Anda di halaman 1dari 19

Lima Strategi Trading Untuk Scalper

Seputarforex.com
2016
Daftar Isi

Kata Pengantar ....................................................................................................................... 3


Strategi 1: Rapid-Fire Strategy ............................................................................................... 4
Strategi 2: Strategi Piranha ..................................................................................................... 6
Strategi 3: Strategi Super Scalper ........................................................................................... 8
Strategi 4: Strategi Open Scalping ........................................................................................ 11
Strategi 5: 1 Minute Easy Forex Scalping Strategy ............................................................... 13
Bonus Strategi: Strategi Scalping Shooting Star ................................................................... 15
Penutup ................................................................................................................................ 18
Referensi.............................................................................................................................. 19

Seputarforex.com 2
Kata Pengantar

Ada banyak gaya bertrading; diantaranya yang paling populer adalah scalping, day trading, dan
swing trading. Trader pelaku scalping, yaitu metode trading berfrekuensi tinggi, kerap dijuluki
'scalper'. Strategi yang diterapkan pun khas, berbeda dengan para day-trader ataupun swinger.

Scalper biasanya menyukai strategi-strategi trading yang didesain untuk sering masuk ke pasar dan
mengambil sedikit profit setiap kali bertrading. Kebanyakan strategi scalping menggunakan
indikator, atau price actions (termasuk pola-pola candlestick), atau kombinasi diantara keduanya.
Umumnya, strategi yang digunakan harus diaplikasikan pada timeframe terendah yang ada pada
platform broker, karena timeframe kecil seperti M1 dan M5 akan memberi banyak peluang untuk
masuk dan keluar dari pasar beberapa kali dalam sehari. Namun sebenarnya, bisa juga strategi
scalping diterapkan pada timeframe lebih tinggi seperti H1 atau D1, sebagaimana akan Anda
temukan dalam beberapa strategi dalam buku ini.

Dalam e-book mini ini telah dikompilasikan sejumlah strategi trading untuk scalping yang telah
terbukti bisa diaplikasikan. Walaupun, tentu saja, apakah Anda bisa meraup profit atau tidak dengan
mengaplikasikannya itu belum pasti. Trading forex adalah bisnis berisiko tinggi. Sekedar strategi
saja tidak bisa mengendalikan semua risiko yang ada, karena banyak variabel lain yang bisa
berpengaruh. Pun, kelihaian setiap orang dalam menerapkan strategi itu berbeda-beda; ada strategi
yang menghasilkan profit di tangan seseorang, tetapi gagal dijalankan orang lain.

Ingatlah bahwa latihan di akun demo, psikologi mantap, tatanan money management yang matang,
serta persediaan kapital yang memadai, semuanya turut andil dalam memastikan kesuksesan Anda
dalam bertrading. Selain itu, sebagai scalper, alat yang paling penting bagi Anda bukan hanya
komputer yang handal, koneksi internet yang cepat, dan strategi yang ampuh untuk membabat pips
demi pips di pasar forex, melainkan juga kedisiplinan dalam mengikuti aturan trading yang
diterapkan diri sendiri pun harus diperhatikan.

Seputarforex.com 3
Strategi 1
Rapid-Fire Strategy

Rapid-Fire Strategy didesain berdasarkan dua kriteria:


1. Mata uang paling likuid di dunia.
2. Timeframe terkecil yang tersedia.
Kriteria-kriteria ini mengantarkan pada pengembangan strategi pada chart M1 bagi pair EUR/USD.
Time Frame M1 memiliki laju yang sangat cepat. Jika Anda tidak hati-hati, gejolak adrenalin yang
Anda rasakan bisa mengaburkan keputusan trading Anda. Masalah ini ditambah lagi dengan
peluang trading dengan frekuensi tinggi yang dihadirkan oleh strategi Rapid-Fire. Rapid-Fire
Strategy setiap harinya bisa menghadirkan sekitar 30-40 peluang trading.

