Anda di halaman 1dari 17

Tabel 2.

10
Hasil Observasi Tindakan Keperawatan di Ruang Seruni RSUD Muntilan (n=9)
Pemasangan Infus
No Aspek Observasi ke 1-3
A ALAT Ya Tidak
1 Sarung tangan 1 pasang 4 5
Selang infus sesuai kebutuhan (makro drip atau 4 5
2 mikro drip)
3 Cairan parenteral sesuai program 4 5
4 Jarum intra vena (ukuran sesuai) 4 5
5 Kapas alkohol dalam kom (secukupnya) 0 9
6 Desinfektan 4 5
7 Torniquet/manset 0 9
8 Perlak dan pengalas 0 9
9 Bengkok 1 buah 4 5
10 Plester / hypafix 4 5
11 Kassa steril 0 9
12 Penunjuk waktu 4 5
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan identifikasi pasien 4 5
Melakukan verifikasi program pengobatan 4 5
2
klien
3 Mencuci tangan 0 9
Membawa alat di dekat pasien dengan 4 5
4
benar
5 Menyiapkan obat sesuai prinsip 4 5

C Tahap Orientasi
Memberikan salam sebagai pendekatan 4 5
1
terapeutik
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan 4 5
2
pada keluarga/klien
Menanyakan kesiapan klien sebelum 0 9
3
kegiatan dilakukan

D Tahap kerja
1 Melakukan desinfeksi tutup botol cairan 0 9
2 Menutup saluran infus (klem) 4 5
3 Menusukkan saluran infus dengan benar 4 5
Menggantung botol cairan pada standard 4 5
4 infus
Mengisi tabung reservoir infus sesuai 4 5
5 tanda
Mengalirkan cairan hingga tidak ada udara 4 5
6 dalam slang
7 Mengatur posisi pasien dan pilih vena 4 5
8 Memasang perlak dan alasny 0 9
9 Membebaskan daerah yang akan di insersi 4 5
Meletakkan torniquet 5 cm proksimal yang 0 9
10 akan ditusuk
11 Memakai hand schoen 4 5
Membersuhkan kulit dengan kapas alkohol 4 5
12 (melingkar dari dalam keluar)
13 Mempertahankan vena pada posisi stabil 4 5
14 Memegang IV cateter dengan sudut 300 0 9
Menusuk vena dengan lobang jarum 4 5
15 menghadap keatas
Memastikan IV cateter masik intra vena 4 5
16 kemudian menarik mandrin + 0,5 cm
17 Memasukkan IV cateter secara perlahan 4 5
Menarik mandrin dan menyambungkan 4 5
18 dengan selang Infuse
19 Melepaskan toniquet 0 9
20 Mengalirkan cairan infus 4 5
21 Melakukan fiksasi IV cateter 4 5
Memberi desinfeksi daerah tusukan dan 0 9
22 menutup dengan kassa
23 Mengatur tetesan sesuai program 4 5

E Tahap Terminasi
1 Melakukan evaluasi tindakan 0 9
2 Berpamitan dengan klien 4 5
3 Membereskan alat-alat 4 5
4 Mencuci tangan 0 9
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan 4 5
5 keperawatan
136 170+126=
Jumlah 182
TOTAL = 136/432x100= 31,4 %
Sumber: Data Primer hasil observasi di ruang Seruni pada tanggal 02-04 April 2019
Keterangan:
1. Kurang (K): 56%
2. Cukup (C)= 56%-75%
3. Baik (B)= 76%-100%

Analisa Data :
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai dari data primer observasi prosedur pemasangan
infus dalam kategori kurang baik yaitu 31,4%. Hal ini harus ditingkatkan lagi karena hasil
observasi masih terdapat beberapa poin yang masih terlewatkan.

