Anda di halaman 1dari 2

Dampak hospitalisasi

Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Fisik a. Gangguan perkembangan
Adalah pertumbuhan terhambat, anak terlihat b. Gangguan emosional
Berat badan dan tinggi badan yang tidak
pucat, banyak keringat bercucuran, ujung- c. Stress
sesuai usia, perbedaan tekanan darah
ujung jari hiperemik, diameter dada d. Kecemasan
antara kedua tangan dan kaki, denyut e. Gangguan perkembangan motoric kasar
bertambah, sering terlihat pembenjolan dada
jantung yang cepat, sesak napas, suara f. Depresi dan menarik diri sering kali
kiri. Tanda yang menonjol adalah nafas
jantung yang tidak normal, atau terjadi setelah anak manjalani
pendek dan retraksi pada jugulum, sela
pembesaran liver dan sianosis. hospitalisasi dalam waktu lama
intrakostal dan region epigastrium. Pada anak
g. Gangguan untuk tidur dan makan,
yang kurus terlihat implus jantung yang
perilaku regresif seperti kencing di atas
hiperdinamik.
tempat tidur, hiperaktif, perilaku agresif,
mudah tersinggung, terteror pada saat
malam hari dan negativism.

Etiologi
TUMBANG:
Penyebab terjadinya penyakit jantung bawaan belum dapat
a. Pemeriksaan Penunjang
diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang Penyakit 1. Foto Thorak:
diduga mempunyai pengaruh penyakit jantung bawaan :
Jantung Bawaan Atrium dan ventrikel kiri membesar
1. Faktor Prenatal secara signifikan (kardiomegali),
a. Ibu menderita penyakit infeksi: Rubella.
gambaran vaskuler paru meningkat
b. Ibu alkoholisme.
c. Umur ibu lebih dari 40 tahun. 2. Ekhokardiografi
d. Ibu menderita penyakit Diabetes Mellitus (DM)
3. Pemeriksaan dengan Doppler:
yang memerlukan insulin. Faktor Risiko
e. Ibu meminum obat-obatan penenang atau jamu.
digunakan untuk mengevaluasi
2. Faktor Genetik aliran darah dan arahnya.
1. Rubella. Mengalami infeksi
a. Anak yang lahir sebelumnya menderita penyakit 4. Elektrokardiografi (EKG)
rubella selama kehamilan
jantung bawaan. 5. Kateterisasi jantung
bisa menyebabkan masalah
b. Ayah / Ibu menderita penyakit jantung bawaan.
c. Kelainan kromosom seperti Sindrom Down.
dalam perkembangan
d. Lahir dengan kelainan bawaan yang lain. jantung bayi
2. Ibu dengan Diabetes
3. Minum alkohol dan
merokok selama kehamilan.
4. Keturunan.
Patofisologi
TUMBANG: Shunting atau percampuran darah arteri dari vena serta perubahan aliran
darah pulmonal dan tekanan darah. Normalnya, tekanan pada jantung kanan lebih
Penyakit besar daripada sirkulasi pulmonal. Shunting terjadi apabila darah mengalir melalui
Jantung Bawaan lubang abnormal pada jantung sehat dari daerah yang bertekanan lebih tinggi ke
daerah yang bertekanan rendah, menyebabkan darah yang teroksigenisasi mengalir
ke dalam sirkulasi sistemik. Aliran darah pulmonal dan tekanan darah meningkat bila ada
keterlambatan penipisan normal serabut otot lunak pada arteriola pulmonal sewaktu lahir.
Diagnosa Keperawatan Penebalan vascular meningkatkan resistensi sirkulasi pulmonal, aliran darah pulmonal
dapat melampaui sirkulasi dan aliran darah bergerak dari kanan ke kiri. Perubahan pada
1. Penurunan curah jantung
berhubungan dengan malformasi aliran darah, percampuran darah vena dan arteri, serta kenaikan tekanan pulmonal akan
jantung meningkatkan kerja jantung. Menifestasi dari penyakit jantung congenital yaitu adanya
2. Pola nafas tidak efektif berhubungan gagal jantung, perfusi tidak adekuat dan kongesti pulmonal.
dengan kongesti pulmonal
3. Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan ketidakseimbangan
pemakaian oksigen oleh tubuh dan Intervensi:
suplai oksigen ke sel
Msandiri
Daftar Pustaka 1. Berikan posisi setengah duduk
2. Berikan oksigen
Madiyono, Bambang, dkk.2005.
3. Berikan cairan dan elektrolit serta koreksi gangguan asam
Penanganan Penyakit Jantung Pada Bayi
basa serta elekttrolit
Dan Anak. Balai Penerbit FKUI: Jakarta.
4. Tempatkan anak pada lingkungan yang hangat
Doenges Marilyn E, Jane R Kenty:1998 Kolaborasi
Maternal/Newborn Care Plan:Guidelines
for client care E.a Davis Company: 1. Kolaborasikasikan dengan dokter dalam pemberian terapi
Philadelphia.
Tim Keperawatan Anak, Unibraw (2008)
Asuhan Keperawatan PadaAnak Dengan
Kongenital Heart Diseases (CHD)
http://inherent.brawijaya.ac.id/vlm/file.php
(diakses 30 Desember 2008).

Anda mungkin juga menyukai