Inilah alasan mengapa Rapid-Fire Strategy menggunakan dua indikator untuk membantu Anda
menemukan target trading sepanjang hari. Anda selanjutnya dapat langsung buka posisi setelah
memutuskan untuk mengambil peluang tersebut.

Time frame: 1 Menit (M1)


Pair mata uang: EUR/USD
Indikator:
1. Parabolic SAR dengan setting default: Step 0.02, Maximum 0.2.
2. Simple Moving Average (SMA), period 60, apply to close.
Kedua indikator ini bisa ditemukan dan diaplikasikan dengan mudah pada platform MT4.

Konsep Strategi:
Strategi ini akan bekerja optimal di pasar yang trending. SMA 60 digunakan untuk mengidentifikasi
arah momentum. Ini artinya, kita bisa membuka posisi long EUR/USD ketika harga berada diatas
SMA-60. Demikian pula, kita bisa membuka posisi short EUR/USD apabila harga berada dibawah
SMA-60.
Sedangkan Parabolic SAR digunakan untuk menemukan sinyal entri yang tepat, baik saat akan
membuka posisi long maupun short. Ketika harga pada EUR/USD naik keatas Parabolic SAR, kita
langsung buka posisi long. Lalu saat harga turun kebawah Parabolic SAR, kita buka posisi short.

Seputarforex.com 4
Setup untuk posisi long:
1. Pantau hingga harga pasar naik katas SMA 60.
2. Tunggu sampai Parabolic SAR bergerak naik diatas harga pasar.
3. Begitu harga naik diatas Parabolic SAR, Parabolic SAR akan muncul dibawah harga pasar.
Ini adalah sinyal untuk membuka posisi long. (lihat gambar)
4. Set stop loss 15 pips dibawah harga entri.
5. Set profit target 10 pip diatas harga entri.
Jika Anda menggunakan SL dan TP tersebut, maka risk/reward ratio-nya adalah 1.5:1, yang
berpotensi menghasilkan return 2% jika kita mengambil risiko 3%.

Setup untuk posisi short:


1. Pantau hingga harga pasar turun kebawah SMA 60.
2. Tunggu hingga Parabolic SAR bergerak kebawah SMA 60.
3. Begitu harga turun kebawah Parabolic SAR, Parabolic SAR akan muncul diatas harga pasar.
Ini adalah sinyal untuk membuka posisi short. (lihat gambar)
4. Set stop loss 15 pips diatas harga entri.
5. Set profit target 10 pip dibawah harga entri.
Jika Anda menggunakan SL dan TP tersebut, maka risk/reward ratio-nya adalah 1.5:1, yang
berpotensi menghasilkan return 2% jika kita mengambil risiko 3%.

Catatan Ekstra
Rapid-Fire Strategy bisa menghasilkan sinyal trading baru sebelum trading sebelumnya mencapai
target. Ini karena timeframe yang digunakan amat rendah. Dalam hal ini, Anda harus lihai dalam
mengatur pelaksanaan strategi. Apakah akan menutup dulu posisi trading lama lalu membuka yang
baru, ataukah akan terus membuka posisi baru begitu ada sinyal? Semua itu tergantung pada berapa
besar modal Anda dan bagaimana money management yang Anda terapkan. Yang jelas, strategi
scalping membutuhkan reaksi cepar, karena jika terlalu banyak menimbang maka kesempatan bisa
lekas hilang. Karenanya, scalping paling cocok bagi trader yang bisa bertahan dalam tekanan.

