Anda di halaman 1dari 59

Pneumatik Hidroulik dan

Kontrol Industri

Department of Mechanical Engineering


State Polytechnic of Cilacap
2018

ME33 : Fluid Flow 1 Chapter 3: Pressure and Fluid Statics


NON-HYDRAULIC EXCVATOR HYDRAULIC EXCAVATOR

ME33 : Fluid Flow 2 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Di dalam industri kebanyakan terjadi proses pemindahan
benda atau bahan dari satu lokasi ke lokasi lain, atau
proses menahan, membentuk atau mengepres produk.
Di banyak lokasi semua penggerak mesin menggunakan
listrik sebagai energi suplainya.
Selain listrik dapat juga digunakan fluida baik cairan
maupun gas untuk memindahkan dari satu lokasi ke lokasi
lainnya atau untuk menghasilkan gerakan putar atau linear.
Sistem berbasis fluida menggunakan cairan sebagai media
yang disebut sistem hidrolik.
Sistem berbasis gas/udara disebut sistem pneumatik. Gas
dasar yang digunakan adalah udara yang dimampatkan.

ME33 : Fluid Flow 3 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Fluida ?

Faktor proporsional pada persamaan tsb disebut viskositas


absolut (absolute Viscosity) atau viskositas dinamis (dynamic
viscosity) atau coefficient of viscosity, untuk selanjutnya
disebut viskositas
ME33 : Fluid Flow 4 Chapter
Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Sistem Pneumatik

Sebagaimana telah kita ketahui udara


dipermukaan bumi ini terdiri atas campuran dari
bermacam-macam gas.
Komposisi dari macam-macam gas tersebut
adalah sebagai berikut : 78 % dari volume
adalah nitrogen, 21% dari volume adalah
oksigen, dan 1 % campuran gas seperti carbon
dioksida (CO2), argon (Ar), helium (He), krypton
(Kr), neon (Ne) dan xenon (Xe).

ME33 : Fluid Flow 5 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Sistem Pneumatik

Dalam sistem pneumatik udara difungsikan


sebagai media transfer dan sebagai
penyimpan tenaga (daya) yaitu dengan cara
dikempa atau dimampatkan atau di kompress.
Udara termasuk golongan gas karena sifatnya
yang selalu mengalir dan bersifat compressible
(dapat dikempa/dimampatkan).
Sifat-sifat udara senantiasa mengikuti hukum-
hukum gas.

ME33 : Fluid Flow 6 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Karakteristik Udara

Udara mengalir dari tekanan tinggi ke


tekanan rendah
Dapat dimampatkan.
Volume udara tidak tetap.
Berat jenis udara 1,3 kg/m³,
Udara tidak berwarna.

ME33 : Fluid Flow 7 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Definisi Pneumatik

Pneumatik berasal dari kata “Pneuma” (Yunani


kuno) yang berarti tiupan atau angin dan juga
jiwa dalam filosofi.

Definisi Pneumatik adalah salah satu cabang


ilmu fisika yang mempelajari fenomena udara
yang dimampatkan sehingga tekanan yang
terjadi akan menghasilkan gaya sebagai
penyebab gerak atau aktuasi pada aktuator.

ME33 : Fluid Flow 8 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Definisi sistem pneumatik

Semua sistem yang menggunakan tenaga


yang disimpan dalam bentuk udara yang
dimampatkan untuk menghasilkan suatu
kerja disebut dengan sistem Pneumatik.

Dalam penerapannya, sistem pneumatik


banyak digunakan sebagai sistem automasi.

ME33 : Fluid Flow 9 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Aplikasi Penggunaan Pneumatik
Pemakaian pneumatik dibidang produksi telah mengalami
kemajuan yang pesat, terutama pada proses perakitan
(manufacturing), elektronika, obat-obatan, makanan, kimia dan
lainnya.
Pemilihan penggunaan udara bertekanan (pneumatik) sebagai
sistim kontrol dalam proses otomasinya, karena pneumatik
mempunyai beberapa keunggulan, antara lain:
1) Mudah diperoleh,
2) Bersih dari kotoran dan zat kimia yang merusak,
3) Mudah didistribusikan melalui saluran (selang) yang kecil,
4) Aman dari bahaya ledakan dan hubungan singkat arus listrik,
5) Mudah dimanfaatkan,
6) Tidak peka terhadap perubahan suhu dan sebagainya.
ME33 : Fluid Flow 10 Chapter
Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Perbandingan antara pneumatik dan hidrolik

ME33 : Fluid Flow 11 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Simbol dan satuan

ME33 : Fluid Flow 12 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
lanjutan…..