Tabel 2.10
Hasil Observasi Tindakan Keperawatan di Ruang Seruni RSUD Muntilan (n=1)
Perawatan Infus
No Aspek Observasi ke 1-3
Ya Tidak
A ALAT
1 Kasa steril/Transparans dresing 0 1
2 Sarung tangan steril 0 1

B Tahap Pra Interaksi


1 Mencuci tangan / Handrub 0 1
2 Membawa alat di dekat pasien dengan benar 0 1
3 Melakukan identifikasi pasien 0 1
4 Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada 0 1

C Tahap Orientasi
Memberikan salam sebagai pendekatan 0 1
1 terapeutik
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada 0 1
2 keluarga/klien
Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan 0 1
3 dilakukan

D Tahap kerja
Mengatur posisi pasien (tempat tusukan infus 0 1
1 terlihat jelas)
2 Memakai sarung tangan 0 1
3 Membasahi plester dengan alkohol/wash bensin 0 1
Membersihkan daerah tusukan & sekitarnya 0 1
4 dengan alkhohol suap
Menutup dengan kasa steril dengan rapi, bila ada 0 1
5 transparans dresing
6 Memasang plester penutup/transparans dresing 0 1
7 Mengatur tetesan infus sesuai program 0 1

E Tahap Terminasi
1 Merapikan pasien 0 1
2 Berpamitan dengan klien 0 1
3 Membereskan alat-alat 0 1
4 Mencuci tangan /hundrub 0 1
5 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan 0 1
Jumlah 0 21
TOTAL = 0/21x100% = 0%
Sumber: Data Primer hasil observasi di ruang Seruni pada tanggal 02-04 April 2019
1. Kurang (K): 56%
2. Cukup (C)= 56%-75%
3. Baik (B)= 76%-100%
Analisa Data:
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai dari data primer angket prosedur
perawatan infus didapatkan 0% yang artinya kurang baik. Hal ini perlu ditingkatkan
dalam hal melakukan perawatan infus untuk mencegah terjadinya infeksi.

Tabel 2.10
Hasil Observasi Tindakan Keperawatan di Ruang Seruni RSUD Muntilan (n=9)
Pengukuran Suhu Badan

Observasi ke 1-3
No Aspek
Ya Tidak
A ALAT
1 Termometer bersih pada tempatnya 9 0
Tiga botol : larutan sabun, desinfektan, air 0 9
2 bersih
3 Bengkok 0 9
4 Potongan kertas tissue pada tempatnya 0 9
5 Alat tulis 9 0
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan identifikasi pasien 9 0
Melakukan verifikasi data sebelumnya bila 0 9
2 ada
3 Mencuci tangan 0 9
Menempatkan alat di dekat pasien dengan 0 9
4 benar
C Tahap Orientasi
Memberikan salam sebagai pendekatan 9 0
1 terapeutik
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan 9 0
2 pada keluarga/klien
Menanyakan kesiapan klien sebelum 0 9
3 kegiatan dilakukan
D Tahap kerja
1 Mengatur posisi pasien 9 0
Membebaskan axilla pasien pada lengan 9 0
2 yang jauh
3 Membersihkan axilla dengan tissue 0 9
Memeriksa thermometer, pastikan pada skala 9 0
di bawah 35oC, bila belum, turunkan dengan
4 cara mengibaskan thermometer
Memasang reservoir thermometer tepat pada 9 0
5 tengah Axilla
Menyilangkan tangan di depan, memegang 0 9
6 bahu
7 Mengangkat thermometer setelah 10 menit 9 0
Mengusap thermometer dengan tissue kering 0 9
8 ke arah Reservoir
Membaca hasil pengukuran dan mencatat 9 0
9 hasil
Membersihkan thermometer: mencelupkan 0 9
kedalam air sabun kemudian usap kearah
reservoar, mencelupkan kedalam larutan
desinfektan selanjutnya dibersihkan dengan
10 air bersih dan usap dari arah reservoir
11 Menurunkan air raksa 0 9
Mengembalikan thermometer pada 9 0
12 tempatnya
E Tahap Terminasi
1 Merapikan pasien 9 0
2 Berpamitan dengan klien 9 0
3 Membereskan alat-alat 0 9
4 Mencuci tangan 0 9
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan 9 0
5 keperawatan
Jumlah 135 126
TOTAL (%) = 135/261x100%= 51,72%
Sumber: Data Primer hasil observasi di ruang Seruni pada tanggal 02-04 April 2019
1. Kurang (K): ≤56%
2. Cukup (C)= 56%-75%
3. Baik (B)= 76%-100%

Analisa Data:
Berdasarkan tabel diatas untu SPO pengukuran suhu badan mendapat skor 51,72% yang artinya
dalam kategori kurang baik. Menurut Arikunto (2006) kategori kurang yaitu ≤56%. Umumnya
perawat di ruang Seruni perlu untuk meningkatkan tahap-tahapan dalam melakukan
pengukuran suhu tubuh.