Seputarforex.com 5
Strategi 2
Strategi Piranha

Jika Rapid-Fire Strategy paling bagus dijalankan saat pasar trending, maka strategi Piranha paling
bagus digunakan saat pasar ranging (sideways). Seperti layaknya ikan Piranha yang menggigiti
mangsanya sedikit demi sedikit, demikian pula strategi ini. Meski gigitan yang kecil-kecil itu tidak
fatal, tetapi frekuensi yang tinggi bisa membuat serangan berakibat mematikan. Strategi Piranha
ditujukan untuk memberi banyak kesempatan bagi scalper untuk 'menggigit' pasar dan memakan
sedikit profit dari setiap gigitan. Strategi ini didesain untuk pair GBP/USD pada timeframe 5 menit
(M5). Setiap hari, strategi Piranha bisa menghasilkan 15-20 peluang trading.

Time frame: 5 Menit (M5)


Pair mata uang: GBP/USD
Indikator:
Strategi Piranha menggunakan satu set indikator Bollinger Bands yang bisa Anda temukan dan
aplikasikan dengan mudah di platform MT4. Settingnya:
 Period 12, Shift 0
 Deviation 2 (default)
Indikator Bollinger Bands terdiri dari tiga garis, dimana garis yang berada di tengah adalah Simple
Moving Average (SMA) dan dua garis disisinya terbentuk dari formula standar deviasi SMA
tersebut. Saat harga mendekati garis atas (upper band), maka bisa dianggap harga berada di wilayah
overbought. Sedangkan saat harga mendekati garis bawah (lower band), maka bisa dianggap sedang
oversold. Pada level-level ekstrim ini, pasar cenderung berkonsolidasi, dan bergerak kembali ke
garis moving average di tengah. Jika volatilitas harga meningkat, maka Anda bisa memperbesar
setting deviation untuk mendapatkan upper dan lower bands yang lebih lebar.

Konsep Strategi:
Posisi long bisa diambil ketika harga pasar menyentuh lower band, sedangkan posisi short diambil
ketika harga pasar menyentuh upper band. Perhatikan bahwa Piranha bisa aktif di perairan tenang,
tetapi tidak bisa hidup di laut lepas yang gelombangnya besar. Begitu pula strategi ini. Hindari
bertrading dengan strategi Piranha di jam-jam rilis berita penting dari Amerika Serikat dan Inggris.

Seputarforex.com 6
Setup untuk posisi long:
1. Tunggu hingga harga menyentuh lower band.
2. Buka posisi long (buy) ketika harga menyentuh lower band.
3. Pasang stop loss pada 10 pip dibawah harga entri.
4. Pasang target profit 5 pip diatas harga entri.
Jika Anda menggunakan SL dan TP seperti dalam setup ini, maka risk/reward ratio-nya adalah 2:1,
yang berpotensi menghasilkan return 1.5% jika kita mengambil risiko 3%.

Setup untuk posisi short:


1. Tunggu hingga harga menyentuh upper band.
2. Buka posisi short (sell) ketika harga menyentuh upper band.
3. Pasang stop loss pada 10 pip diatas harga entri.
4. Pasang target profit 5 pip dibawah harga entri.
Jika Anda menggunakan SL dan TP seperti dalam setup ini, maka risk/reward ratio-nya adalah 2:1,
yang berpotensi menghasilkan return 1.5% jika kita mengambil risiko 3%.

Seputarforex.com 7
Strategi 3
Strategi Super Scalper

Dasar dari strategi ini adalah untuk bertrading hanya ke arah tren bersamaan dengan usaha kita
untuk mengidentifikasinya. Ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat posisi-posisi trading
terbaik dan menghindari terlindas dari depan dan belakang. Karenanya, strategi Super Scalper bisa
dipakai pada time frame 1 Menit, 5 Menit, atau bahkan 4 Jam. Namun demikian, pengejawantahan
strategi ini pun akan berbeda antara di time frame tinggi dengan time frame yang lebih rendah.

Ketika Anda bertrading dengan strategi ini di chart dibawah 60 Menit (lebih rendah dari H1), maka
Anda perlu menerapkannya saat jam-jam pasar paling ramai. Jam pasar paling ramai ini mengacu
pada overlap antar sesi dimana trader riuh-rendah bertransaksi dan meningkatkan volatilitas dan
volume perdagangan di pasar. Pada jam berapa saja?