ME33 : Fluid Flow 13 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
lanjutan…

ME33 : Fluid Flow 14 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Kerugian/Kelemahan Pneumatik

Memerlukan instalasi peralatan penghasil udara.


Mudah terjadi kebocoran
Menimbulkan suara bising
Mudah Mengembun

ME33 : Fluid Flow 15 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Tekanan (Pressure)

Pressure is defined as a normal force exerted by a


fluid per unit area.
Units of pressure are N/m2, which is called a pascal
(Pa).
Since the unit Pa is too small for pressures
encountered in practice, kilopascal (1 kPa = 103 Pa)
and megapascal (1 MPa = 106 Pa) are commonly
used.
Other units include bar, atm, kgf/cm2, lbf/in2=psi.

ME33 : Fluid Flow 16 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Tekanan
FORCE
FORCE = PRESSURE x AREA

F=P×A

AREA PRESSURE = FORCE ÷ AREA

P=F/A
PRESSURE
ME33 : Fluid Flow 17 Chapter
Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Tekanan

1 kg

1 kg

LOW HIGH
PRESSURE PRESSURE

ME33 : Fluid Flow 18 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Tekanan

ME33 : Fluid Flow 19 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Alat ukur tekanan udara (pressure gauges)

ME33 : Fluid Flow 20 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Udara bertekanan paling efisien ketika persyaratan di
bawah ini terpenuhi :

ME33 : Fluid Flow 21 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
ME33 : Fluid Flow 22 Chapter
Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
ME33 : Fluid Flow 23 Chapter
Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Kuliatas udara yg buruk

ME33 : Fluid Flow 24 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Perawatan sistem Pneumatik

Perawatan sistem Pneumatik terdiri dari


memperbaiki, mencari gangguan, pembersihan
dan pemasangan.
Tindakan pencegahan untuk menjaga udara
dalam sistem selalu terjaga kebersihannya.
Saringan dalam komponen harus selalu
dibersihkan dari partikel-partikel metal yang
dapat menyebabkan keausan pada komponen.

ME33 : Fluid Flow 25 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
lanjutan…

 Setiap memasang komponen Pneumatik harus dijaga


kebersihannya dan diproteksi dengan pita penutup atau
penutup debu dengan segera setelah pembersihan.
 Memastikan ketika memasang kembali komponen tidak
ada partikel metal yang masuk kedalam sistem.
 Sangat penting mencegah masuknya air, karena dapat
menjadi penyebab sistem tidak dapat memberikan
tekanan. Operasi dalam temperatur rendah, walaupun
terdapat jumlah air yang sangat kecil dapat menjadi
penyebab serius tidak berfungsinya sistem. Setiap tahap
perawatan harus memperhatikan masuknya air kedalam
sistem.

ME33 : Fluid Flow 26 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Absolute, gauge, and vacuum
pressures
Actual pressure at a given point is called
the absolute pressure.
Most pressure-measuring devices are
calibrated to read zero in the atmosphere,
and therefore indicate gauge pressure,
Pgage=Pabs - Patm.
Pressure below atmospheric pressure are
called vacuum pressure, Pvac=Patm - Pabs.

ME33 : Fluid Flow 27 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Absolute, gage, and vacuum pressures

ME33 : Fluid Flow 28 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Berat
Adalah gaya yang diakibat adanya massa yang mengalami
percepatan gravitasi.

W=m.g

W = Berat benda (Newton)


m = Massa benda (Kg)
g = Percepatan gravitasi (m/s2)

ME33 : Fluid Flow 29 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Pascal’s Law (1623-1662)
Tekanan yang diberikan kepada
suatu zat cair dalam suatu ruang
tertutup akan diteruskan oleh zat
cair tersebut ke segala arah sama
besar.
In picture, pistons are at same
height :

F1 F2 F A
P1  P2    2  2
A1 A2 F1 A1

Ratio A2/A1 is called ideal


mechanical advantage

ME33 : Fluid Flow 30 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Berbagai Satuan Tekanan

ME33 : Fluid Flow 31 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Temperatur

Satuan temperatur yang lazim digunakan dalam


kehidupan sehari- hari adalah oC dan oF. Hubungannya
adalah :

9 o 5 o
o
F  ( C )  32 o
C  ( F  32)
5 9

Sedangkan didalam perhitungan-perhitungan teknik,


yang digunakan adalah temperatur absolut, yaitu Kelvin
(K) untuk sistim satuan SI, dan derajat Rankine (oR )
untuk sistim satuan BG.
oR = oF + 460 K = oC + 273

ME33 : Fluid Flow 32 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Massa jenis/Kerapatan (Density)

Adalah : ukuran untuk konsentrasi zat


tersebut dan dinyatakan dengan massa
per satuan volume.
simbol : ρ
satuan : kg/m3

Untuk air pada tekanan standar (760


mmHg) dan 4 oC .....ρ = 1000 kg/m3

ME33 : Fluid Flow 33 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Gambar : kerapatan air sebagai fungsi suhu.

