Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN HASIL PENYULUHAN

“DIARE”

Disusun Oleh :

MAYA FADLILLAH, M.Kes


Andita Anggraini Putri

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MUHAMMADIYAH PALEMBANG

TAHUN AKADEMIK 2017/2018


LEMBAR PENGESAHAN
PENYULUHAN DIARE

Telah di lakukan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat:

Nama : Maya Fadlillah,M.Kes

NBM :

Topik : Promosi Kesehatan

Judul : Diare

Tanggal : Juli 2018

Tempat : Desa Sungsang, Kabupaten Banyuasin

Palembang, Juli 2018


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “PENDIDIKAN
KESEHATAN TENTANG PERAWATAN KLIEN DIARE” dengan tepat
waktunya.

Dalam penyusunan makalah ini penulis sangat menyadari bahwa masih


banyaknya terdapat kekurangan di karenakan ilmu pengetahuan, pengalaman serta
kehilafan yang penulis miliki. Maka dari itu, dengan ikhlas penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat mendidik dan membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan penyusunan makalah ini pada waktu yang akan datang.

Penyusun makalah inni tidak akan terlaksana dengan baik tanpa bantuan,
bimbiingan serta saran berbagai piihak. Untuk itulah pada kesempatan ini penulis
mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga.

Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya atas bantuan yang
telah diberikan kepada penulis dalam penyusunan makalh ini, akhirnya makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembangunan ilmu pendidikan dan ilmu keperawatan
serta bagi kita semua, Aamiin

Palembang, Juli 2018

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………..i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….iii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………iv
KERANGKA ACUAN PRAKTIKUM………………………………………..v
SATUAN ACARA PENYULUHAN…………………………………………..vi
BAB I PEMBUKAAN

1.1 Latar Belakang……………………………………………………….14


1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………...15
1.3 Tujuan Penulisan…………………………………………………….15

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Diare….……………..…………………………………...16


2.2 Macam-macam Diare……………………………………………..16-18
2.3 Penyebab Diare….………………………………………………...19
2.4 Tanda dan Gejala Diare…………………………………………….19
2.5 Cara Pencegahan Diare…………………………………………….19

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………..20
3.2 Saran…………………………………………………………………20

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...21
LAMPIRAN PERTANYAAN
LAMPIRAN HADIR PESERTA
LAMPIRAN BERITA ACARA
LAMPIRAN LEAFLET
LAMPIRAN BANNER
LAMPIRAN DOKUMENTASI
LAMPIRAN PENILAIAN PENYULUHAN ATAU MICROTEACHING
LAMPIRAN LEMBAR KONSULTASI
DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran Daftar Hadir Peserta


2. Lampiran Berita Acara
3. Lampiran Leafleat
4. Lampiran Dokumentasi
5. Lampiran Lembar Penilaian
6. Lampiran Lembar Konsultasi
KERANGKA ACUAN PRAKTIKUM MATA AJAR KOMUNIKASI
KESEHATAN PROGRAM STUDI DII KEPERAWATAN TAHUN AJARAN
2017/2018

