Anda di halaman 1dari 8

Penyamaan konsep “Mengenal Gejala Biologi”

Preparat Oscillatoria sp Rhoeo discolor Euglena viridis Paramecium caudatum

Jenis sel Prokaryotik, uniseluler Eukariotik,multiseluler Eukaryotik, uniseluler Eukaryotik, uniseluler


Bentuk sel Tubuh berbentuk benang Heksagonal (segi enam) Memanjang runcing diujung Menyerupai sandal
(filament) tersusun atas sel – posterior, dan tumpul pada ujung
sel yang dipilih dan rapat. anterior. Pada ujung tubuhnya
terdapat satu bulu cambuk
Komposisi Dinding selnya pektin, Zat selulosa dan peptin Membran sel tersusun oleh lipid, Membran tersusun oleh
selulosa, dan hemiselulosa protein, dan sedikit karbohidrat peptidoglikon, protoplasma.
yang berupa lendir. Memiliki serta mengandung pigmen
kandungan warna karotenoid, fikosianin.
Fikobilin, Kromoprotein,
Klorofil a dan b
Letak/habitat hidup di lingkungan yang Di epidermis daun rhoe Di air tawar, seperti di kolam Melimpah pada genangan air
berair, seperti di air tawar, air discolor peternakan atau parit saluran air. tawar dan beberapa di air
laut, air payau dan ditanah laut.
yang lembab
Sifat Sel-sel yang rapat. Susunan sel bersifat statis Dapat bersifat autotrof maupun Parasit
dan tetap. heterotrof
Bagian-bagian & fungsi  Lapisan lendir  Kloroplas : plastida yang  Flagel: sebagai alat gerak.  Vakuola: mengeluarkan
berfungsi membantu mengandung klorofil  Stigma: menetukan tingkat sisa makanan.
pergerakan meluncur  Celah stomata: tempat cahaya di lingkungan  Makronukleus:
atau lokomosi, gerak pertukaran gas mereka. mengawasi kegiatan
bergetar atau maju  Sel tetangga: untuk  Reservoir: menerima/jalan metabolisme,
mundur atau osilasi bekerjasama dengan sel masuknya zat dari luar pertumbuhan, dan
pada Oscillatoria sp. lain kemudian untuk dteruskan regenerasi.
 Dinding Sel,  Dinding sel: melindungi ke vakuola kontraktil.  Mikronukleus:
mengandung lapisan sel  Nucleus: sebagai pusat mengendalikan kegiatan
peptidoglikan yang pengatur kegiatan sel. reproduksi.
tipis dan berfungsi  Kloroplast: pigmen  Corong makanan:
untuk memberikan fotosintesis. mengambil makanan dan
bentuk tetap pada  Felikel: memberi bentuk reproduksi/komjugasi.
Oscillatoria dan tubuh.  Silia: untuk bergerak.
melindungi isi sel.  Vakuola kontraktil: mencerna  Vakuola makanan:
 Membran sel atau makanan. mencerna dan
membran plasma, mengedarkan makanan.
bersifat selektif
permeabel dan
berfungsi
membungkus
sitoplasma dan
mengatur pertukaran
 Membran fotosintetik
atau membran
tilakoid, merupakan
pelipatan membran
plasma ke arah dalam
sitoplasma yang
berfungsi untuk
berfotosintesis.
Membran fotosintetik
mengandung klorofil
berwarna hijau,
karoten, dan pigmen
fotosintetik lainnya,
antara lain fikoeritrin
berwarna merah dan
