1. Normal (eupnea) : teratur dan frekuensi 12 – 20 x/ menit
2. Tachypnea :frekuensi nafas > 20 x/ menit 3. Bradipnea: frekuensi nafas < 12 x/ menit 4. Hiperventilasi : cepat, bernafas dalam > 20 x/ menit 5. Apneustik : neurologi – upaya mempertahankan pernafasan 6. Cheyne - Stokes : neurologi – gangguan pola nafas dalam di selingi periode apneu 7. Kussmaul’s : cepat, dalam dan sukar bernafas – pada diabetes ketoasidosis 8. Air trapping : kesulitan bernafas saat ekspirasi – pada empisema Suara Paru – Paru Ralles (Crackles) - Seperti pergesekan rambut - Terdengar pada saat inspirasi pada bagian bawah (bases) - Tidak hilang oleh batuk - Terkait dengan bronchitis, gagal jantung dan pneumonia Wheezes - Bernada tinggi, suara nyaring - Baik terdengan saat ekspirasi pada semua area paru - Tidak hilang dengan batuk - Terkait dengan asma, bronchitis, gagal jantung dan empisema Ronchi - Kasar, keras - Baik terdengar saat ekspirasi diatas bronchi dan trachea - Sering hilang oleh batuk - Terkait dengan bronchitis dan pneumonia Stridor - Keras, bernada tinggi dan dapat terdengar - Mudah terdengar tanpa stetoskop selama inspirasi dan ekspirasi - Indikasi penyempitan pada saluran pernafasan atas dan dapat mengancam kehidupan, membutuhkan perhatian segera - Terkait dengan obstruksi parsial jalan nafas, epiglotitis Suara nafas unilateral - Suara nafas tidak terdengar simetris - Terkait dengan pneumothorax, tensi pneumotorax, hemothorax atau riwayat pneumectomy