Anda di halaman 1dari 3

RINGKASAN ALINEA YANG RELEVAN DALAM ISA YANG BERSANGKUTAN BAHASAN ISA

450.12 Komunikasi dengan TCWG, salah saji yang tidak dikoreksi

Auditor wajib mengomunikasikan dengan TCWG mengeniai salah saji yang tidak dikoreksi dan
dampaknya, baik sendiri-sendiri atau jika digabungkan, terhadap pendapat auditor, kecuali jika dilarang
oleh ketentuan perundang-undangan. Komunikasi auditor wajib mengidentifikasi masing-masing salah
saji yang material yang tidak dikoreksi. The auditor shall request that uncorrected misstatements be
corrected.

450.13 Komunikasi dengan TCWG, dampak salah saji

juga wajib mengomunikasikan dengan TCWG mengenai dampak salah saji yang tidak dikoreksi dalam
hubungannya dengan jenis transaksi. saldo akun, atau pengungkapan terkait, serta laporan keuangan
secara keseluruhan tahun lalu.

450.14 Pernyataan tertulis, dampak salah saji

Auditor wajib meminta pernyataan tertulis dari manajemen dan, jika tertulis, dampak perlu, dari TCWG
mengenai apakah mereka percaya bahwa dampak salah saji yang tidak dikoreksi adalah tidak material,
sendiri-sendiri atau jika digabungkan, atas laporan keuangan secara keseluruhan. Rincian dari salah saji
yang tidak dikoreksi tersebut dapat dimasukkan dalam pernyataan tertulis atau sebagai lampiran.

540.18 Apakah estimasi akuntansi layak?

Auditor juga wajib mengevaluasi, berdasarkan bukti audit yang diperoleh, apakah estimasi akuntansi
dalam laporan keuangan adalah layak dalam konteks kerangka pelaporan keuangan yang diterapkan,
atau dinyatakan secara salah.

Tujuan mengevaluasi salah saji ialah untuk menentukan dampaknya terhadap audit itu dan apakah
auditor perlu melaksanakan prosedur audit tambahan.

Revisi terhadap strategi audít dan rencana audit terinci (detailed audit plans) diperlukan jika sifat atau
situasi dari salah saji yang ditemukan mengindikasikan kemungkinan masih adanya salah saji yang lain,
yang jika digabungkan dengan salah saji yang sudah diketahui, akan melampaui performance materiality;
atau gabungan salah saji yang diketahui/ditemukan dan salah saji yang tidak dikoreksi mendekati atau
melampaui performance materiality.

SUMBER SALAH SAJI PENJELASAN

Tidak akurat atau kecurangan , Kesalahan dapat dibuat oleh pegawai dalam mengumpulkan atau
memproses data untuk membuat laporan keuangan. Kesalahan ini bisa meliputi kekeliruan pisah-batas
(cut off) pada akhir periode, Sebagai tambahan terhadap penentuan salah saji tertentu, auditor juga
dapat:
- mengkuantifikasi kesalahan dalam populationtertentu (misalnya penjualan) melalui monetary
sampling. Besarnya salah saji yang mungkin terjadi dapat diproyeksikan jika sampel yang benar-benar
mewakili (representative sample) yang digunakan; dan

-perhatikan sifat salah saji yang ditemukan. Jika sejumlah salah saji berdampak pada saldo atau lokasi
bisnis tertentu, ini merupakan indikasi risiko salah saji yang material karena kecurangan.

Kealpaan atau kecurangan, Beberapa transaksi mungkin tidak dicatat, karena kealpaan atau kesengajaan
(yang sangat mungkin merupakan kecurangan).

Transaksi Signifikan, Tidak adanya alasan bisnis yang masuk akal untuk transaksi yang signifikan (luar
biasa atau di luar jalur bisnis yang normal) mungkin disengaja untuk memanipulasi laporan keuangan
atau menyembunyikan penjarahan aset.

Journal Entries, Pencatatan di jurnal secara keliru atau tanpa otorisasi mungkin terjadi selama atau pada
ahhir periode berjalan. Ini dapat digunakan untuk memanipulasi angka-angka dalam laporan keuangan.

Kekeliruan Estimasi, Dalam membuat taksiran manajemen mungkin salah menghitung, mengabaikan
atau salah menafsirkan fakta tertentu, menggunakan asumsi yang salah, atau mengandung bias jika
estimasi entitas berada di luar rentang yang dapat diterima entitas. Estimasi juga dapat disalahsajikan
dengan sengaja untuk memanipulasi hasil-hasil laporan keuangan.