1. Setiap penyuluh diberikan penugasan inividu berupa penyuluhan atau


miicroteaching.
2. Tema penyuluhan atau miicroteaching di tentukan sendiri oleh mahasiswa
dengan persetujuan pembimbing.
3. setiap mahasiswa wajib membuat proposal penyuluhan atau
miicroteaching lengkap dengan Satuan Acara Penyuluhan (SAP) yang
dikonsultassikan pad pembimbing yang ditunjuk sejak awal proses
perkuliahan.
4. Penyuluhanatau miicroteaching dapat di laksanakan dengan ketentuan.
a. Penyuluh telah menyelesaikan proses konsultasi dengan pihak
kepala desa.
b. Penyuluh telah menyiapkan alat, media, dan bahan yang
berhubungan dengan tema penyuluhan atau miicroteaching.
c. Mendapat persetujuan dari pemimbing untuk melaksanakan
penyuluhan atau miicroteaching
d. Seluruh kesiapan administrasi, ruangan audiens dan hal lain yang
berkaitan dengan penyuluhan menjadi tanggung jawab penyuluh
yang bersangkutan.
e. Pihak Sekolah berhak membatalkan jadwal penyuluhan yang telah
disepakati jika penyuluh tidak layak dalmm persiapan.
f. Penyuluh membuat kontrak dengan Kepala Desa untuk
pelaksanaan penyuluhan atau microteachinng minimal 2 ( dua )
hari sebelum pelaksanaan.
g. Durasi waktu pelaksnaaan penyuluhan atau microteaching adalh
20-30 menit
h. Jumlah audiens untuk penyuluhan minnimal 10 orang tergantung
dari tema yang telah ditentukan.
i. Penyuluhan dalam bentuk pendidikan kesehatan pada warga desa
sungsang.
j. Penyuluh menyiapkan berita acara pelaksanaan ujian praktikum
dan komponen/from penilaian selam penyuluhan atau
microteaching (from terlampir)
k. Penyuluh menyiapkan ruangan guna pelaksanaaan penyuluhan atau
microteaching sesuai tema yang di tentukan dan berkoordinasi
dengan perlengkapan dan laboratorium.
l. Ruang lingkup tema penyuluhan meliputi : Pendidikan kesehatan
dan pemberian materi di Aula kantor kepala desa sungsang.
m. Laporan akhir praktikum dam bentuk hardcover berwarna ungu
yang berisikan materi, SAP, Leafleat, Absensi audiens dan
dokumentasi dan bener

Palembang Juli 2018


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kesehatan Desa

Sasaran : Warga Desa Sungsang Kabupaten Banyuasin

Hari/ Tanggal : / Juli 2018

Waktu : s/d selesai

Penyaji : Maya Fadlllah, M.Kes dan Yoga Yudistira

Tempat : Gedung Kantor Kepala Desa Sungsang Kabupaten Bnyuasin

A. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga desa tentang
penyakit diare.

B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan warga mampu:
1. Untuk mengetahui apa itu diare
2. Untuk memahami macam-macam dari diare
3. Untuk mengetahui penyebab dari diare
4. Untuk mengetahui tanda dan gejala dari diare
5. Untuk mengetahui cara pencegahan diare

C. Materi
(Terlampir)

D. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi/ Tanya Jawab
c. Praktik

E. Media
a. Leafleat
b. Banner
VII. Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu

Pembukaan - Mengucapkan - Menjawab salam. 5 menit


salam.
- Memperkenalkan
- Peserta
diri.
mendengarkan.
- Mengingkatkan
- Memperhatikan dan
kontrak.
menjawab.
- Menjelaskan
- Mendengar dan
materi yang akan
menjawab.
diberikan
Isi - Memberikan - Memperhatikan 20 menit
penjelasan tentang bertanyaan dan
apa itu diare berdiskusi.
- Memberikan
penjelasan tentang
macam-macam
diare
- Memberikan
penjelasan tentang
tanda dan gejala
diare
- Memberikan
penjelasan
tentangpenyebab
dari diare
- Mensimulasikan
cara pencegahan
diare
Penutup - Mengevaluasi - Mengungkapkan 5 menit
perasaan peserta perasaan setelah
setelah mengikuti mengikuti
penyuluhan. penyuluhan.
- Mengucapkan .
salam.

VII. Evaluasi Hasil

Memberikan pertanyaan secara lisan sesuai materi penyuluhan yang di dengan


kriteria penyuluhan dinyatakan berhasil jika peserta penyuluhan mampu
menjawab 3 dari 4 pertanyaan yang di ajukan.

1. Apa Pengertian Diare


2. Apa Saja Macam-Macam Dari Diare
3. Apa Penyebab Diare
4. Apa Saja Tanda Dan Gejala Dari Diare
5. Bagaimana Cara Penanganan Diare

IX. Refrensi

https://bangsalsehat.blogspot.com/2017/11/laporan-pendahuluan-lp-diare-
lengkap.html