NZ O X X X X X C

AU O X X X X X X X C

TO O X X X X X X C

LO O X X X X X X X X C

NY O X X X X X X X C

GMT 21 22 23 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

GMT 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 0 1 2 3
+7

Area yang diwarnai magenta menandai masa-masa overlap yang tepat untuk digunakan bertrading
strategi ini pada time frame dibawah H1. Sedangkan apabila Anda akan bertrading dengan time
frame H1 atau lebih tinggi dari itu, maka Anda bisa swing trading kapanpun.

Seputarforex.com 8
Namun, satu hal yang perlu Anda cermati disini adalah bahwa volatilitas di pasar forex itu tidak
selalu sama. Di jam-jam sepi, sinyal mungkin akan jarang muncul; atau seandainya muncul pun bisa
jadi akan butuh waktu lama untuk mencapai target.

Time frame: Manapun


Pair mata uang: Manapun
Indikator:
1. Slow Stochastic dengan setting 8, 3, 3, diaplikasikan pada harga High, Low, dan Close.
Overbought di-set pada 80 dan Oversold di-set pada 20.
2. Exponential Moving Average (EMA), period 34, apply to close.
3. Simple Moving Average (SMA), period 8, apply to close.
4. Fibonacci Retracement, gunakan hanya fibo 38.2%, 61.8%, 78.6%, 100%, 127.2%, dan
161.8%.
Setup untuk posisi long:
1. EMA-34 harus naik dari satu candle ke candle berikutnya (akan lebih mudah dilihat jika
EMA di-set dalam bentuk titik-titik, bukannya garis).
2. SMA-8 harus berada diatas EMA-34 pada candle sinyal terkait.
3. Stochastic harus sedang crossover dan mulai naik.
4. Candle crossover harus bisa ditembus harga dalam empat candle setelah crossover terjadi
(jika level rendah crossover lebih dulu ditembus, maka posisi trading ini sebaiknya dihapus).
5. Taruh entry Anda diatas level-level tinggi candle crossover (pastikan juga Anda sudah
menambahkan spreadnya plus 1-2 pip)
Kriteria stop loss untuk posisi long:
1. Tariklah garis Fibonacci Retracement dari swing high ke swing low yang menunjukkan
pullback.
2. Jika entri dibawah fibo 78.6% tetapi diatas 50%, maka gunakanlah fibo 23.6% sebagai stop
loss. Jika dibawah 50% tetapi diatas 23.6%, maka gunakanlah 0.00% sebagai stop loss. Jika
dibawah 100% tetapi diatas 78.6%, maka pakailah fibo 50% sebagai stop loss. Jika diatas
100%, maka gunakan fibo 61.8% sebagai stop loss. Kedengarannnya mungkin rumit, tetapi
jika Anda telah membiasakan diri menggunakan fibonacci, maka akan jadi mudah.
3. Ambil profit saat fibo 127.2% dan geser stop loss Anda ke level breakeven. Selanjutnya,
ambil profit lagi di level fibo 161.8%.

Seputarforex.com 9
Berikutnya, setup untuk posisi short bisa didesain sesuai dengan kebalikan dari setup untuk posisi
long. Yang terpenting, tak peduli buka sell ataupun buy, Anda harus mengatur money management
dengan bijak.

Cecil Robles yang merumuskan strategi ini menyebutkan bahwa jika Anda bertrading di timeframe
lebih rendah dari 60 menit (H1), maka jangan pasang risiko diatas 1% per posisi. Ketahuilah bahwa
dalam strategi scalping, Anda bisa membuka banyak sekali posisi trading, dan tidak semuanya akan
profit. Meskipun strategi ini memiliki persentase kemungkinan yang tinggi, 100% profit tetaplah
tidak mungkin tercapai. Karenanya jika, umpamanya, Anda mengalami loss tiga kali berurutan,
maka Anda bisa dengan mudah kehilangan 3% kapital dalam sehari.