Tabel 2.10
Hasil Observasi Tindakan Keperawatan di Ruang Seruni RSUD Muntilan (n=3)
Terapi bermain
Observasi ke 1-3
No Prosedur
Ya Tidak
A Persiapan Pasien
1 Pasien dan keluarga diberitahu tujuan bermain 0 3
2 Melakukan kontrak waktu 0 3
3 Tidak ngantuk 0 3
4 Tidak rewel 0 3
5 Keadaan umum mulai membaik 0 3
Pasien bias dengan tiduran atau duduk, sesuai 0 3
6 kondisi klien
Persiapan Peralatan
Rancangan program bermain yang lengkap dan 0 3
1 sistematis
Alat bermain sesuai dengan umur/jenis kelamin 0 3
2 dan tujuan
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan identifikasi pasien 0 3
2 Melakukan kontrak waktu 0 3
Mengecek kesiapan anak (tidak ngantuk,tidak 0 3
rewel,keadaan umum membaik/kondisi yang
3 memungkinkan)
4 Menyaiapkan alat 0 3
C Tahap Orientasi
Memberikan salam kepada pasien dan menyapa 0 3
1 nama pasien
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan 0 3
Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien 0 3
3 sebelum kegiatan dilakukan
D Tahap Kerja
1 Memberi petunjuk pada anak cara bermain 0 3
Mempersilahkan anak untuk melakukan 0 3
2 permainan sendiri atau dibantu
3 Memotivasi keterlibatan klien dan keluarga 0 3
4 Memberi pujian pada anak bila dapat melakukan 0 3
5 Mengobservasi emosi, hubungan inter-personal, 0 3
psikomotor anak saat bermain
Meminta anak menceritakan apa yang 0 3
6 dilakukan/dibuatnya
7 Menanyakan perasaan anak setelah bermain 0 3
8 Menanyakan perasaan dan pendapat keluarga 0 3
tentang permainan
E Tahap Terminasi
1 Melakukan evaluasi sesuai dengan tujuan 0 3
2 Berpamitan dengan pasien 0 3
3 Membereskan dan kembalikan alat ke tempat 0 3
semula
4 Mencuci tangan 0 3
5 Mencatat jenis permainan dan respon pasien 0 3
serta keluarga kegiatan dalam lembar catatan
keperawatan dan kesimpulan hasil bermain
meliputi emosional, hubungan inter-personal,
psikomotor dan anjuran untuk anak dan keluarga
Jumlah 0 84
TOTAL (%)= 0/84x100= 0%
Sumber: Data Primer hasil observasi di ruang Seruni pada tanggal 02-04 April 2019
1. Kurang (K): ≤56%
2. Cukup (C)= 56%-75%
3. Baik (B)= 76%-100%
Analisa Data:
Berdasarkan tabel diatas didapatkan hasil ketepatan penggunaan SPO dalam melaksanakan
terapi bermain dalam kategori kurang baik dengan hasil 0%. Selama melakukan observasi
selama 3 hari belum terlihat perawat melakukan terapi bermain dengan pasien. Hal ini sangat
perlu ditingkatkan untuk meminimalisir terjadinya dampak hospitalisasi pada anak.

Tabel 2.10
Hasil Observasi Tindakan Keperawatan di Ruang Seruni RSUD Muntilan (n=9)
Mencuci Tangan