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Diare merupakan salah satu penyakit tertua pada manusia.
Karenanya tidak mengherankan jika bahan-bahan yang digunakan untuk
menyembuhkan penyakit tersebut menempati tempat yang khusus dalam
sejarah kedokteran. Dokter Sumeria pada tahun 3000 SM telah
menggunakan sediaan antidiare dari opium. Penyakit diare atau juga
disebut gastroenteritis masih merupakan salah satu masalah utama negara
perkembang termasuk Indonesia (Goodman dan Gilman, 2003).
Dua penyakit yang menonjol sebagai penyebab utama kematian
pada anak kelompok umur 1 sampai 4 tahun adalah diare dan penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi, yaitu campak, batuk rejan dan
tetanus (Anggarini, 2004).
Gastroenteritis atau diare adalah defekasi encer lebih dari tiga kali
sehari, dengan tau tanpa darah pada tinja. Diare akut adalah diare yang
terjadi mendadak pada orang yang sebelunya sehat dan berlangsung
kurang dari 2 minggu (Noerasid dkk., 1988)
Angka kesakitan penyakit diare adalah sekitar 200 – 400 kejadian
di antara 1000 penduduk setiap tahunnya. Dengan demikian di Indonesia
dapat ditemukan penderita diare sekitar 60 juta kejadian setiap tahunnya,
dengan sebagian besar (70% - 80%) penderita ini adalah anak dibawah
umur lima tahun, yang disebabkan karena dehidrasi. Hal inilah yang
menyebabkan sejumlah 1 2 350.000 - 500.000 anak di bawah umur 5
tahun meninggal setiap tahunnya (Noerasid dkk., 1988).
Diare sebenarnya bukan merupakan hal asing bagi masyarakat,
karena sebagian besar dari anggota masyarakat pernah menderita penyakit
ini. Namun, angka kematian yang tinggi akibat diare terutama pada bayi
dan anak-anak yaitu sebesar 23,2% di wilayah Surabaya (Zeinb , 2004).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi dari diare?
2. Apa saja macam – macam diare?
3. Apa penyebab dari diare?
4. Apa tanda dan gejala dari diare?
5. Bagaimana cara pencegahan diare?

1.3 Tujuan Masalah


2. Untuk mengetahui definisi dari diare
3. Untuk mengetahui macam-macam diare
4. Untuk mengetahui penyebab dari diare
5. Untuk mengetahui tanda dan gejala dari diare
6. Untuk mengetahui cara menhindari diare

1.4 Metode
1. Ceramah
2. Diskusi (Tanya Jawab)
3. Praktik
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian Diare


Diare adalah peningkatan dalam frekuensi buang air besar
(kotoran), serta pada kandungan air dan volume kotoran itu. Para
Odha sering mengalami diare. Diare dapat menjadi masalah berat.
Diae yang ringan dapat pulih dalam beberapa hari, namun, diare
yang berat dapat menyebabkan dehidrasi atau kekuragan cairan
atau masalah gizi yang berat (yayasan spiritia, 2011).
Diare adalah peningkatan pengeluaran tinja dengan
konsistensi lebih lunak atau lebih cair dari biasanya, dan terjadi
paling sedikit 3 kali dalam 24 jam. Sementara untuk bayi dan anak-
anak diare didefinisikan sebagai pengeluaran tinja >10g/kg/24jam,
sedangkan rata-rata pengeluaran tinja normal bayi sebesar 5-10
g/kg/24jam (Juffrie, 2010)
Menurut WHO, penyakit diare adalah penyakit yang
ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang
lembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air
besar yang lebih dari biasanya, yaitu 3kali atau lebih dalam sehari
yang mungkin dapat disertai dengan muntah atau tinja yang
berdarah. Penyakit ini paling sering dijumpai pada anak balita,
terutama pada 3 tahun pertama kehidupan, dimana seorang anak
bias mengalami 1-3 episode diare berat (Simatupang, 2004).

2.2 Macam-Macam Diare

1. Diare akut
Diare akut adalah buang-buang air yang berlangsung
selama kurang lebih 3 hari hingga seminggu. Kebanyakan
orang mengalami diare jangka pendek karena adanya infeksi
pada saluran pencernaan.

2. Diare kronis
Diare kronis berlangsung lebih dari 4 minggu atau bahkan
lebih. Kondisi ini kurang umum dan biasanya disebabkan oleh
kondisi medis, alergi, obat-obatan, atau infeksi kronis.

