ANALISIS KESALAHAN TATA BAHASA DALAM CUITAN AKUN TWITTER

@indrasugiarto_ TERHADAP PENGGUNAAN KATA BAHASA INDONESIA

Oleh

VALENT PRISKILA

1806180240

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI

UNIVERSITAS INDONESIA

DEPOK

2019
 KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
karunia dan rahmat-Nya, penulis bisa menyelesaikan makalah mengenai analisis
kesalahan tata bahasa dengan baik walaupun masih banyak kekurangan. Penulis juga
berterima kasih kepada Ibu Siti Hodijah, selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia
Universitas Indonesia yang sudah memberikan kepercayaan dalam menyelesaikan tugas
ini.

Penulis sangat berharap makalah ini bermanfaat dalam rangka menambah

pengetahuan dan wawasan mengenai kesalahan tata bahasa. Penulis pun menyadari
bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik membangun demi makalah yang baik
untuk yang akan datang.

Semoga makalah yang sederhana ini bisa dengan mudah di mengerti dan dapat
dipahami maknanya. Saya minta maaf apabila ada kesalahan kata dan kalimat yang
kurang berkenan di hati pembaca pada penulisan makalah ini.

Depok, 9 Desember 2019

Penulis
Analisis Pengaruh Cuitan pada Akun Twitter @indrasugiarto_ Terhadap
Penggunaan Bahasa Indonesia. Dosen Pembimbing: Siti Hodijah M.Hum.
valentpriskila15@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini membahas mengenai pengaruh cuitan pada akun Twitter

@indrasugiarto_ terhadap penggunaan bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari cuitan akun Twitter
@indrsugiarto_ terhadap penggunaan bahasa Indonesia di kalangan masyarakat.
Metode penelitian ini adalah deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menyajikan gambaran lengkap dan klasifikasi mengenai suatu fenomena atau
kenyataan sosial. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengaruh
cuitan pada akun Twitter @indrasugiarto_ sangat berpengaruh kepada para
pengikutnya yaitu memberikan motivasi kepada masyarakat.
Kata Kunci: Cuitan, Twitter.
1. Pendahuluan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa adalah sistem

lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk
bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Bahasa dalam kehidupan
sehari-hari memegang peran yang sangat besar. Bukan hanya kepada kalangan
remaja saja, tetapi juga pada kalangan orang tua. Dengan menggunakan bahasa
yang baik dan benar pesan yang ingin disampaikan ke orang lain atau masyarakat
dapat tersampaikan dengan benar juga. Kesalahan pada penggunaan bahasa dapat
menyebabkan perbedaan pemahaman pada pesan yang disampaikan.
Kesalahan pada penggunaan bahasa juga dapat terjadi saat masyarakat
menggunakan media sosial mereka. Media sosial adalah sarana yang digunakan
oleh orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara menciptakan,
berbagi, serta bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah jaringan dan komunitas
virtual. Media sosial pada saat ini mempunya banyak bentuk, misalnya seperti
twitter, facebook dan instagram. Twitter merupakan salah satu jejaring sosial yang
paling mudah digunakan, karena hanya memerlukan waktu yang singkat tetapi
informasi yang disampaikan dapat langsung menyebar secara luas (Zarella, 2010:
31).
Salah satu pengguna twitter yang memiliki pengaruh dan informasi adalah
@indrasugiarto_. Akun yang bergabung dengan twitter pada Desember 2009 itu
memiliki jumlah pengikut sebanyak 8.148 ribu serta cuitan sebanyak 8.886 ribu.
Setiap cuitan yang ditulisan pada akun tersebut yaitu informasi tentang
perkuliahan dan motivasi. Pada akun tersebut terdapat kesalahan pada penggunaan
EYD (Ejaan Yang Disesuaikan) dan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
1. Pembahasan

Pembahasan dari hasil penelitian akun twitter @indrasugiarto_, ditemukan

beberapa cuitan yang tidak sesuai dengan EYD dan KBBI. Kesalahan yang
ditemukan adalah penggunaan tanda baca dan penulisan kalimat. Berikut adalah
beberapa data kesalahan penggunaan penulisan pada akun twitter @indrasugiarto.

1. Analisa penggunaan tanda Baca

Salah:

Hi mau nanya donk..!! Kalian punya TIPS SNMPTN, UTBK atau SBMPTN buat
adik2 yg sekarang kelas 12 nggak? Silahkan reply aja ya biar banyak yg baca, tips
sesimple apapun akan sangat membantu adik2 yg masih polos hehe. 2 Tips
terbaik aku kasih hadiah pulsa masing @ 50rb ya. Ditunggu

Benar:

Hai mau nanya dong, Kalian punya Tips SNMPTN, UTBK, atau SBMPTN buat
adik-adik yang sekarang kelas 12 gak? Silahkan reply aja ya biar banyak yang
baca dan tips sesimple apapun akan sangat membantu adik-adik yang masih polos
hehe. 2 tips aku kasih hadiah pulsa masinng-masing 50 ribu ya. Ditunggu.

Gambar 1. Kesalahan penggunaan tanda baca

Kesimpulan

2. Analisis penulisan kalimat

Salah:

Tuhan, berikanlah hamba hati yg luas. Matangkanlah pemikiran hamba. Aku

ijinkan jika ada yang membenciku spt engkau mengijinkan dedaunan jatuh. Aku
tersenyum meskipun ada yg menghalangiku. Kuatkanlah hati hamba utk
menerima apapun di depan. Apapun itu, aku yakin tanganku sanggup.

Benar:

Tuhan, berikanlah hamba hati yang luas. Matangkanlah pemikiran hamba. Aku
ijinkan jika ada yang membenciku seperti engkau mengijinkan dedaunan jatuh.
Aku tersenyum meskipun ada yang menghalangiku. Kuatkanlah hati hamba untuk
menerima apapun di depan. Apapun itu, aku yakin tanganku sanggup.

Gambar 2. Kesalahan penulisan kalimat

1. Penutup

Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian pada akun twitter

@indrasugiarto_ terdapat banyak kesalahan penulisan. Kesalahan paling banyak
terdapat pada penggunaan penggunaan tanda baca yang tidak sesuai dengan EYD
dan KBBI. Setiap kalimat yang diunggah oleh akun tersebut selalu menggunakan
tanda baca yang terlalu berlebihan dan penggunaan bahasa yang tidak sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Oleh karena itu, seharusnya setiap orang yang menggunakan media sosial
lebih harus memperhatikan penulisan yang sesuai dengan kaidah kebahasaan.
Terutama orang-orang yang sudah dianggap menjadi panutan masyarakat di dunia
maya tersebut. Agar nantinya bahasa Indonesia dapat tetap menjadi bahasa yang
memiliki standar, bukan menjadi bahasa yang dapat diubah menjadi bahasa yang
tidak benar.
 DAFTAR PUSTAKA

Zarella,D. (2010). The SocialMediaMarketingBook. Jakarta: PT Serambi Anggota Ikapi.

Wahyono Tri. (2016). Analasis Jurnal Pengajaran Bahasa Indonesia. Dari

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/14445/jurnal%20UNJ_
Tri%20Wahyono_0001.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Kamus Besar Bahasa Indonesia