Sedangkan bila Anda menggunakan strategi ini pada timeframe yang lebih tinggi dari 60 menit
(H1), maka bisa merisikokan hingga 2% per posisi trading. Ini karena trader yang menggunakan
timeframe tinggi akan membuka posisi dalam jumlah lebih sedikit, sehingga risiko dari strategi pun
cenderung lebih rendah.

Seputarforex.com 10
Strategi 4
Strategi Open Scalping

Strategi scalping keempat ini memiliki keunikan tersendiri dibanding tiga strategi sebelumnya
karena lebih mengandalkan price action dibanding indikator. Konsekuensinya, banyaknya posisi
yang bisa dibuka dalam sehari bisa jadi lebih rendah ketimbang bila Anda menggunakan strategi
lain. Apalagi, dalam penuturan swilliam yang mempublikasikan strategi ini di forum ForexFactory,
ia menghindari trading pada hari Minggu atau Senin guna menghindari kekacauan pada candle yang
muncul. Kenapa? Karena basis strategi adalah pada harga open dan close di periode sebelumnya.
Berikut ini detail Open Scalping Strategy:

Time frame: D1, tetapi Anda bisa zoom ke timeframe M5 atau M15 untuk lebih jelas melihat
pergerakan harga
Pair mata uang: Manapun
Indikator: Tidak memakai indikator apapun, hanya saja pastikan Anda memakai chart candlestick.

Setup untuk posisi long:


1. Anda bisa buy jika harga penutupan (close) hari kemarin berada diatas harga pembukaan
(open) Monthly dan Weekly. Logika yang dipakai disini adalah, jika harga close pada candle
hari kemarin berada diatas harga open Weekly/Monthly, maka biasnya cenderung long.
Dengan begitu, maka kita bisa berulang kali buy-stop diatas level itu (lihat langkah 2).
2. Buy saat harga satu pip diatas level harga tertinggi (high) hari kemarin. Misalnya level
tertinggi kemarin adalah 0.89620, maka buy jika harga setidaknya sudah menyentuh
0.89621.
3. Pasang Stop Loss dan Take Profit pada 7-10 pip.
Setup untuk posisi short:
1. Anda bisa sell jika harga penutupan (close) hari kemarin berada dibawah harga pembukaan
(open) Monthly dan Weekly.
2. Sell saat harga satu pip diatas level harga terendah (low) hari kemarin. Misalnya level
terendah kemarin adalah 1.08582, maka buy jika harga setidaknya sudah menyentuh
1.08583.
3. Pasang Stop Loss dan Take Profit pada 7-10 pip.

Seputarforex.com 11
Nah, setelah trading tadi dieksekusi, apakah hasilnya profit, atau loss?
Kalaupun loss, jangan putus asa, karena strategi open scalping ini memiliki setup untuk posisi
trading susulan jika posisi trading pertama ternyata loss. Tentu saja, posisi trading susulan dibawah
ini sebaiknya hanya dilakukan apabila persediaan capital Anda memadai.

Setup untuk posisi trading kedua:


Jika posisi trading pertama yang Anda buka dengan salah satu dari kedua setup diatas ternyata kena
stop loss, maka buka posisi trading baru pada level yang sama dengan posisi trading pertama.
Set Stop Loss dengan jumlah pip yang sama dengan trading pertama, tapi tingkatkan Take Profit
50% lebih besar.

Seputarforex.com 12
Strategi 5
1 Minute Easy Forex Scalping Strategy

Sesuai dengan namanya, strategi ini amat mudah dilakukan, bahkan bagi trader pemula sekalipun.
Indikator yang dipakai pun hanya Moving Averages, yang tentunya tidak neko-neko dan gampang
diaplikasikan karena biasanya sudah ada dalam platform trading yang disediakan broker, apapun
tipe platformnya. Syarat khusus penggunaan strategi ini hanyalah bahwa ia sebaiknya digunakan
pada sesi trading sibuk London dan AS saja.