2.3 Penyebab Diare


Diare dapat disebabkan karena adanya gangguan pencernaan.
Gangguan tersebut bisa berupa:

1. Keracunan makanan
Makanan tidak steril yang terkontaminasi bakteri dapat
menyebabkan sakit perut melilit, mual, dan buang-buang air. Ini
disebabkan oleh racun yang dikeluarkan bakteri meninfeksi
organ dalam sistem pencernaan Anda.

2. Infeksi bakteri, parasit, virus


Kuman yang dapat menyerang pencernaan sampai
menyebabkan diare termasuk bakteri (C. difficile, E. coli,
Salmonella, Shigella, dan Campylobacter), parasit atau amuba
(Giardia dan Entamoeba histolytica), dan virus (Rotavirus,
norovirus, adenovirus, dan astrovirus)
Kuman-kuman tersebut dapat masuk ke dalam pencernaan
melalui makanan dan air yang terkontaminasi.
3. Intoleransi laktosa
Laktosa adalah gula alami yang ditemukan dalam susu dan
produk olahan susu. Intoleransi laktosa adalah gangguan sistem
pencernaan yang terjadi ketika tubuh tidak mampu memecah gula
alami tersebut.
Ketika gangguan pencernaan ini terjadi, laktosa yang tidak
bisa dicerna akan masuk ke usus besar. Bakteri di usus besar akan
berinteraksi dengan laktosa sehingga menyebabkan gejala seperti
kembung dan diare.
Risiko intoleransi laktosa dapat meningkat seiring
bertambahnya usia. Ini karena kadar enzim yang membantu
mencerna laktosa turun setelah masa kanak-kanak.
4. Fruktosa
Fruktosa adalah gula yang ditemukan secara alami dalam
buah-buahan dan madu. Terkadang bila ditambahkan sebagai
pemanis untuk minuman tertentu. Pada orang yang kesulitan
mencerna fruktosa, dapat menyebabkan diare.
5. Pemanis buatan
Sorbitol dan manitol atau pemanis buatan lainnya dapat
menyebabkan buang air besar cair berlebih. Pemanis buatan
tersebut banyak ditemukan pada permen karet dan produk permen
lainnya.
6. Mengonsumsi obat tertentu
Buang-buang air dapat terjadi karena efek samping
mengonsumsi beberapa jenis obat. Obat ini termasuk:

a. Antibiotik
b. Antasida
c. Obat untuk kemoterapi
d. Obat jantung
e. Antidepresan
f. Obat tekanan darah tinggi
g. Obat diuretic
Obat pencahar yang mengandung magnesium apabila
disalahgunakan juga dapat menyebabkan diare. Kondisi ini juga
dapat terjadi setelah operasi bariatrik atau pengangkatan kandung
empedu.
7. Penyakit radang usus (IBD)
Penyakit Crohn dan kolitis ulserativa dapat menyebabkan diare
kronis yang dapat terjadi kambuhan. Selain buang air besar cair
berlebih, Anda juga bisa mengalami sakit perut, perdarahan yang
keluar dari anus , demam, dan penurunan berat badan.

2.4 Tanda Gejala Diare


Gejala umum diare adalah:

1. Feses lembek dan cair


2. Sakit perut

3. Kram perut

4. Mual dan muntah

5. Sakit kepala
6. Kehilangan nafsu makan

7. Haus terus menerus

8. Demam

9. Dehidrasi

10. Darah pada feses

11. Feses yang dihasilkan banyak

12. Terus menerus ke toilet

2.5 Cara Pencegahan Diare

1. Minum air yang banyak

Diare menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan. Maka,


dokter biasanya dapat memberikan cairan elektrolit
atau oralit yang dapat dibeli di apotek. Cairan ini umum
digunakan sebagai pertolongan pertama masalah buang-buang
air.

Cairan elektrolit dapat memberikan tubuh asupan glukosa,


garam dan mineral penting lainnya yang hilang selama
mengalami dehidrasi. Cairan rehidrasi cocok diberikan untuk
anak-anak dan orang tua.

2. Istirahat

Saat terserang diare, diusahakan untuk beristirahat


sebanyak mungkin. Orang yang terkena atau sedang mengalami
kondisi ini, harus berhenti beraktivitas sementara. Gunanya
untuk memulihkan tenaga yang habis untuk bolak-balik ke
toilet.