ME33 : Fluid Flow 34 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Volume Jenis/Spesifik (v)

adalah volume per satuan massa.


Kebalikan dari kerapatan.

V
v
m

ME33 : Fluid Flow 35 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Contoh...

ME33 : Fluid Flow 36 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Berat Jenis ()

adalah berat fluida per satuan volume.

Satuan N/m3 atau dalam sistem BG : lb/ft3.

ME33 : Fluid Flow 37 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Gravitasi Jenis/Spesifik (SG)
adalah perbandingan kerapatan fluida
tersebut dengan kerapatan air pada
sebuah temperatur tertentu.

ME33 : Fluid Flow 38 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Viskositas

adalah ukuran ketahanan fluida terhadap deformasi (perubahan


bentuk) akibat tegangan geser ataupun deformasi sudut
(angular deformation).
Tegangan geser yang timbul :

du
 
dy
Persamaan tsb disebut persamaan Newton untuk
Viskositas.Fluida yang memenuhi persamaan tsb
disebut fluida newton (Newtonion fluid) contoh:
air, udara, gas. Zat-zat yang tidak memenuhi
persamaan tersebut disebut non Newtonion, dapat
Profil kecepatan dan gradien
bersifat plastis (pasta gigi), shear thinning (kecap,
kecepatan
cat, shampo) atau shear thickening (pasir basah,
air+tepung jagung).

ME33 : Fluid Flow 39 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Satuan dan dimensi Viskositas

 F A m.a / A
  
du dy du dy du / dy
kg.(m / dt 2 )
 m 2  kg 
  
 ML1 1
T 
m / dt  m.dt 
m

atau Pa.s

ME33 : Fluid Flow 40 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Viskositas kinematis ( )

adalah perbandingan (ratio) antara


viskositas dinamis dengan massa
jenisnya.

v

 ft 2 
Satuan British : v   
  L2T 1 
 dt 
 gr /(cm.dt)   cm2 
Satuan dalam cgs : v 3 
   Stokes
 gr / cm   dt 

ME33 : Fluid Flow 41 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Tegangan geser vs. Laju perubahan bentuk
(Diagram rheologi)

ME33 : Fluid Flow 42 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Untuk zat cair (Liquid) :
Viskositas banyak dipengaruhi oleh gaya
kohesi antar molekul. Bila suhu naik gaya
kohesi akan berkurang sehingga
viskositasnya akan berkurang. Jadi kenaikan
suhu pada zat cair akan menurunkan
viskositasnya.

Untuk Gas
Viskositas banyak dipengaruhi oleh
pertukaran momentum antar molekul. Bila
suhu naik, pertukaran momentum antar
molekul akan bertambah sehingga
viskositasnya juga akan bertambah. Jadi
kenaikan suhu pada gas akan menaikkan
viskositas
ME33 : Fluid Flow 43 Chapter
Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Gambar Viskositas mutlak (dinamik) dari beberapa fluida
yang umum sebagai fungsi dari temperatur.
ME33 : Fluid Flow 44 Chapter
Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Sifat-sifat gas ideal yang diinginkan
tersebut tersebut adalah:

1. Gaya tarik-menarik antar molekul gas diabaikan.


2. Total volume molekul gas diabaikan terhadap volume
ruangan.

Dengan kedua asumsi tersebut, maka secara analitis


dapat diturunkan persamaan hubungan antar variabel
P, v, dan T gas ideal , atau sering disebut persamaan
keadaan gas ideal atau persamaan Boyle–Gay Lussac,
sebagai berikut,

ME33 : Fluid Flow 45 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
P.V = R T

Dengan ; P : tekanan absolute


v : Volume jenis
R : Konstanta gas
T : Temperatur absolut
1 , maka
Karena v

P
P  ρRT R
ρT

N 
Jika P dalam pascal  2  ;  dalam
kg
dan T dalam K maka satuan R dalam
m  m 3
satuan SI adalah :

N m2 m.N
R 2.  atau m N/kg K
m kg.K kg.K
ME33 : Fluid Flow 46 Chapter
Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Dalam satuan USC

lb ft 3 ft .lb
R 2. 
ft slug. R slug.0 R
0

Untuk gas dengan massa m ; maka persamaan menjadi


P V = m RT ; V = m.v
P V = nMRT

Bila dinyatakan dalam berat molekul


P.vm = MRT

Dengan: vm = Volume per molekul


M = massa molekul; misal : 1kg mole O2 = 32 kg
n = jumlah mole gas dalam volume V
n.M = m
ME33 : Fluid Flow 47 Chapter
Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Dari persamaan diatas dapat diturunkan hubungan
antara variabel gas di dalam ruangan pada dua keadaan
yang berbeda, dengan masa gas (m) tetap sebagai
berikut,

Dengan indeks 1 dan 2 menunjukkan bahwa gas pada


keadaan 1 dan pada keadaan 2.

