Anda di halaman 1dari 1

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Parasetamol (asetaminofen) merupakan obat analgetik non narkotik

dengan cara kerja menghambat sintesis prostaglandin terutama di Sistem Syaraf

Pusat (SSP). Keracunan parasetamol disebabkan karena akumulasi dari salah satu

metabolitnya yaitu N-acetyl-p-benzoquinoneimine (NAPQI), yang dapat terjadi

karena overdosis, pada pasien malnutrisi, atau pada peminum alkohol kronik.

Diagnosis ditegakkan berdasarkan adanya riwayat penggunaan obat, uji kualitatif,

uji kuantitatif, dan pemeriksaan laboratorium. Pada pemeriksaan otopsi dapat

ditemukan adanya sisa tablet dalam lambung yang belum tercerna, hati berwarna

kuning pucat atau cokelat, hati dapat terlihat membesar walaupun beratnya

berkurang atau di bawah normal.

3.2 Saran

Perlu dilakukan edukasi pada pasien mengenai efek samping penggunaan

obat paracetamol dan dibutuhkan pengawasan dalam penggunaan obat

paracetamol.

Anda mungkin juga menyukai