Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYELUHAN (SAP)

UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS PALEMBANG


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN
Jln. Kolonel H. Barlian Lr. Suka Senang KM.7
Palembang 30152

Phone. (0711) 412806 Fax (0711) 415780 Email: s1keperawatan@ukmc.ac.id

Nama. : Junisca Vahurina

Nim :1533019

Topik : Kesehatan reproduksi organ genetalia eksterna pada wanita


remaja

Tujuan instruksional umum : Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang kesehatan


reproduksi organ perawatan genetalia eksternal diharapkan
seluruh peserta pada penyuluhan perawatan genetalia eksterna
wanita remaja ini dapat memahami konsep tentang perawatan
genetalia yang benar.

Tujuan instruksional khusus :Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan


genetalia eksterna diharapkan audient dapat :

a. Memahami tentang apa itu kesehatan reproduksi


b. Mengetahui dan memahami bagaimana cara merawat organ
genetalia dengan benar
c. Mengetahui manfaat dari perawatan alat reproduksi
genetalia eksternal
d. Mengetahui efeksamping dari kesalahan dalam merawat
alat reproduksi

Sasaran : Wanita Remaja


Pokok bahasan : Kesehatan reproduksi organ genetalia eksterna pada wanita
remaja

Sub pokok bahasan : a. Pengertian kesehatan reproduksi

b. Manfaat perawatan alat reproduksi genetalia ekterna

c. Tujuan perawatan alat reproduksi genetalia eksterna

d. Cara perawatan alat reproduksi genetalia eksternal

e. Cara menjaga kesehatan reproduksi dengan baik dan benar

f. Efek perawatan yang salah pada alat reproduksi eksternal

Rencana kegiatan : waktu :

07.30 WIB s.d 08.00 WIB

Tempat : Aula gedung Theresia FIKES UKMC

Metode pembelajaran : a. Ceramah

b. Tanya jawab

Media : Leaflet

Rencana kegiatan

NO KEGIATAN RESPON WAKTU


1. Pendahuluan :
a. menyampaikan salam a. membalas salam
b. menjelaskan tujuan b. mendengarkan 2 Menit
c. kontrak waktu c. memberi respon
d. tes awal
2. Inti mahasiswa menjelaskan :
a. Pengertian kesehatan reproduksi Mendengarkan dengan 8 Menit
b. Tujuan perawatan alat reproduksi penuh
genetalia eksterna
c. Manfaat perawatan alat reproduksi
genetalia ekterna
d. Cara perawatan alat reproduksi
genetalia eksternal
e. Cara menjaga kesehatan reproduksi
dengan baik dan benar
f. Efek perawatan yang salah pada
alat reproduksi eksternal

3. Penutup :
a. tanya jawab a. menanyakan apa 5 Menit
b. tes akhir yang belum jelas
c. menyimpulkan hasil penyeluhan b. aktif bersama
d. memberi salam menyimpilkan
c. memberi salam

Materi

A. Pengertian kesehatan reproduksi


Menurut WHO, kesehatan reproduksi adalah suatu kesehatan sejahtera fisik, mental dan sosial
yang utuh bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan
dengan sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya.
Sedangkan menurut Depkes RI (2000), kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sehat secara
menyeluruh mencangkup fisik, mental dan kehidupan sosial yang berkaitan dengan alat, fungsi serta
proses reproduksi yang pemikiran produksi kesehatan buknya kondisi yang bebas dari penyakit
melainkan bagaimana seseorang dapat memiliki kehidupan seksual yang aman dan memuaskan
sebelum dan sesudah menikah.