Berikut ini tampilan 1 Minute Easy Forex Scalping Strategy apabila diterapkan dalam platform.
Nampak bahwa indikator yang dipakai hanyalah tiga variasi MA, dan itu digunakan untuk
menemukan sinyal sell maupun buy.

Time frame: M1
Pair mata uang: Pakai di pair dengan spread rendah, yaitu EUR/USD atau USD/JPY.
Indikator:
1. Exponential Moving Average (EMA), period 12.
2. Exponential Moving Average (EMA), period 26
3. Simple Moving Average (SMA), period 55

Seputarforex.com 13
Setup untuk posisi long:
1. Apabila crossover EMA-12 dengan EMA-26 dan SMA-55 dari bawah ke atas (lihat gambar
contoh diatas), maka segera buy.
2. Pasang stop loss dibawah swing low terakhir
3. Targetkan profit atau keluar dari posisi trading ini setelah profit 9-15 pips.

Setup untuk posisi short:


1. Apabila crossover EMA-12 dengan EMA-26 dan SMA-55 dari atas ke bawah (lihat gambar
contoh dibawah), maka segera sell.
2. Pasang stop loss dibawah swing high terakhir
3. Targetkan profit atau keluar dari posisi trading ini setelah profit 9-15 pips.

Sangat mudah bukan? Crossover moving averages bisa terjadi berkali-kali dalam sehari di
timeframe rendah, sehingga peluang untuk scalping pun terbuka lebar. Jika Anda kurang cocok
dengan target profit dan stop loss yang tercantum pun, Anda dapat memodifikasinya agar money
management lebih sesuai dengan persediaan kapital Anda.

Seputarforex.com 14
Bonus Strategi:
Strategi Scalping Shooting Star

Setelah membaca judul strategi, Anda mungkin bisa menebak bahwa yang satu ini memanfaatkan
salah satu pola candlestick yang berjuluk “Shooting Star”. Menghafalkan semua tipe pola
candlestick mungkin sulit bagi kebanyakan orang, tetapi sekedar mengingat-ingat beberapa pola
penting akan sangat bermanfaat bagi aktivitas trading Anda. Setelah menyimak strategi berikut.
Shooting Star bisa jadi merupakan salah satu pola candlestick yang wajib Anda ketahui.

Time frame: M5
Pair mata uang: Pakai di pair dengan volatilitas sedang-tinggi dan spread rendah, yaitu EUR/USD,
GBP/USD, atau USD/JPY.
Indikator:
1. Pola Candlestick, tepatnya shooting star, yang menandakan sinyal reversal dari bullish ke
bearish. Perhatikan bahwa pola ini hanya bisa ditemukan di level tinggi sebuah tren, dan
merupakan sinyal bearish, tak peduli apapun warna candle-nya. Berikut contoh pola
Shooting Star:

2. Relative Strength Index (RSI) yang bisa mensinyalkan overbought dan oversold. Disarankan
memasang RSI dengan periods 14. Jika periods-nya terlalu rendah, maka akan
memunculkan banyak sinyal, tetapi kualitasnya cenderung lebih jelek. Sedangkan bila
periods-nya terlalu tinggi, maka kualitas sinyalnya lebih baik, tetapi jumlah sinyal yang
muncul akan berkurang drastis.

Seputarforex.com 15
Konsep Strategi:
Sesuai dengan setting indikator yang memanfaatkan Shooting Star, maka posisi yang bisa dibuka
dengan strategi ini hanyalah posisi short. Dasar pembukaan order sell adalah kemunculan pola
candlestick Shooting Star setelah adanya pergerakan bullish kuat, yang dikonfirmasi oleh
overbought atau divergen pada RSI. Dengan demikian, setup-nya bisa dilakukan dengan dua cara:

1. Shooting Star + RSI Overbought

 Carilah pola Shooting Star yang bertepatan dengan RSI masuk ke area overbought.

