ANALISIS
4.1 Analisis Permasalahan Pengembangan Wilayah
Mengacu kepada permasalahan isu strategis yang ada serta menghubungkannya
dengan rencana yang ada dapat terlihat bahwa seluruh isu strategis yang ada di Kawasan
Ciwidey belum di selesaikan dalam rencana pengembangan. Hal ini terlihat dari bab rencana
yang hanyamenyebutkan 3 rencana tanpa penjabaran strategi yaitu rencana penetapan zonasi
pengembangan agropolitan, penentuan pusat-pusat pertumbuhan dan rencana transportasi
wilayah yang menyebutkan manajemen lalu lintas wilayah serta aksesibilitas komunikasi dan
transportasi.
Isu Strategis
1. Lemahnya permodalan di masyarakat
2. Kurangnya infrastruktur pendukung
produksi
3. Kurangnya bahan baku (bibit, bahan
baku, pakan)
4. Kurangnya lahan dan kepemilikan
usaha
5. Kualitas bahan baku rendah
6. Harga saprotan mahal
7. Nilai jual pertanian yang rendah
8. Kurangnya pengetahuan masyarakat
9. Ketidak pastian pemasaran
10. Kurangnya perhatian dan peran
pemerintah
11. Lemahnya kelembagaan usaha di
masyarakat
12. Masalah sosial berupa tingkat
kemiskiman
BAB V
KONSEP PENGEMBANGAN
Dari hasil analisis diatas dapat terlihat bahwa
Agar keempat elemen dasar tersebut bisa dilakukan secara menyeluruh maka proses
pendampingan dari pihak universitas maupun LSM menjadi prasyarat mutlak yang harus
dilakukan. Oleh sebab itu pemerintah harus terus berusaha menciptakan kondisi yang
kondusif agar keterkaitan antara pemerintah – universitas/LSM – unit-unit usaha bisa
diwujudkan dan berjalan seperti yang diharapkan.
1.
Permodalan
Pemasaran
Pengolhan
Sehingga dikeluarkannya suatu konsep
…….
a. Pemberdayaan masyatrakat
b. Pemberdayaanlembaga
c. Agropolitan sama koperasi
d. OVOP
Permukiman