Anda di halaman 1dari 5

ASURANSI DAN MANFAATNYA

AGNES DAMAYANTI
2018008244

Asuransi, fungsi dan manfaat Asuransi, dan jenis rasiko yang dapat di Asuransi, serta
perencanaan program Asuransi yang bias menjadi refensi anda dalam memilih program
asuransi. Asuransi pada hakikatnya adalah cara yang paling efisien dan efektif untuk mengganti
penghasialan seseorang yang kehilangan penghasilan. Asuransi jiwa mengganti pendapatan
yang hilang pada saat kematian atau seseorang tidak mampu berkerja secara normal.
Asuransi kesehatan digunakansebagai cadangan untuk persiapan mengganti biaya pengobatan
atau rawat inap dirumah sakit. Asuransi kerugian, seperti halnya asuransi property, yaitu
membayar kehilangan yang disebabkan oleh, kebakaran, pencurian, dan kecelakaan.
Dengan begitu banyak macam jenis asuransi yang ada di pasaran, maka sejumlah keputusan
dan perencanaan harus dibuat semaksimal mungkin untuk menentukan pilihan jenis asuransi
yang akan dipilih.
Pengertian Asuransi
Pengertian asuransi telah tertuang dengan UU No. 2 Tahun 1992 tentang usaha
perasuransian, asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak
penanggun mengingatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima asuransi, untuk
memberikan penggantian kepada tertanggung karna kerugian, kerusakan, atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab humum kepada pihak ketiga yang mungkin
akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk
memberikan suatu pembayaran yang didasrkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang
diperhitungkan.
Obyek Asuransi adalah benda dan jasa, jiwa dan raga, kesehatan manusia, tanggung jawab
hokum, serta semua kepentingan lainya yang dapat hilang, rusak,rugi, dan atau berkurang
nilainya. Secara lebih sederhana asuransi dapat diartikan sebagai suatu bentuk kesepakatan
kerjasama atau kontrak penghilang risiko atas kehilangan jiwa atau harta dan kemudian resiko
tersebut diambil alih oleh individua tau perusahaan lain, dengan pembayaran premiyang dalam
hal ini adalah perusahaan asuransi.
Fungsi dan Manfaat Asuransi.
1. Premi
Mendengar istilah ini, secara sederhana premi adalah kewajiban yang harus dibayar
tertanggung kepada pihak asuransi sebagai jasa pengalihan risiko yang diinginkan. Untuk
mendapatkan manfaat pengalihan risiko premi ini harus dilunasi oleh tertanggung.
2. Polis Asuransi
Sebagai ganti dari praim yang telah dibayarkan untuk jasa asuransi , tertnggunh memiliki
hak untuk mendapat polis.
Pengertian dari polis asuransi adalah surat kontrak atau perjanjian yang dikeluarkan
oleh pihak asuransi kepada tertanggung yang menjadi dasar untuk membayar ganti rugi
kepa tertanggumg dari kerugian yang dialaminya. Polis ini berisi segala ketentuan yang
menjamin apa saja kerugian yang ditanggung pihak asuransi hingga datatertanggung
secara jelas.
3. Klaim
Ketika mendapatkan kerugian dari suatu peristiwa, anda dapat mengecek risiko tersebut
telah diasuransikan dan tercantum dalam polis atau tidak, jika terdapat anda dapat
melakukan pengajuan klaim sebagia bentuk permintaan ganti rugi dari kerugian yang
anda alami.