 Jika Anda sudah mendapat sinyal dari RSI dan juga ada konfirmasi dari Shooting Star,
maka lakukan order sell pada pembukaan candle berikutnya setelah formasi terbentuk.

 Pasang stop loss diatas upper shadow Shooting Star dan Take Profit sebesar 50% dari
reli sebelumnya.

2. Shooting Star + Divergen

 Carilah pola Shooting Star yang bertepatan dengan terjadinya divergen pada RSI.
Divergen adalah saat oscillator turun ke level rendah baru, padahal harga menanjak ke
level yang lebih tinggi, atau sebaliknya.

Seputarforex.com 16
 Apabila sinyal divergen jarang muncul di timeframe M5, Anda bisa menggeser
timeframe ke M1. Perlu diketahui bahwa sinyal yang tercipta dari divergen biasanya
lebih kuat ketimbang overbought RSI saja.

 Lakukan order sell pada pembukaan candle berikutnya setelah formasi terbentuk.

 Pasang stop loss diatas upper shadow Shooting Star dan Take Profit sebesar 50% dari
reli sebelumnya.

Seputarforex.com 17
Penutup

Apabila sudah mencoba diantara kelima strategi plus satu bonus tadi, maka tentunya Anda sudah
menguasai alat dengan mana Anda bisa merintis karir menjadi scalper di pasar forex, yaitu:
indikator teknikal. Jika Anda sudah menentukan dengan alat yang mana Anda akan bertrading,
maka Anda tinggal menyesuaikan money management berikut metode-metode lain yang diperlukan.
Trading forex itu tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Yang terpenting tak boleh
dilupakan selanjutnya adalah:

1. Pastikan Anda menggunakan timeframe yang tepat. Sebagian scalper suka bertrading
dengan menggunakan timeframe eksekusi dan timeframe konfirmasi, dimana timeframe
konfirmasi biasanya lebih tinggi dari timeframe eksekusi. Ini boleh-boleh saja; tetapi perlu
diingat agar berhati-hati, misalnya jangan sampai salah order di timeframe H4 jika Anda
akan scalping.

2. Lakukan order hanya ketika aturan-aturan strategi terpenuhi. Perlu Anda pahami baik-
baik bahwa jika Anda sudah memutuskan untuk mengikuti suatu strategi, maka hanya boleh
order ketika semua persyaratannya sudah tercapai. Dengan begitu, maka Anda dapat
mengetahui berapa persen profitabilitas strategi tersebut; dan seandainyapun trading yang
dilakukan loss, maka Anda masih mempunyai keyakinan untuk profit di trading-trading
berikutnya. Ini akan lebih baik bagi psikologi Anda sendiri.

3. Rekam hasil trading Anda dalam Jurnal Trading. Jurnal Trading pada dasarnya adalah
semacam diary yang mengarsipkan pengalaman-pengalaman trading Anda. Disitu Anda bisa
mencatat level entry dan exit yang sudah diambil, buy ataupun sell, berikut apakah trading
loss atau profit, dan sebabnya. Pengalaman-pengalaman itu merupakan pelajaran berharga
bagi setiap trader, tak peduli apa gaya trading mereka.

Selamat trading, dan semoga sukses!

Seputarforex.com 18
Referensi

Dolphintrader. nd. 1 Min Easy Forex Scalping Strategy. www.dolphintrader.com


Robles, Cecil. nd. The Super Scalper Strategy. www.forexyourmentor.com
Singh, Mario. 2013. 17 Proven Trading Strategies: How To Profit In The Forex Market. Singapore:
John Wiley & Sons Singapore Pte Ltd
swilliam. 2015. Thread: Open Scalping Strategy. www.forexfactory.com
Tarlia, Alexandra. nd. Simple Forex Scalping Strategy For EURUSD And GBPUSD.
investazor.com

Seputarforex.com 19

Anda mungkin juga menyukai