik langsung beton = (0,4 – 0,5 fcf) (kg/cm2)
n : angka ekivalensi antara baja dan beton = (Es/Ec).
Ec : modulus Elastisitas beton =14850√ f’c (kg/cm2)
Es : modulus Elastisitas baja = 2,1x106 (kg/cm2)
Penulangan melintang
Luas tulangan melintang (As) yang diperlukan pada perkerasan beton menerus dengan
tulangan dihitung menggunakan persamaan (8).
Tulangan melintang direkomendasikan sebagai berikut:
a. Diameter batang ulir tidak lebih kecil dari 12 mm.
b. Jarak maksimum tulangan dari sumbu-ke-sumbu 75 cm.
jumlah sumbu per STRT STRG STdRG
jumlah sumbu(bh)
kend. (bh) BS (ton) JS (bh) BS (ton) JS (bh) BS (ton)
2 - - - - - -
2 1196 5.94 598 5.94 598 -
2 1196 2.822 598 5.478 598 -
2 796 6.188 398 12.012 398 -
2 596 6.25 298 - - 18.75
8.792 58
4 232 5.652 58 8.478 58 -
8.478 58
10.742 38
3 114 4.716 38 -
10.742 38
3 54 7.56 18 11.76 18 22.68
4184 2006 1862
REPETISI YANG
TERJADI
7,292,176
7,292,176
4,853,321
3,633,894
707,268
463,382
219,497
7,292,176
7,292,176
4,853,321
707,268
1,414,536
926,765
219,497
3,633,894
219,497
51,020,841
1.5
222.6 kg/cm2
kg/cm2
0.56
STdRG
JS (bh)
-
-
-
-
298
18
316