B. Manfaat perawatan alat reproduksi genetalia eksternal


Alat reproduksi merupakan salah satu organ tubuh yang sensitif dan memerlukan
perawatan khusus. Pengetahuan dan perawatan yang baik merupakan faktor penentu dalam
memelihara kesehatan reproduksi.
Menurut Siswono (2001), perawatan vagina memiliki beberapa manfaat, anatara lain :
1. Menjaga vagina dan daerah sekitarnya tetap bersih dan nyaman
2. Mencegah munculnya keputihan, bau tak sedap dan gatal-gatal
3. Menjaga agar Ph vagina tetap normal (3,5 – 4,5)

C. Tujuan perawatan alat reproduksi genetalia eksterna


1. Untuk menjaga kesehatan dan kebersihan vagina
2. Membersihkan bekas keringat dan bakteri yang ada d sekitar vulva di luar vagina.
3. Mempertahankan Ph derajat keasaman vagina normal, yaitu 3,5 – 4,5
4. Mencegah rangsangan tumbuhnya jamur, bakteri, protozoa.
5. Mencegah munculnya keputihan dan virus (Siswono, 2001).
D. Cara perawatan alat reproduksi genetalia eksternal
Cara merawat organ reproduksi :
1. Menjaga kebersihan. Usahakan agar vagina kering dan tidak lembab, karena keadaan
basah mudah terjangkitnya infeksi dari luar.
2. Cara menyeka yang benar adalah dari arah depan kebelakang agar bibit penyakit yang
kemungkinan besar bersarang di anus tidak tebawa ke vagina yang dapat menimbulkan
infeksi, peradangan dan rangsangan gatal.
3. Memakai pakaian dalam dari bahan katun agar keringat lebih mudah terserap.
4. Mencukur bulu kemaluan yang tumbuh pada vagiana secara teratur, karena rambut di
sekitar vagina dapat ditumbuhi jamur atau kutu yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan
gatal
5. Larangan mnggunakan alat pembersih kimiawi tetentu karena dapat merusak keasaman
vagina yang berfungsi menumbuhkan bakteri atau kuman yang masuk.
6. Pada saat haid, mandi dan buang air kecil harus mengganti pembalut secara teratur 2 – 3
kali. Mengganti pakaian dalam sehari dua kali saat mandi.
7. Menhindari penggunaan pakaian dalam yang ketat.
8. Secara teratur membasuh bagian vulva (bibir vagian) dengan hati-hati menggunakan air
bersih dan sabun lembut (mild) setiap selesai buang air besar dan ketika mandi.

E. Cara menjaga kesehatan reproduksi yang baik dan benar


Ada beberapa tips membersihkan vagina yang aman dan tanpa efek samping :
1. Bersihkan bagian luar vagina setelah BAK atau BAB, dengan menggunakan air bersih.
Dengan arah dari depan ke belakang.
2. Saat memasuki masa siklus menstruasi, sering-seringlah mengganti pembalut terutama
pada awal haid yang biasanya banyak mengeluarkan darah.
3. Jangan menggunakan sabun atau menyapu shower gel pada vagina karena akan memicu
kondisi kering, iritasi kulit dan akan menjadi gatal. Bahkan beberapa wanita sensitif dan
alergi terhadap kandungan pewangi serta busa yang ada pada sabun.
4. Ganti celana dalam minimal 2x sehari terutama ketika suasana organ intim basah, lembab
atau bau.
5. Hindari penggunaan pembersih vagina yang dijual dipasaran, karena dapat menimbulkan
efek samping dan mengubah ph vagina. Produk yang sebaikanya dihindari adalah apabila
setelah digunakan menimbulkan gatal, pedih dan kemerahan.
6. Tips membersihkan vagina dengan banyak mengkonsumsi air putih agar organ intim
wanita tidak mengalami kekeringan.
7. Tips yang terakhir adalah dengan menjalani pola hidup yang sehat dengan mengkonsumsi
berbgai makanan, buah dan sayuran dengan kandungan gizi cukup.
F. Efek perawatan yang salah pada alat reproduksi
Efek samping dari kesalahan dalam merawat alat reproduksi, Syarif (2007) :
1. Jika ada pembersih/sabun berbahan daun sirih digunakan dalam waktu lama, akan menyebabkan
keseimbangan ekosistem terganggu.
2. Produk pembersih wanita yang mengandung bahan povidone iodine mempunyai efek samping
dermatitis kontak sampai reaksi alergi yang berat.

Anda mungkin juga menyukai