Observasi ke 1-3
No Aspek Ya Tidak

A ALAT
1 Bak cuci dan air mengalir 3 0
2 Sabun atau antiseptic 3 0
3 Handuk atau pengering 3 0
B Tahap Pra Interaksi
Kuku dalam keadaan pendek 3 0
C Tahap Kerja
Melepaskan semua aksesoris pada tangan dan gulung 3 0
1 lengan baju sampai siku
Melakukan inspeksi tangan dan jari, adanya luka 0 3
2 /sayatan
Menjaga agar tangan dan pakaian tidak 0 3
menyentuh wastafel (jika tangan menyentuh
3 wastafel cuci tangan diulang)
4 Mengalirkan air, hindari percikan pada pakaian 3 0
Membasahi tangan dan lengan bawah, 3 0
5 mempertahankannya lebih rendah dari siku
6 Menaruh sedikit sabun / antiseptic (2 –4 cc). 3 0
untuk sabun batang, pegang dan gosok sampai
berbusa
7 Menggosok kedua lengan dengan cepat, selama 3 0
10 –15 detik
8 Menggosok punggung tangan, sela-sela jari 3 0
9 Menggosok sela-sela jari secara melingkar 0 3
minimal 5 kali
10 Menggosok ujung-ujung jari ke telapak tangan yang 0 3
lain
11 Membilas lengan dan tangan sampai bersih 3 0
12 Menutup kran dengan siku. (Bila kran harus 0 3
ditutup dengan tangan, cuci kran dengan sabun
terlebih dahulu sebelum membilas tangan)
13 Mengeringkan tangan dengan handuk atau pengering 3 0
Jumlah 36 5
TOTAL (%) = 36/51x100 = 70,5%
Sumber: Data Primer hasil observasi di ruang Seruni pada tanggal 02-04 April 2019
1. Kurang (K): ≤56%
2. Cukup (C)= 56%-75%
3. Baik (B)= 76%-100%
Analisa Data:
Berdasarkan tabel diatas penggunaan SPO mencuci tangan didapatkan hasil 70,5% termasuk
dalam kategori cukup baik. Hal ini perlu diperhatikan dan ditingkatkan tahapan-tahapan
mencuci tangan dalam melakukan cuci tangan. Hal ini sangat penting dilakukan untuk
menghidari penyebaran infeksi antara perawat dengan pasien maupun perawat dengan perawat.

Tabel 2.10
Hasil Observasi Tindakan Keperawatan di Ruang Seruni RSUD Muntilan (n=9)
Tranfusi Darah

Observasi ke 1-3
No Aspek
Ya Tidak
A ALAT
1 Sarung tangan 1 pasang
2 Kantong darah
3 Perlak dan pengalas
4 Penunjuk waktu
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan identifikasi pasien
2 Melakukan verifikasi program pengobatan klien
3 Mencuci tangan
4 Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
Menyiapkan darah (cek silang label darah,
5 suhu sesuai tubuh)
C Tahap Orientasi
Memberikan salam sebagai pendekatan
1 terapeutik
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
keluarga/klien
Menanyakan kesiapan klien sebelum
3 kegiatan dilakukan
D Tahap kerja
Melepaskan selang infus dari flabotle dan
1 memindahkan
ke kantong darah
2 Menghitung jumlah tetesan sesuai program
3 Memperhatikan reaksi pasien
E Tahap Terminasi
1 Melakukan evaluasi tindakan
2 Berpamitan dengan klien
3 Membereskan alat-alat
4 Mencuci tangan
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
5 keperawatan
Sub Total
TOTAL
Sumber: Data Primer hasil observasi di ruang Seruni pada tanggal 02-04 April 2019
Analisa Data:............................

Tabel 2.10
Hasil Observasi Tindakan Keperawatan di Ruang Seruni RSUD Muntilan (n=9)
Menghitung Balance Cairan

Observasi ke 1-3
No Aspek
Ya Tidak
A ALAT
1 Alat tulis
2 Gelas ukur urine/urine bag
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan identifikasi pasien
2 Melakukan pengecekan program terapi
3 Mencuci tangan
C Tahap Orientasi
Memberikan salam pasien dan sapa nama
1 pasie
Menjelaskan tujuan dan prosedur
2 pelaksanaan
D Tahap kerja
1 Menghitung in take oral (minum
2 Menghitung in take oral (makan)
3 Menghitung in take parenteral
4 Menentukan cairan metabolisme
5Menghitung out put urine
6Menghitung out put feces
Menghitung out put abnormal (muntah,
7 drain, perdarahan,dll
8 Menghitung out put IWL
9 Menghitung balance cairan
E Tahap Terminasi
1 Berpamitan dengan klien
2 Membereskan alat-alat
3 Mencuci tangan
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
4 keperawatan
Sub Total
TOTAL
Sumber: Data Primer hasil observasi di ruang Seruni pada tanggal 02-04 April 2019
Analisa Data:............................

