Anda di halaman 1dari 1

Standar 1 yaitu Nilai sosial, apakah terdapat Novelti atau kebaruan dengan prinsip

menghasilkan informasi yang valid, relevan dengan masalah kesehatan khususnya


khususnya pentingnya pemeriksaan Viral Load dan pemeriksaan jumlah sel CD4 pada
penderita HIV/AIDS, Cara menangani agar penelitian ini memiliki nilai sosial yaitu
menghindari manipulasi data, menjaga keaslian hasil penlitian dengan menggunakan
teknik atau metode yang berbeda dengan penelitian sebelumnya.
b. Standar 2 yaitu Nilai Ilmiah, Cara menangani agar penelitian ini tetap memiliki nilai
ilmiah yaitu desain dan teknik pengumpulan data disesuaikan dengan kaidah metode
penelitian dan disesuaikan dengan kondisi lapangan.
c. Standar 3 yaitu pemerataan beban dan manfaat, Cara menangani agar penelitian ini
memiliki beban yang merata pada setiap responden dan memiliki manfaat yaitu dengan
menjelaskan aspek ilmiah alasan rekrutment responden dari berbagai karakteristik
sosial demografi.
d. Standar 4 yaitu Potensi Manfaat dan Risiko, Cara menangani agar penelitian ini
memiliki lebih banyak manfaat dari pada risiko yang ditimbulkan yaitu dengan cara
peneliti menjelaskan ada tidaknya risiko kepada responden ketika mengikuti penelitian
ini. Responden yang mengikuti penelitian ini akan memperoleh manfaat yang besar
tentang bagaimana kondisinya sekarang sebelum diberikan terapi/pengobatan ARV
tanpa mengeluarakn biaya untuk pemeriksaan tersebut dan penelitian ini tidak
menimbulkan risiko.
e. Standar 5 yaitu Bujukan/ Inducement, Cara menangani adanya bujukan yaitu dalam
protokol ini dipaparkan secara jelas bahwa pemberian insentif/ uang trasportasi serta
cindera manta yang diberikan kepada responden akan diberikan setelah penandatangan
informcosent selesai, sebagai bentuk ucapan terimakasih karena telah bersedia menjadi
responden.
f. Standar 6 yaitu Rahasia dan Privacy, Cara menangani agar penelitian ini menjaga
kerahasiaan atau privacy responden dengan cara pada saat perekrutan responden,
peneliti melakukan rekrutment secara langsung kepada responden ketika calon subjek
penelitian melakukan konseling di poli VCT RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh dengan
teknik purposive sampling dan data atau pun bahan sampel darah yang digunakan
diberikan kode serta hanya peneliti yang dapat mengakses kecuali dibutuhkan untuk
kepentingan diagnosis lebih lanjut oleh petugas kesehatan.
g. Standar 7 yaitu Informed consent nomor, Cara menanganinya yaitu peneliti dalam
memperoleh persetujuan dari responden menggunakan prosedur yang layak dengan
menjelaskan secara detail tentang prosedur dan tujuan penelitian, kemudian peneliti
memberikan lembar informed consent untuk ditandatangani oleh responden.

Anda mungkin juga menyukai