3. Makan makanan sehat


Saat diare, sebaiknya berikan makanan yang mudah dicerna
lewat menu makan BRAT (banana, rice, applesauce, and toast),
yakni nasi, saus apel, dan roti. Makanan tersebut baik
dikonsumsi anak-anak atau orang dewasa saat sedang buang-
buang air.

Pola makan BRAT terdiri dari makanan berserat rendah


dengan rasa hambar yang mudah dikunyah sampai halus. Jenis
makanan ini baik bagi organ pencernaan yang sedang
bermasalah. Jangan lupa untuk menghindari makanan pedas,
berminyak, atau berlemak.

4. Obat-obatan

a. Loperamide adalah obat yang digunakan untuk


memperlambat pergerakan pada sistem pencernaan Anda,
khususnya usus. Obat ini memungkinkan lebih banyak cairan
yang diserap oleh tubuh dan membuat feses Anda kembali
padat. Minum obat ini sehabis buang air besar.

b. Attapulgite adalah Obat diare umumnya mengandung zat


attapulgite. Zat attapulgite bekerja dengan merangsang
pencernaan Anda, terutama usus, dapat menyerap cairan lebih
banyak. Sehingga feses Anda tidak cair, melainkan padat
karena cairannya diserap attapulgite. Anda bisa minum obat
ini sesudah makan. Kemungkinan ada efek samping sembelit
dan kembung.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

https://bangsalsehat.blogspot.com/2017/11/laporan-pendahuluan-lp-diare-
lengkap.html
DAFTAR PERTANYAAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
DAFTAR HADIR PESERTA KOMUNIKASI KEPERAWATAN

Hari/Tanggal : Juli 2018


Tempat : Desa Sungsang Kabupaten Banyuasin
Topik/Judul : Perawatan Klien dengan Diare

NO Nama
Alamat Tanda Tangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Palembang, Juli 2018


BERITA ACARA

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Program Studi DIII


Keperawatan
Tahun Ajaran 2017/2018

UJI PRAKTIK
Pada :
Hari :
Tanggal :
Bulan : Juli
Tahun : 2018
Tempat : Desa Sungsang Kecamatan Sungsang Kabupaten Banyuasin

Telah di laksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat bagi Dosen Program Studi


DIII Keperawatan STIKes Muhammadiyah Palembang tahun akademik
2017/1018 :

Nama : Maya Fadlillah, M.Kes


Waktu Seminar : s/d selesai

Kejadian-kejadian penting selama pelaksanaan :

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………................................................................................................
............................................

Demikianlah Berita Acara ini di buat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya


untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Palembang, Juli 2018


PENILAIAN PENYULUHAN ATAU MICROTEACHING

Nama : Maya Fadlillah, M.Kes dan Yoga Yudistira


Hari/Tanggal : Juli 2018
Judul : Perawatan Klien dengan Diare

Dilakukan
NO KEGIATAN
Ya Tidak

1 Organisasi Kelas / ruangan

Tata ruang sesuai kegiatan kelas /


2
ruangan

Media:
3
a) Kesesuaian
b) Teknik Penggunaan
Membuka Pelajaran:
4
a) Menarik Perhatian
b) Memberi Acuan
Metoda Mengajar / Penyuluhan
5
a) Kesesuaian
b) Teknik Penggunaan
Menggunakan Variasi:
a) Suara
6 b) Mimik-gerak
c) Kontak Pandang
d) Perubahan Posisi
e) Media / Alat
Menjelaskan:
7
a) Kejelasan kata / kalimat
b) Istilah asing
Memberikan Penguatan:
8
a) Verbal
b) Gestural
9 Bertanya:
a) Jenis pertanyaan
b) Kejelasan
c) Penyebaran
d) Pemberian waktu berfikir
Menutup Pelajaran:
10
a) Meninjau kembali / Evaluasi
b) Kesimpulan
Jumlah

Total Nilai

Keterangan:
Penilaian:

1. Dilakukan : Skor 1
2. Tidak dilakukan : Skor 0
3. Total Nilai : Jumlah nilai x 4,35

Palembang, Juli 2018

Anda mungkin juga menyukai