fikosianin berwarna
biru.
 Mesosom, merupakan
penonjolan membran
ke dalam sitoplasma
dan berfungsi untuk
menghasilkan energy
 Sitoplasma,
merupakan larutan
koloid yang tersusun
dari air, protein,
lemak,gula, mineral,
dan enzim. Bagian
dalam sitoplasma
terdapat ribosom,
granula penyimpanan,
vakuola gas, protein
padat, dan
nukleoplasma.
 Ribosom, merupakan
organel kecil yang
berfungsi untuk
sintesis protein.
 Granula penyimpanan,
berfungsi untuk
menyimpan cadangan
makanan.
 Vakuola gas, berisi
udara yang
menyebabkan tubuh
bisamengapung di
permukaan air,
sehingga mendapatkan
cahaya matahari untuk
berfotosintesis.
 Nukleoid, merupakan
materi genetik yang
tersusun dari DNA
dan tidak dikelilingi
membran. Nukleoid
terdapat di lokasi
tertentu
Reproduksi Pembelahan sel, - Aseksual: pembelahan biner Aseksual: pembelahan biner.
fragmentasi dan spora. Seksual: amphigoni Seksual: konjugasi,
 Pembelahan autogami.
sel,melalui cara ini sel
dapat langsung
terpisah atau tetap
bergabung
membentuk koloni.
 Fragmentasi adalah
cara memutuskan
bagian tubuh
tumbuhan yang
kemudian membentuk
individu baru.
 Cara spora adalah
Oscillatoria sp. pada
keadaan yang kurang
menguntungkan akan
terbentuk spora yang
sebenarnya merupakan
sel vegetati& yang
akan menghasilkan
akinet atau sel yang
mengandung
endospora. Spora
membesar dan tebal
karena penimbunan
zat makanan dan
berdinding tebal.
Kondisi lingkungan
yang membaik akan
mempengaruhi
pertumbuhan
endospora yaitu
akantumbuh menjadi
Oscilator baru.
Spesifkasi Mempunyai heterokista yaitu  Sel berbentuk  Memiliki kloroplas  Protista mirip
sel yang dindingnya menebal heksagonal  Memiliki alat gerak berupa hewan/protozoa.
dan kehilangan zat warna  Susunan sel rapat flagella  Ukurannya 50-350 µm
yang berguna untuk asimilasi,  Mengandung pigmen  Memiliki pelikel ( selaput, ±0,25 mm.
mempunyai gerakan memutar antosianin fleksibel, proteksi)  Motil/dapat bergerak.
dan meluncur yang  Memiliki titik mata  Alat gerak berupa cilia
dinamakan gerak oscilasi (eyespot/stigma) sangat  Permukaan eksterior
primitif yang memungkinkan dibatasi oleh membran
mereka untuk menentukan yang disebut pellicle agak
tingkat cahaya di lingkungan kaku yang berfungsi
mereka. memberi bentuk tertentu
 Permukaan tubuh dilapisi oleh pada tubuhnya dan diliputi
kutikula, bagian ujung oleh cillia untuk
anterior terdapat bagian yang pergerakannya.
melekuk yang disebut mulut
(cystome). Pada dasar lekukan
terdapat saluran
kerongkongan (cytopharynx).
 Kerongkongan berakhir pada
suatu kantong yang disebut
reservoir yang akan menerima
isi dari beberapa vakuola
kontraktil yang ada
disekitarnya, mulut dan
kerongkongan bukan untuk
mengambil makanan tetapi
untuk melepaskan cairan dari
reservoir.