Tabel 2.10
Hasil Observasi Tindakan Keperawatan di Ruang Seruni RSUD Muntilan (n=9)
Inhalasi Nebulizer

Observasi ke 1-3
No Prosedur
Ya Tidak
A ALAT
1 Set nebulizer 3 6
2 Obat bronkodilator 3 6
3 Bengkok 1 buah 0 9
4 Tissue 0 9
5 Spuit 5 cc 3 6
6 Aquades 3 6
7 Tissue 0 9
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan identifikasi pasien 3 6
Melakukan verifikasi program pengobatan klien 3 6
2 .
3 Mencuci tangan 0 9
4 Menempatkan alat di dekat pasien 3 6
C Tahap Orientasi
1 Memberikan salam dan menyapa nama pasien 3 6
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada 3 6
keluarga/klien
3 Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan 0 9
dilakukan
D Tahap kerja
1 Menjaga privacy pasien 0 9
2 Mengatur pasien dalam posisi duduk 0 9
3 Menempatkan meja/troly di depan pasien yang 0 9
berisi set nebulizer
4 Mengisi nebulizer dengan aquades sesuai 3 6
takaran
5 Memastikan alat dapat berfungsi dengan baik 3 6
6 Memasukkan obat sesuai dosis 3 6
7 Memasang masker pada pasien 3 6
8 Menghidupkan nebulizer dan meminta pasien 3 6
nafas dalam sampai obat habis
9 Bersihkan mulut dan hidung dengan tissue 0 9
E Tahap Terminasi
1 Melakukan evaluasi tindakan 0 9
2 Berpamitan dengan klien 3 6
3 Membereskan alat-alat 3 6
4 Mencuci tangan 0 9
5 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan 3 6
keperawatan
51 201
Jumlah/persentase (20,2%) (79,8%)
TOTAL (%)= 51/252x100= 20,2%
Sumber: Data Primer hasil observasi di ruang Seruni pada tanggal 02-04 April 2019
1. Kurang (K): ≤56%
2. Cukup (C)= 56%-75%
3. Baik (B)= 76%-100%
Analisa Data:
Berdasarkan tabel diatas didapatkan hasil yaitu 20,2% yang artinya termasuk dalam kategori
kurang baik. Perawat perlu memperhatikan dan meningkatkan tahapan-tahapan dalam
melakukan pemberian nebulizer agar sesuai dengan SPO.

Tabel 2.10
Hasil Observasi Tindakan Keperawatan di Ruang Seruni RSUD Muntilan (n=27)
Mencuci Tangan Menggunakan Hand Rub

Observasi ke 1-3
No Aspek
Ya Tidak
1 Lepaskan semua perhiasan yang ada di 0 27
tangan( gelang, cincin, jam tangan)
2 Cuci tangan 6 langkah menggunakan 0 27
air bersih mengalir serta menggunakan
sabun antiseptik yang mengandung
khlorheksidin glukonat 4 % sampai
dengan siku tanpa sikat
3 Keringkan tangan menggunakan tissue 0 27
pengering dengan baik
4 Ambilhan drup berbasis alkohol( + 5 ml 27 0
) di telapak tangan kiri,
5 Gosokkan ujung jari dan kuku jari
kanan secara seksama di handrup
alcohol telapak tangan kiri untuk
membersihkan kolonisasi kuman di
bawah kuku ( 5 detik
6 Gosokkan telapak tangan kiri pada
tangan dan lengan kanan bawah sampai
dengan siku, dengan gerakan memutar,
pastikan seluruh area lengan tersebut
tergosok sampai dengan handrub
alcohol kering sempurna
( 15 detik )
7 Lakukan langkah 4-6 kembali untuk
ujung jari dan kuku jarikiri (5 detik),
dilanjutkan lengan kiri bawah sampai
dengan siku, sampai dengan kering
sempurna ( 15 detik ).Tuangkan kembali
handrub berbasis alkohol ( + 5 ml )
dilanjutkan 6 langkah prosedur hanrub
rutin ( 20-30 detik )
SubTotal
Total
Sumber: Data Primer hasil observasi di ruang Seruni pada tanggal 02-04 April 2019
Analisa Data:............................

