KOMPETENSI PEMINATAN HEMODIALISA

SOP (Standar Operasional Prosedur)

ENDING MESIN HEMODIALISA

STASE PEMINATAN KEPERAWATAN GADAR DAN KRITIS

Oleh :

NAMA : Endah Oktaviani

NIM : 21219022

PROGRAM PROFESI NERS

STIKes MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN 2020
A. PENGERTIAN
Hemodialisa adalah tindakan pengobatan dengan tujuan
mengeluarkan sisa metabolisme melalui proses pertukaran antara bahan
yang ada dalam darah dan dialisat melewati membran semi permeabel
secara difusi konveksi dan ultrafiltrasi.

B. TUJUAN
Menolong penderita dengan gangguan fungsi ginjal yang sudah tidak bisa
diobati dengan terapi konservatif

C. PERALATAN
a. Instrumen/kom
b. Kassa steril
c. Masker
d. Handscoon
e. Plester
f. Ember
g. Tourniquet

D. PROSEDUR PELAKSANAAN / TERMINASI

a. Mencuci tangan
b. Memakai masker dan handscoon (APD)
c. Matikan pompa darah
d. Hubungkan selang infus NaCl 0,9% dengan ABL melalui konektor
e. Hidupkan pompa darah dengan ± 100 ml/menit untuk mengembalikan
darah kedalam tubuh, dapat digunakan dengan NaCl 0,9% sebagai
pendorong
f. Matikan pompa darah setelah darah masuk ke dalam tubuh
g. Klem outlet dengan pistula atau konula outlet dan lepaskan fiksasi
h. Cabut jarum fungsi inlet dan outlet kemudian lakukan penekanan pada
bekas tusukan dengan menggunakan kassa steril, lalu tutup dengan
plester dan pakaikan tourniquet
i. Lepaskan AVBL dan dialyzer dari mesin kemudian masukkan ke
dalam ember
j. Lakukan desinpeksi pada mesin