Hibiscus rosa-sinensis
a. Batangnya bulat, berkayu, bercabang
b. Daunnya bertulang menyirip, ujung daun menyirip, tepi bergerigi, pangkal daun membulat. Daunnya tidak lengkap dikarenakan tidak
memiliki pelepah daun.
c. Bunga tergolong bunga lengkap, mempunyai putik dan serbuk sari dalam 1 bunga, serbuk sari berwarna kuning dan putik berada di ujung
serta memiliki perhiasan bunga yaitu kelopak dan mahkota.
d. Habitat : didaerah tropis-subtropis, dataran rendah-tinggi
e. Ciri khusus : memiliki stipula, bunga tumbuh diketiak daun, daun dengan tepi bergerigi, putik dan benang sari menjulur sampai keluar
kelopak bunga. Memiliki bunga berbentuk terompet.
f. Manfaat: Sebagai obat, sebagai tanaman hias.

Gnetum gnemon

a. Daunnya tunggal berbentuk bulat oval dan terdiri dari helai daun dan tangkai daun sehingga digolongkan daun tidak lengkap. Memiliki
tepi daun rata, duduk daun berhadapan, dan tulang daun yang menyirip.
b. Bunganya tidak sempurna, terpisah antara jantan dan betina. Jantan terdiri dari benang sari dan betina terdiri dari karangan bulir.
c. Biji melinjo terdiri dari lapisan kulit biji antara lain:
a) Kulit luar (sarcotesta), biasanya tebal berdaging, pada waktu masih muda berwarna hijau kemudian berwarna kuning dan
akhirnya merah.
b) Kulit tengah (sclerotesta) merupakan lapisan yang kuat dan keras dan berkayu, menyerupai kulit dalam (endocarpium) pada buah
batu.
c) Kulit dalam (endotesta) biasanya tipis seperti selaput dan melekat pada inti biji.
Habitat : Tanaman melinjo dapat tumbuh pada tanah liat, lempung, berpasir dan berkapur, tetapi tidak tahan terdapat tanah yang tergenang air
atau yang berkadar asam tinggi dan dapat tumbuh pada ketinggian 0-1.200 meter diatas permukaan laut.

Manfaat:

 Kayu melinjo dapat dimanfaatkan sebagai bahan papan dan kayu bakar untuk memasak.
 Daun melinjo yang masih muda dapat dimanfaatkan sebagai bahan sayuran seperti bahan sayur asem.
 Bunga dan biji yang masih kecil dapat dimanfaatkan sebagai bahan sayuran.
 Biji melinjo yang sudah tua dapat dijadikan bahan baku emping.

Ciri khusus :

 Tajuk pohon tiang kerucut.


 Biji dilindungi selaput dan tidak dilindungi daging buah.

Achatina fulica

a. Bagian Kepala (Caput) ,terdapat :

- Photoreseptor (Sepasang Tentakel yang panjang ,tegak ke atas), sebagai alt penerima rangsang cahaya karena memiliki Stigma ( mata di ujung
tetakel,berbentuk bulat) dan Stylus (Tungkai tentakel) yang dapat dijulurkan dan ditarik

- Khemoreseptor (Tentakel pendek ,sepasang ,mengarah ke bawah ) sebagi alat penerima sensor kimiawi sekaligus sebagai alat peraba

- Rima Oris (Celah mulut) ,tepinya bergigi halus (Radula) .untuk membuktikannya ,perlu mulutnya diraba dengan ujung jari

b.Kaki perut (Gastropodos) ,lebar dan pipih ,sebagai alat gerak ,memiliki banyak kelenjar penghasil mucus (Lendir).

c. Porus Genitalis (Muara organ genitalia) ,terletak di bagian Photoreseptor ,berfungsi untuk lewatnya penis pada saat kopulasi .
d. Memiliki sebuah cangkang yang sempit berbentuk kerucut yang panjangnya dua kali lebar tubuhnya dan terdiri dari tujuh sampai
sembilan ruas lingkaran ketika umurnya telah dewasa. Cangkang bekicot umumnya memiliki warna coklat kemerahan dengan corak
vertikal berwarna kuning.

e. Radula bergigi halus

Habitat :

Iklim tropis yang hangat, suhu ringan sepanjang tahun, dan tingkat kelembaban yang tinggi. Spesies ini dapat hidup di daerah pertanian,
wilayah pesisir, dan lahan basah, hutan alami, semak belukar, dan daerah perkotaan.

Manfaat :

 Bekicot merupakan sumber protein hewani yang bermutu tinggi karena mengandung asam - asam amino esensial yang lengkap si
samping mempunyai kandungan zat besi yang tinggi (Dewi, 2010).
 Lendir bekicot yang berwarna bening keruh ini mengandung senyawa Allantoin yang berfungsi sebagai pelembab (Vieira, 2009).
.
Ciri khusus :

1. Cangkang kerucut seperti konde.

2. Berkaki lebar dan pipih pada ventral tubuhnya.

3. Bergerak lambat.

4. Memiliki radula

Anda mungkin juga menyukai