Tabel 2.10
Hasil Observasi Tindakan Keperawatan di Ruang Seruni RSUD Muntilan (n=9)
Mencuci Tangan Mengganti Alat Tenun

Tidak
Dilakukan
No Aspek yang diNilai Dilakukan
(1)
(0)
3 a. Kriteria persiapan
1) Alat tenun tempat √
tidur yang bersih
dalam tempatnya
diatas troly
2) Tempat kain kotor √
bertutup
3) Ember berisi larutan √
desinfektan
4) Lap kerja kering dan √
basah
5) Pasien diberi √
penjelasan
6) Dilakukan oleh dua √
orang perawat
b. Kriteria Pelaksanaan
1) Cuci ,tangan √
2) Perawat berada disisi √
kiri dan kanan tempat
tidur
3) Selimut dan bantal √
yang tidak perlu
diletakkan di atas kursi
4) Pasien dimiringkan √
disisi tempat tidur
5) Lepaskan alat tenun √
yang kotor lalu
digulung satu per satu
sampai bawah
punggung pasien
6) Steak laken dan perlak √
digulung ketengah
sejauh mungkin
7) Perlak dibersihkan √
dengan larutan
disenfektan lalu
dikeringkan digulung
ketengah sejauh
mungkin
8) Laken yang bersih √
digulung setengah
bagian, kemudian
gulungannya
diletakkan dibawah
punggung pasien dan
setengah bagian lagi
diratakan serta
dipasang pada kasur
9) Perlak yang digulung √
tadi diratakan kembali
10) Steak laken yang √
bersiih digulung
setengah bagian
kemudian
gulungannya
diletakkan di
punggung pasien dan
setengah bagian lagi
diratakan diatas perlak
serta dipasangkan
diatas kasur
11) Pasien dimiringkan √
kebagian yang bersih
12) Lepaskan alat tenun √
yang kotor dan
dimsukkan ke tempat
tertutup
13) Ratakan laken yang √
bersih dengan steak
laken dan perlak,
pasangkan pada kasur
14) Mengganti sarung √
bantal yang kotor
15) Bantal disusun, pasien √
dimiringkan pada
posisi yang nyaman
16) Selimut kotor dinganti √
dengan yang bersih
17) Peralatan dibersihkan √
dibereskan dan
dikembalikan ketempt
yang semula
18) Cuci tangan √
Sub Total 15
Total 24
Prosentase 62,5 %
PROSENTASE
Sumber: Data Primer hasil observasi di ruang Seruni pada tanggal 02-04 April 2019
Analisa Data:............................

Tabel 2.10
Hasil Observasi Tindakan Keperawatan di Ruang Seruni RSUD Muntilan (n=9)
Memberikan Obat Melalui Suntikan

Tidak
Dilakukan
No Aspek yang dinilai dilakukan
(1)
(0)
5 a. Kriteria Persiapan
1) Spuit disposable sesuai kebutuhan √
2) Kapas alcohol 70% √
3) Kikir ampul √
4) Obat yang akan diberikan √
5) Pasien diberikan penjelasan √
b. Kriteria pelaksanaan
1) Cuci tangan √
2) Memperhatikan prinsip aseptic √
3) Membaca etiket obat √
4) Membaca dosis obat √
5) Memasukkan obat ke dalam spuit, kemudian √
udara dalam spuit dikeluarkan
6) Mengatur posisi pasien √
7) Menentukan daerah yang akan disuntik √
8) Mendesinfeksi kulit yang akan disuntik sesuai √
dengan jenis suntukan
9) Memasukkan jarum sesuai dengan teknik √
penyuntikan
10) Melakukan aspirasi √
11) Memasukkan obat dengan perlahan-lahan √
12) Memperhatikan respon pasien √
13) Mencabut jarum perlahan-lahan √
14) Mendesinfeksi kulit dengan alcohol 70% √
15) Mencatat respon pasien pemberian obat √
16) Cuci tangan √
Sub total 13
Total 21
Prosentase 61,9
PROSENTASE

Sumber: Data Primer hasil observasi di ruang Seruni pada tanggal 02-04 April 2019
Analisa Data:............................

Anda mungkin juga menyukai