Anda di halaman 1dari 7

Busana Bayi Dan Jenis-Jenisnya

Ada 5 fase perkembangan anak yaitu: fase pranatal(saat dalam kandungan),fase bayi
(sejak lahir sampai umur 18 atau 24 bulan),fase kanak-kanak awal sampai 5-6 tahun(kadang-
kadang disebut fase pra sekolah),fase kanak-kanak tengah dan akhir sampai umur 11 tahun
dan fase remaja yang merupakan transisi dari kanak-kanak ke dewasa awal.

Ketika membuat atau membeli pakaian bayi kita harus memperhatikan bahan yang
digunakan, karena pemilihan bahan yang kurag tepat akan menggangu kesehatan bayi. Bahan
yang bertekstur kasar akan merusak kulit bayi seperti lecet bahkan terkelupas, sedangkan
bahan yang tidak menghisap air akan menimbulkan rasa panas, biang keringat, gatal yang
akan membuat bayi tidak nyaman memakainya dan juga berakibat buruk pada kesehatan
kulitnya. Bahan yang paling cocok digunakan untuk busana bayi adalah bahan yang berasal
dari kapas yang biasa disebut katun dipasaran. Bahan ini memiliki sifat menghisap keringat,
kuat, lembut, dan mudah dalam pemeliharaan sehingga sangat cocok untuk pakaian bayi dan
anak.

JENIS –JENIS BUSANA BAYI

1.Popok

Popok merupakan pakaian bayi yang berfungsi sebagai pengganti celana bagi bayi.
Pemakaian popok lebih mempermudah untuk mengganti apabila sudah basah, dengan
mengangkat sedikit kaki, sudah bisa popok dibuka atau dipasang kembali.Ada 3 macam jenis
bahan popok yang beredar dipasaran yaitu katun, flanel, dan plastik ( untuk disposable
diaper). Untuk popok biasa, sebaiknya pilihlah popok yang berbahan dasar katun, karena
bahan ini memiliki kemampuan dalam menyerap keringat dengan baik sehingga nyaman
dipakai dalam kondisi cuaca yang panas. Sedangkan untuk bahan flanel dan plastik tidak
memiliki kemapuan menyerap keringat. Hal ini dapat menyebabkan kelembapan kulit
menjadi teganggu bahkan bisa terjadi iritasi bahkan infeksi kulit pada sikecil.

2.Celana

Celana bayi diperlukan apabila bayi tidak cocok lagi menggunakan popok. Bagi bayi
yang berbadan gemuk , memakai celana akan lebih efektif dan efisien, terutama bila pergi
keluar rumah. Bahan yang tepat dijadikan bahan celana bayi adalah bahan handuk atau biasa
disebut bahan kaos yang menghisap air, lembut ,kuat dan tidak kaku. Pemilihan bahan yang
kurang tepat akan membuat pangkal paha bayi akan lecet dab masuk angin bila bahan terlalu
tipis.

3.Gurita Bayi

Gurita merupakan pakaian bayi yang berfungsi sebagai penutup perut sekaligus
penutup pusat bayi, gurita ini dipakaikan paling kurang dipakaikan pada bayi sampai pusar
bayi terlepas.Bahan yang dIbuatkan untuk gurita sebaiknya bahan yang menghisap air, kuat,
lembut dan dingin. Bahan yang tepat untuk dijadikan gurita adalah 100% katun. Selember
gurita terdiri dari dua bagian yaitu bagian dalam berupa kain empat persegi panjang dengan
ukuran 20 x 50 cm. Bagian ini langsung melekat pada tubuh bayi untuk menutup pusar dan
perut, bagian kedua berupa tali untuk pengikat agar ikatan rata.
4.Lampin atau Bedong Bayi

Bedong bayi adalah teknik membalut tubuh bayi, terutama bayi baru lahir, dengan
menggunakan selimut atau kain bedong (lampin). Konon, teknik seperti ini dapat membuat
bayi merasa nyaman, hangat, dan terlindungi seperti saat berada di dalam rahim ibu atau
sedang dipeluk erat.

5. Cape Bayi

Cape bayi berfungsi untuk melindungi bayi dari udara dingin dan angin dari luar.
Bentuk cape bayi hampir sama dengan selimut tetapi memiliki tempat khusus untuk
meletakkan dan melindungi kepala. Dalam keadaan tertentu cape bayi juga berfungsi sebagai
selimut bayi. Bahan yang digunakan adalah bahan yang tebal berbulu halus dan lembut
timbal balik.
6. Topi Bayi

Topi adalah perlengkapan bayi yang tidak kalah pentingnya bagi bayi. Bayi perlu
memakai topi jika pergi keluar rumah agar kepala bayi terlindung dari panas matahari dan
angin. Bagi bayi yang baru lahir topi berguna untuk mencegah pengeluaran panas lebih
banyak dari kepala dan topi juga sangat berguna jika cuaca dingin atau saat bayi diajak keluar
rumah. Bahan membuat topi biasanya disamakan dengan bahan baju atau bisa juda dibuat
dengan teknik rajutan.

7. Pakaian bayi

Bahan yang cocok digunakan untuk pakaian bermain adalah katun dan linen. Penutup
pakaian ini dapat dibuat pada punggung dan pada bahu. Setelah di hias, bagian muka dapat
diberi saku supaya pakaian tampak lucu dan menarik.
8. Sarung Tangan Bayi dan Sepatu Bayi

Sarung tangan bayi berguna untuk melindungi bayi dari luka-luka yang disebabkan
oleh kuku bayi dan juga sarung tangan bayi betujuan untuk menghangatkan tubuh bayi
terlebih lagi pada bagian tangan bayi. Sedangkan separu bayi juga dingunakan pada kaki bayi
dengan tujuan dapat menghangat kaki bayi.Kedua busana bayi ini dapat dibuat dari bahan
tetra dan flanel.

9.Tadah Liur

Tadah liur berfungsi untuk melindungi baju dari semburan, jatuhnya makanan sikecil
atau keluar air liur bayi. Produksi air liur akan meningkat pada berbagai keadaan antara lain,
pertumbuhan gigi, infeksi pada kelenjar liur (parotitis), infeksi pada organ lain didalam mulut
seperti lidah, gusi, maupun gigi, baik oleh bakteri maupun jamur
JENIS JENIS BUSANA BAYI

DISUSUN OLEH :

Nama Mahasiswa : Tessalonika Bona Uli Simanjuntak

N.I.M : 5191143007

Kelas : Pend. Tata Busana B

Dosen Pengampu : Dra. Nurmaya Napitupulu, M.Si.

Mata Kuliah : Membuat Busana Anak

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA

FAKULTAS TEKNIK-UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019/2020

Anda mungkin juga menyukai