Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Segala puji dan rasa syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME atas berkat dan
rahmatnya penelitian ini dapat diselesaikan tanpa kendala yang berarti, tidak lupa penulis
sampaikan terima kasih kepada semua responden ojek online yang telah bersedia meluangkan
waktunya untuk dapat berpartisipasi dalam penelitian ini, rasa hormat penulis sampaikan
kepada dosen (isi nama dosennya beserta gelar) karena sudah memberikan bimbingan ilmu
selama satu semester perkuliahan berlangsung semoga semua kebaikan yang tulus dapat
terbalas oleh sesuatu hal indah yang tuhan berikan untuk penulis, responded dan juga dosen.

Firmansyah Tarumanagara, dan Tim.


BAB I

1. Latar Belakang

Era revolusi industri 4.0 menjadi akselerasi gaya hidup manusia yang semakin
kompleks sebab teknologi dan intenet of things saling mempengaruhi manusia dalam berbagai
aspek salah satunya adalah ojek online yang dapat mempercepat ruang gerak manusia dalam
beraktivitas baik perpindahan dari satu tempat ke tempat lain maupun perpindahan dari pikiran
yang terkoneksi dengan perut dan dapat diselesaikan dengan fitur gofood atau grabfood. Hal
tersebut memberikan dampak positif dan negatif, hal positif nya yaitu akesibilitas tinggi, hal Commented [t1]: Cek di KBBI bener gak ejaannya

tersebut tidak jarang membuat manusia menjadi lebih malas untuk bergerak dan melakukan
olahraga sedangkan tingkat konsumsi makanan tinggi yang tidak diimbangi dengan
berolahraga akan menyebabkan beberapa penyakit.

Segala hal berkembang pesat dan mudah untuk digapai di zaman ini, penelitian yang
dilakukan oleh Chandra Halim dan Mira Erlinawah “Fenomena Ojek Online dan Dampak
Sosial bagi Masyarakat Solo” menunjjukan bahwa dengan adanya ojek online kemajuan kota
Solo sagat pesan dan dapat diterima masyarakatnya meskipun harus melalui proses yang
panjang dan sulit. Dalam Tempo.Co Presidium Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia Igun
Wicaksono memproyeksikan jumlah pengemudi ojek online sekitar 2,5 juta orang. Hal ini
dapat memicu penyakit akibat kerja dalam artian pengemudi yang terlalu sering melakukan
pekerjaanya secara berulang dengan cuaca normal maupun hujan/panas pasti akan menderita
suatu penyaki baik itu ringan maupun berat yang diakibatkan polusi jalanan dan pola hidup.
Maka dari itu, penulis ingin mengetahui berapa banyak pengemudi yang terdaftar sebagai
anggota JKN dengan mengetahui risiko penyakit yang akan diderita dari pekerjaan dan pola
hidup.
BAB III

METODE PENELITIAN

Penulis dan tim melakukan pengambilan data melalui kuisioner dengan pertanyaan terstruktur
terhadap 42 responden pengemudi ojek online di Jakarta dan Depok. menurut Arikunto (2006, Commented [t2]: Koreksi ya dimana aja

151) “Angket adalah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadi atau halhal yang ia ketahui”. Sedangkan menurut
Sugiyono (2008, 199) “Angket atau kuesioner merupakan tehnik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab.”

Arikunto, Suharsimi. Metodelogi


Penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara,
2006. Commented [t3]: Daftar pustaka

Anda mungkin juga menyukai