Anda di halaman 1dari 3

Sinergi dalam Mewujudkan Kejayaan

Pertanian Indonesia
Pertanian di Indonesia merupakan salah satu sektor yang membuat
perekonomian Indonesia masih bertahan, dikarenakan masih banyak rakyat kecil
yang menggantungkan kehidupannya dengan bertani. Itulah yang membuat
Indonesia dikenal sebagai negara agraris disamping julukannya sebagai negara
maritim karena laut yang sangat luas.

Namun sayangnya tidak semua orang bisa melihat betapa pentingnya


pertanian terhadap negara Indonesia, perusahaan-perusahaan yang membutuhkan
lahan untuk pabrik atau manufaktur lainnya mulai menginvasi daerah-daerah yang
digunakan sebagai lahan pertanian dikarenakan lahan di perkotaan sudah cukup
padat dan sesak untuk dibuat sebagai lahan pembangunan manufaktur.

Bersama dengan sekelompok orang yang menamakan diri mereka ‘aparat


pemerintah’, mereka mendorong masyarakat yang memiliki lahan pertanian untuk
menjual lahan tersebut kepada mereka. Jika negosiasi tidak bekerja, maka giliran
pemeras yang memaksa.

Tidak hanya memiliki satu lawan, pertanian pun terpojokkan oleh impor-
impor berkualitas yang dilakukan tidak hanya satu atau dua kilogram, bahkan bisa
berton-ton hasil pertanian dari luar negeri dapat masuk ke Indonesia dan membuat
pertanian di Indonesia mengalami kesulitan.

Ditambah dengan berkembangnya zaman, masyarakat lebih cenderung


mendatangi pasar modern seperti supermarket dan mall-mall besar untuk berbelanja
kebutuhan sehari-hari dengan hiburan seperti bioskop dan rekreasi sebagai penguat
alasan untuk mengunjungi pasar modern. Di lain tempat, pasar tradisional
mengalami penurunan pengunjung dan mempengaruhi penghasilan petani-petani
kecil yang tidak memiliki lahan berjualan di tempat lain selain pasar tradisional.
Untuk menangani itu semua, kita sebagai warga negara Indonesia harus
memiliki kesadaran bahwa pertanian merupakan hal penting yang tidak boleh
dipandang sebelah mata, dan sadar akan potensi pertanian yang dapat
dikembangkan bersama dengan perkembangan teknologi yang sudah ada.

Pertama, menangani masalah lahan pertanian yang ingin digarap menjadi


lahan manufaktur. Pemerintah yang dapat berperan besar untuk kasus ini, yaitu
dengan membuat kebijakan yang melindungi lahan-lahan petani kecil beserta
kebijakan yang melarang penggarapan lahan secara ilegal oleh suatu perusahaan
atau instansi. Jika tidak ingin pihak perusahaan melihat kebijakan tersebut sebagai
kebijakan yang melawan perusahaan, mungkin bisa ditambahkan syarat untuk para
petani bahwa kebijakan tersebut hanya berlaku selama produksi lahan pertanian
terus berjalan, sehingga tidak ada lahan kosong yang terbuang sia-sia.

Kedua, untuk mendukung pertanian dalam negeri melawan impor, kita bisa
melakukan penelitian untuk mencari bibit yang berkualitas. Disinilah para warga
negara yang cukup berpendidikan dapat berperan, tentunya dibantu oleh pemerintah
pula, dalam hal finansial atau fasilitas. Selain mencari bibit yang berkualitas, para
petani pun sudah saatnya merubah cara bertani secara tradisional menjadi
konvensional. Ajarkan dan bantu para petani agar melek teknologi dan tidak
bingung menggunakan traktor dan alat bantu pertanian modern lainnya.

Masih banyak hal selain yang disebutkan di atas yang dapat dikembangkan
agar kualitas pertanian dalam negeri bisa bersaing dengan kualitas impor, bahkan
bisa mengalahkannya dengan mengekspor hasil tani dalam negeri. Dari cara
memanajemen penjualan hasil tani, cara pemanenan hasil tani dan menjaga agar
kualitasnya tetap baik, dan pemasaran hasil tani agar masyarakat Indonesia dapat
tertarik, tersadar, dan akhirnya memilih hasil tani untuk meningkatkan kualitas
produk pertanian Indonesia.

Masalah mengenai kurangnya popularitas pasar tradisional dapat dibantu


oleh solusi sebelumnya. Disinilah peran masyarakat umum dimulai, dengan
sadarnya masyarakat akan pentingnya membeli dan mendukung produk pertanian
Indonesia, pasar tradisional pun bisa dibantu untuk menaikkan kembali
popularitasnya tanpa merugikan pasar modern.
Mungkin solusi yang tertulis sebelumnya tidak akan menyelesaikan semua
masalah yang dialami oleh pertanian Indonesia saat ini, namun langkah kecil harus
diambil agar satu persatu warga negara Indonesia sadar dan mulai melangkah
bersama menuju pertanian Indonesia yang berjaya.

Ahmad Mubarak Jauhari

G74190082

Anda mungkin juga menyukai