METODE PENELITIAN
1. Model Pengembangan
produk baru atau menyempurnakan suatu produk yang telah ada, yang
59
60
instrumen evaluasi.
4. Uji coba lapangan awal (preliminary field testing), yaitu melakukan uji
coba awal.
6. Uji coba lapangan (main field testing), yaitu melakukan uji coba dengan
dievaluasi.
lapangan.
61
berikut.
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini terdiri dari analisis perangkat
2) Analisis Materi
sosial. Peneliti menganalisis materi yang sesuai dengan KD 3.9 dan KD 4.9
62
pembelajaran.
b. Perencanaan
pembelajaran yang terdiri dari silabus, RPP, dan LKPD. Peneliti juga
menyusun instrumen lembar validasi, angket respon guru dan peserta didik,
representasi matematis peserta didik pada materi aritmetika sosial kelas VII
kepada delapan peserta didik kelas VIII SMP N 1 Siak Hulu. Peserta didik
e. Revisi Produk
Pada tahap ini, LKPD direvisi sesuai dengan hasil yang diperoleh dalam
angket respon guru dan lembar pengamatan. Peserta didik diberikan angket
g. Revisi Produk
yang diperoleh dalam uji coba lapangan. Revisi produk dilakukan dengan
lapangan.
yaitu satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Kelas kontrol yaitu kelas
VII H SMP N 1 Siak Hulu dan kelas eksperimen yaitu kelas VII I SMP N 1
Siak Hulu.
j. Diseminasi
3. Instrumen Penelitian
a. Instrumen Validitas
silabus, lembar validasi RPP, lembar validasi LKPD, dan lembar validasi tes
pembelajaran. Lembar validasi terdiri dari dua jenis skala yaitu skala
menyatakan sangat tidak sesuai, tidak sesuai, sesuai, dan sangat sesuai.
b. Instrumen Praktikalitas
guru, angket respon peserta didik, dan lembar pengamatan guru. Angket
kepada guru dan peserta didik. Angket menggunakan skala Likert yang
sangat tidak setuju, tidak setuju, setuju, dan sangat setuju. Kisi-kisi angket
pemebelajaran
Penggunaan model Problem Based Learning pada kegiatan
pemebelajaran
Pemahaman kalimat pada Silabus
RPP
Kejelasan Komponen RPP
Penggunaan pendekatan saintifik pada kegiatan
pemebelajaran
Penggunaan model Problem Based Learning pada kegiatan
pemebelajaran
Pemahaman kalimat pada RPP
LKPD
Kejelasan Petunjuk pada LKPD
Pemahaman kalimat pada LKPD
Struktur Silabus
Tampilan penyajian silabus
Struktur RPP
Struktur/isi Tampilan penyajian RPP
Struktur(isi dan materi) LKPD
Tampilan LKPD
Kesesuaian gambar dengan materi
Kebermanfaatan Penggunaan Silabus
Kebermanfaatan penggunaan
silabus dalam pedoman pengembangan RPP
Kebermanfaatan penggunaan RPP
Kebermanfaatan penggunaan RPP
dalam proses belajar mengajar
Kebermanfaatan Kebermanfaatan penggunaan LKPD
Kebermanfaatan penggunaan LKPD dalam memahami
materi
Kebermanfaatan penggunaan LKPD dalam menyelesaikan
masalah
Kebermanfaatan penyajian langkah-langkah kegiatan
menggunakan model Problem Based Learning
Sumber: Adaptasi Sa’dun Akbar (2015)
dan guru serta interaksi belajar peserta didik selama proses pembelajaran.
baik, dan sangat baik. Kisi-kisi lembar pengamatan adalah sebagai berikut.
c. Instrumen Efektivitas
validitas isi dan validitas konstruksi. Validitas isi terfokus pada soal tes yang
soal tes yang mencakup aspek berpikir atau kemampuan untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
70
atau validator yang sesuai dengan bidang kajiannya. Dalam hal ini terdapat
tiga orang validator yang diambil dari bidang kajiannya, yaitu dua orang
validitasnya.
b. Menyebarkan Angket
uji coba terbatas dan tahap uji coba lapangan untuk melihat keterbacaan
c. Observasi
71
kolom komentar dan saran perbaikan. Pada penelitian ini yang bertindak
sebagai pengamat adalah guru matematika kelas VII SMP N 1 Siak Hulu
Pekanbaru.
dan kelas kontrol pada tahap uji produk akhir. Tes kemampuan representasi
Data kualitatif diperoleh dari saran atau tanggapan dari validator, guru,
dan peserta didik. Data-data tersebut dianalisis secara deskriptif. Saran dari
LKPD pada tahap uji coba terbatas dan uji coba lapangan. Saran dari guru
72
persentase dari skor yang diberikan oleh validator dengan skor maksimal.
∑𝑛
𝑖=1 𝑉𝑎𝑖
𝑣𝑎 =
̅̅̅ 𝑛
Keterangan:
𝑛 = jumlah validator
Keterangan:
𝑉𝑎 = skor validasi
pembelajaran oleh guru dan peserta didik, maka analisis hasil angket
∑𝑛
𝑖=1 𝑉𝑝 𝑖
𝑣𝑝 =
̅̅̅ 𝑛
Keterangan:
𝑛 = jumlah responden
Keterangan:
𝑉𝑝 = skor responden
Keterangan:
𝑉𝑔 = skor responden
Tabel 3.10.
perbedaan.
a) Uji Normalitas
normal atau tidak. Uji normalitas data dilakukan dengan bantuan aplikasi
Kriteria pengujian yang digunakan adalah jika nilai significance (sig.) lebih
besar dari 𝛼 = 0,05 maka 𝐻0 diterima, dalam hal lainnya 𝐻0 ditolak (V.
Wiratna, 2014).
b) Uji Homogenitas
versi 16.0 menggunakan uji Levene Test. Adapun hipotesis untuk uji
Kriteria pengujian yang digunakan adalah jika nilai significance (sig.) lebih
besar dari 𝛼 = 0,05 maka 𝐻0 diterima, dalam hal lainnya 𝐻0 ditolak (V.
Wiratna, 2014).
c) Uji Perbedaan
homogen, maka uji perbedaan dilakukan dengan uji 𝑡 atau uji Independent-
Samples T Test. Jika data tidak berdistribusi normal, maka data dilakukan
dengan teknik statistik non parametrik menggunakan uji Mann Whitney Test
atau uji 𝑈. Uji perbedaan dilakukan dengan bantuan aplikasi SPSS for
Windows versi 16.0. Adapun hipotesis untuk uji perbedaan adalah sebagai
berikut.
lebih besar dari 𝛼 = 0,05 maka 𝐻0 diterima, dalam hal lainnya 𝐻0 ditolak (V.
Wiratna, 2014).