ME33 : Fluid Flow 48 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Menurut penelitian, beberapa jenis gas seperti udara,
oksigen, hidrogen, helium, argon, neon, CO2 dapat
diperlakukan sebagai gas ideal dengan penyimpangan
hasil perhitungan terhadap kondisi sebenarnya hanya
sekitar 1%.

Gas yang dipadatkan seperti uap didalam ketel uap,


zat refrigeran didalam mesin pendingin tidak boleh
diperlakukan sebagai gas ideal, karena penyimpangan
atau kesalahan perhitungannya menjadi terlalu besar.

ME33 : Fluid Flow 49 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
MR disebut konstanta gas universal (universal gas
constant), dan sering ditulis dengan Ro atau Ru. Harga R
untuk tiap-tiap gas berbeda harga. Ro untuk semua gas
sama.
Ru
Ru = MR maka R =
M

8312
Dalam satuan SI  R= m N / Kg K
M
49.709
Dalam satuan USC  R = ft lb / slug 0R
M
1545
Dalam pound massa  R = ft lb/lbm 0R
M

ME33 : Fluid Flow 50 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Contoh :

Gas dengan massa molekul 44 pada tekanan 0.9 MPa dan


suhu 20 oC, Hitung kerapatannya (densitas).
Penyelesaian :
8312
Dari persamaan ;R= = 188.91 mN / kg K
44
P
Kemudian : 
RT
0.9(106 N/m 2 )

(188.91.mN/kg 0K)((273  20)0 K)
kg
 16.26
m3

ME33 : Fluid Flow 51 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
The gas constant of air is R = 0.287 kPa m3/kg K.

ME33 : Fluid Flow 52 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Soal :

1. Suatu ruang tertutup yang volumenya 0,2 m3 berisi


gas dengan tekanan 60.000 Pa. Hitunglah berapa
volume gas apabila tekanan dinaikkan menjadi
80.000 Pa? (diasumsikan suhu gas tetap)
2. Sebuah ruangan tertutup terdapat gas didalamanya
dengan volume 200 ml. Jika tekanan ruangan
tersebut adalah 60 cmHg, maka hitunglah tekanan
gas pada ruangan yang volumenya 150 ml?
(diasumsikan suhu gas tetap)

ME33 : Fluid Flow 53 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Tekanan Penguapan (Vapor pressure)

Cairan menguap disebabkan oleh lepasnya


molekul-molekul cairan dari permukaan
cairan.
Pendidihan air pada suhu kamar dapat terjadi
bila tekanannya diturunkan sampai mencapai
tekanan penguapannya. Sebagai contoh air
pada suhu 200 C mempunyai tekanan
penguapan 2340 Pa absolut (= 2340 N/m2
absolut) dan untuk air raksa = 0.17 Pa

ME33 : Fluid Flow 54 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Usaha (Kerja) :
Adalah gaya yang diberikan sebesar F untuk memindahkan
benda sejauh s.

W = Kerja (N.m = joule)


F = Gaya (Newton)
s = Jarak perpindahan (meter)
W=0

ME33 : Fluid Flow 55 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Daya

adalah kecepatan melakukan kerja atau jumlah


usaha yang dihabiskan per satuan waktu.

P = Daya (Joule/detik atau watt)


W = Kerja atau usaha (joule)
t = waktu (detik)

1 hp = 750 watt

ME33 : Fluid Flow 56 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Persamaan Kontinuitas

Bahwa laju volume (debit) aliran fluida pada setiap


bagian yang dilalui fluida adalah kontan.

Q1 = Q2 = Q3
Kecepatan aliran (m/s)

A1.v1= A2.v2 = A3.v3

ME33 : Fluid Flow 57 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
SeLEsAi

ME33 : Fluid Flow 58 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya
Sistem Pneumatik

ME33 : Fluid Flow 59 Chapter


Fatih3:WPressure and Fluid Statics
Bramantya

Anda mungkin juga menyukai