Kekeliruan dalam nilai wajar,Mungkin ada perbedaan pendapat dengan manajemen berkenaan dengan
nilai wajar dari aset, kewajiban, dan unsur ekuitas tertentu (yang harus diukur dan diungkapkan dalam
laporan keuangan dengan nilai wajar).

Pemilihan dan kebijakan Akuntansi, Mungkin ada perbedaan pendapat dengan manajemen berkenaan
dengan pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi.

Salah saji yang tidak dikoreksi dalam ekuitas awal, Salah saji yang tidak dikoreksi yang berasal dari
periode yang lalu, akan tercermin dalam saldo awal ekuitas. Jika tidak disesuaikan (not adjusted), akan
menjadi salah saji dalam laporan keuangan di tahun berjalan.

Pengakuan pendapatan, Pendapatan dinyatakan terlalu tinggi (overstated) atau terlalu rendah
(understated) melalui pengakuan pendapatan yang prematur (premature revenue recognition),
pencatatan pendapatan fiktif, atau penggeseran pendapatan ke periode lain.

Kelemahan pengendalian intern, Salah saji dapat disebabkan kelemahan dalam pengendalian intern
secara tidak terduga (unexpected deficiencies in internal control). Hal ini dibahas dengan atau dilaporkan
kepada manajemen. Pertimbangkan melaksanakan pekerjaan tambahan untuk mengidentifikasi salah
saji lainnya yang mungkin ada.

Penyajian atau pengungkapan dalam laporan keuangan, Pengungkapan-pengungkapan tertentu yang


wajib dimasukkan dalam laporan keuangan, diabaikan atau terabaikan.

Penggabungan Salah Saji


Salah saji yang teridentifikasi dalam audit,di luar salah saji yang jelas-jelas sepele, harus digabungkan
untuk menentukan jumlah keseluruhan salah saji (aggregated misstatements). Salah saji dapat juga
dikelompokkan atau dibedakan ke dalam salah saji yang faktual (factual misstatements), salah saji karena
pertimbangan/pendapat (judgmental misstatements), dan salah saji berdasarkan hasil ekstrapolasi
(projected misstatements).

Untuk memudahkan penggabungan atau agregasi, salah saji yang tidak dikoreksi didokumentasikan
dalam satu kertas kerja khusus. Kertas kerja ini memudahkan auditor membuat ringkasan salah saji yang
sepele (summary of all non-trivial uncorrected misstatements) yang ditemukan auditor.

Proses penggabungan (aggregation process) dapat dilakukan dalam beberapa tahapan. Pada masing-
masing tahap auditor dapat menilai dampak dari salah saji yang digabungkan, misalnya, terhadap:

1. akun atau jenis transaksi tertentu;

2. jumlah current assets dan current liabilities;

3. jumlah assets dan liabilities;

4. jumlah revenues, jumlah expenses, dan pre-tax income;

5. net income.

Pernyataan Tertulis (Written Representations)

Tanggung jawab manajemen dibuktikan dengan pernyataan tertulis dari manajemen. Pernyataan tertulis
ini menegaskan bahwa salah saji yang tidak dikoreksi (dirinci dalam pernyataan tersebut atau disajikan
dalam lampiran), menurut pendapat manajemen, adalah immaterial (tidak material), sendiri-sendiri
maupun digabungkan. Jika manajemen berpendapat lain, manajemen dapat menambahkan dalam
pernyataan tertulisnya kalimat seperti: "Kami tidak setuju bahwa butir (atau butir-butir yang disebutkan)
merupakan salah saji karena [sebutkan alasannya]."

Ketika auditor mengomunikasikan temuannya dengan TCWG, ia wajib merinci salah saji yang tidak
dikoreksi, satu per satu. Jika salah saji yang tidak dikoreksi oleh manajemen ini dilaporkan kepada TCWG
dan koreksi tetap tidak dibuat, auditor wajib meminta pernyataan serupa dari TCWG. Pernyataan tertulis
ini menegaskan bahwa TCWG juga berpendapat bahwa dampak salah saji yang tidak dikoreksi adalah
immaterial, sendiri-sendiri maupun digabungkan, terhadap laporan keuangan secara keseluruhan. Salah
saji yang tidak dikoreksi juga dirinci dalam pernyataan yang dibuat TCWG, atau disajikan sebagai
lampiran.

Bukti Audit yang Cukup dan Tepat

Tabel 37-12 menyajikan kutipan dari ISA 330 berkenaan dengan bukti audit yang cukup dan tepat.

Anda mungkin juga menyukai