RESUME
1. LAH
a. Suara serak
Menekan N. Laringeus
b. Pinggang jantung (-)
2. LVH
a. Dada kiri berdebar
Karena LVH
b. Pulsasi parasternal kiri
c. Murmur pansistolik
d. Dada kiri cembung
Karena LVH
e. Batas kiri jantung SIC VI 1 jari lateran LMCS
3. Forward
a. Cepat Lelah
b. Oligouri
CO SV GFR Oligouria
c. Sianosis
d. Clubbing finger
4. Backward
a. Ortopnea
Saat berbaring pengisian atrium & ventrikel aliran darah paru
bendungan paru sesak
b. PND
Saat tidur depresi pusat napas ventilasi adregenik tonus
simpatis extravasasi cairan dari extravascular ke intravascular VR
beban jantung bendungan paru sesak
5. RVH
a. Batas kanan jantung SIC IV 1 jari lateral LPSD
6. Backward
a. Pulasasi epigastrium
b. Ankle edema
c. Pulsasi parasternal
d. Murmur pansistolik
e. HJR
f. Hepatomegali
Bendungan vena cava inferior hepatomegaly peregangan kapsula hepar
cepat kenyang, mual, nyeri tekan
g. Ascites
Bendungan vena cava inferior cairan efektif tubuh RAA aktif renin
retensi air dan garam ascites
7. RPD : Hipertensi
8. RPK : Hipertensi
9. Asma Cardiale
VR aliran darah paru bendungan paru transudasi cairan di alveoli
bronkospasme
Karena bendungan paru juga selanjutnya bias pecah darah bercampur cairan
kongesti batuh merah jambu dahak berbuih
B. ANJURAN PEMERIKSAAN
1. Rontgen Thoraks
a. PA : Berdiri / duduk, film dari depan dan sinar dari belakang
- Untuk melihat :
Kardiomegali ditunjukkan dengan CTR >50%
LAH, LVH, RVH, RAH
Edema pulmo : terlihat garis Kerley B
Efusi pleura : terlihat garis elis damatio
Elongastio aorta : timbul pada hipertensi
b. LAO : Berbaring miring 45 film dari depan, sinar dari belakang
c. RAO : Berbaring miring 45 film dari depan, sinar dari belakang
2. EKG
3. Laboratorium
a. SGOT, SGPT
b. CK, CKMB, LDH, Troponin
Hipertensi plak atheroma kerusakan otot jantung terdeteksi dari
enzim jantung
c. Elektrolit darah
Menilai imbalance electrolite
d. Ureum kreatinin
Memeriksa komplikasi karena CO perfusi ginjal GFR
e. Kolestrol
Memeriksa faktor risiko
C. PENATALAKSANAAN
1. Medikamentosa
a. IVFD D5%
- Memasukkan obat
- Antisipasi kegawatan (Syok kardiogenik, disaritmia, infark miokard, Gg.
Asam basa, edem pulmo)
b. Furosemide
Venous return end diastolic volume SV Cardiac Output
c. Spironolakton
Antagonis Aldosteron Retensi air & garam
d. Captopril
Vasodilator Tekanan darah
Rentensi garam dan air
kongesti
afterload
Perfusi perifer
stroke volume
e. Digoksin
1. Inotropik (+)
Kontraksi miokardium
2. Kronotropik (-)
frekuensi detak jantung
Frekuensi detak jantung pengisian ventrikel SV
Macam :
1) Digitalisasi
- Cepat : 4-6 jam 1-2 ml
- Sedang : 3-5 hari 4-6 ml
- Lambat : 3x0,25 sampai tercapai digitalisasi
2) Maintenance
2-3 x 0,125 mg
3. Non-Medikamentosa
a. Edukasi
b. Bedrest posisi ½ duduk
Bedrest : kerja jantung & demand oksigen
½ duduk : venous return preload end diastolic volume
CO & SV
volume udara paru ( compliant paru)
c. Diet rendah garam
retensi natrium dan air
preload
d. Diet rendah serat
Mencegah konstipasi karena BAB jadi lunak sehingga mencegah tekanan
intrathoracal karena dapat menekan ventrikel sehingga SV berkurang
e. Diet lunak
BAB jadi lunak Demand oksigen usus