4. Alat atau prasarana menabung


Prasarana menabung artinya, sejumlah dana yang diasuransikan memiliki nilai tunai dan
dapat diambil kembali, ini termasuk jenis asuransi tertentu seperti whole life atau
endowment, ada jenis produk asuransi yang sengaja digabungkan dengan investasi, yitu
dinamakan unitlink.
5. Memberikan Perlindungan atau Rasa Aman
Dengan memiliki polis asuransi, pihak tertanggung akan trhindar dari kemungkinan
timbulnya risiko kerugian di kemudian hari dan merasa aman dan tenang jiwanya karena
objek yang diasuransikan telaha di tanggung polis.
6. Membantu Meningkatkan Produktifitas Usaha Tertanggung
tertanggung yang akana berinvestasi pada suatu bidang usaha tertentu ( High Rsk Business)
bila sebagai resiko investasi untuk mengurangi resiko yang mungkin terjadi di kemudian
hari.
Kriterian Risiko yang Dapat Ditanggung Asuransi
dengan asuransi, anda dapat meras tenang dan terjamin aka nada peroduksi risiko yang
merugikan diri anda. Namun yang perlu anda ketahui, tidak semua risiko dapat
diasuansikan.ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh risiko terebut hingga akhirnya
dapat diasuransikan melalui metode pengalihan risiko.
1. Harus Termasuk Dalam Risiko Murni dan Termasuk Risiko Khusus
Denan kata lain risiko tersebut muncul secara tidak terduga dan dapat menimpa siapa
saja. Contohnya risiko kecelakaan maupun risiko meninggal dunia.
2. Dapat Diukur dengan Uang
Hal ini berarti pengalihan risiko dinilai dari segi finansial, bukan dari segi emosional
tertanggung. Contohnya pada asuransi jiwa, pihak asuransi hanya dapat memberikan
pengalihan berupa uang yang telah dipertanggungkan, tanpa biasmenghidupkan
kembali pihak yang meninggal.
3. Bersifat Sama dan Dalam Jumlah Besar
Banyaknya risiko serupa menjadi penilaian pihak asuransi untuk menentukan perkiraan
besarnya kerugian yang terjdi. Hal-hal khusus, seperti koleksi perangko, akan sulit
diasuransikan karena pihak asuransi sulit menentukan besaran nilai pertanggunan, itu
disebabkan nilanya bergantung dari kesukaan subjektif.
4. Terjadi Secara Kebetulan dan Tidak Disengaja
Pihak asuransi tidak mau bertanggung jawab dalam pihak pengalihan risiko dari
kerugian yang mungkin timbul akibat kesengajaan. Sebagai contoh, tidak ada nilai
pertanggungan bagi seseorang yang masuk rumah sakit akibat mencoba bunuh diri.
5. Dapat Dibuktikan
Dalam hal ini pihak suransi menuntut bukti yang sah dari kerugian ganti ruginya.
Sebagai contoh, ketika anda kehilangan mobil yang telah di asuransika, anda harus
memiliki surat keterangan polisi yang menyatakan kehilangan tersebut sempai akhinya
baru dapat mengajukan klaim kepada pihak asuransi.
6. Mengandung Kerugian Bagi tertanggung
Bahwa risiko yang anda asuransikan harusnya menyangkut tentang diri anda sendiri. Jika
risiko tersebutnya nyatanya hanya berdampak pada oranglain, piihak asuransi tidak
dapat menghasilkan resikonya. Sebagai contoh, anda tidak dapat mengasuransikan
motor tetangga anda sebab jika motor itu hilang atau rusak, yang menderita kerugian
bukan anda, melainkan tetangga anda.
Contoh Risiko yang Ditanggung Asurans
Berikut adalah beberapa contoh risiko yang akan disetujui pihak asuransi jika anda ingin
mengalihkan potensi kerugiannya.
Resiko cacat mengendarai kendaraan bermotor, Resiko tidak dapat melanjutkan Pendidikan
dikarnakan hilangnya pendapatan orang tua, Risiko terbakarnya bangunan akibat korsleting
listrik, risiko hilangnya penghasilan akibat meninggal, Risiko rusaknya rumah, kendaraan dan
harta benda akibat kebakaran atupun bencana alam, Risiko kehilangan harta benda akibat
pencurian.
Sebagai pereduksi risiko, fasilitas asuransi dapat memberikan beberapa manfaat lain yang
memungkinkan anda semakin apik dalam penglolaan keuangan.
Manfaat-manfaat asuransi
1. Menghadirkan rasa aman
Asuransi memberikan rasa aman untuk menghadapi semua itu sehingga anda dapat
lebih berkonsenterasi dalam beraktivitas dan mengembangkandiri. Hidup anda pun akan
lebih tenang karena merasa terlindungi.
2. Memberi Kepastian
Dari risiko yang bersifat tidak pasti, anda dapat memperoleh kepastian dari asuransi.
Artinya, anda sudah dapat memperkirakan biaya atau akibat finensial dari risiko yang
bias muncul kapan saja dengan nilai yang relative pasti.
3. Tempat menabung investasi
Pada jenis tertentu,terdapat fasilitas asuransi yang memiliki nilai tunai jika tidak terpakia
atau tidak ada pengajuan klaim.
Jenis seperti ini disebut whole life ataupun endowment. Bahkan sekarang, ada asuransi
yang digabungkan dengan investasi yang dikenal dengan istilah unit link. Dari jenis
tersebut, asuransi bukan hanya dapat meredukdi risiki pada diri maupun asset anda,
melainkan pula dapat menjadi sarana untuk menaung dan alat untuk berinvestasi.
4. Meminimalisasi Resiko Kerugian
Sesuai fungsi utamnya sebagai pengalih risiko, asuransi tentu saja dapat membuat
potensi kerugian yang anda bias alami dari risiko tertentu menjadi seminimal mungkin.
Hal inilah yang membuat asuransi dikenal sebagai pereduksi risiko.
5. Meningkatkan Kegiatan Usaha
bayangkan jika tempat usaha anda tiba-tiba hancur ataupun asset di dalam lenyap.
Tentu anda harus menyediakan dana besar untuk penggantianya agar usaha terus
berjalan. Dengan asuransi, kerugian dari hal tersebut dpst ditnggungksn kepada pihak
asuransi sehingga dana yang anda bias dipakai untuk meningkatkan kegiatan usaha
anda.

Jadikan Asuransi Sebagai Pereduksi Risiko Anda


asuransi memang tidak dapat menghilangkan risiko yang mungkin timbul dalam
kehidupan anda. Namun dengan memiliki asuransi, anda akan sangat terbantu jika risiko
tersebut tiba-tia dating dan menimbulkan kerugian besar. Dengan memiliki polis
asuransi, otomatis anda tidak akan menanggung sendiri kerugian tersebut.
Akan ada pengalihan risiko yang menghasilkan ganti rugi dari pihak asuransi kepada
anda sebagai bentuk pertanggungan dari prmai yang telah anda bayarkan. Hidup
andapun akan berjalan normal tanpa harus pusing memikirkan beberapa banyak waktu
dan biaya yang dibutuhkan untuk memperbai kerugian finensial yang timbul dan risiko
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai