Anda di halaman 1dari 2

TUGAS BIOSTATISTIKA 3

Utik Anggraheni
K4319085/ Kelas C

PROBLEM 1
1. Hipotesa adalah dugaan atau prediksi atas suatu masalah yang mucul dengan menganilisa sampel
terhadap populasi . Dugaan ini bersifat spesifik sehingga mendeskripsikan secara kongkrit tujuan
penelitian.
2. Hepotesa diperlukan untuk menentukan tujuan penelitian, membatasi penelitian agar pembahasan
tidak keluar dari topik yang sedang dibahas. Dan membuktikan serta mengkonfirmasi sebuah konsep
atau teori dengan hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Hubungan antara hipotesis, sampel dan populasi. Ketiga komponen tersebut sangat berkaiatan satu
sama lain. Dalam pengambilan suatu hipotesis akan didasarkan pada masalah yang dialami oleh suatu
populasi. Hipotesis yang ada akan dianalisa kebenarannya melalui sebuah kegiatan penelitian. Dalam
kegiatan penelitian ini, objek yang dibahas akan dikonsentrasikan untuk mengefisiensikan waktu,
tenaga dan biaya serta agar penelitian lebih mendetail sehingga data yang diperoleh lebih akurat.
Sehingga dalam suatu populasi akan diambil sampelnya atau beberapa anggota populasi yang telah
merepresentasikan populasi secara keseluruhan.
4. Apabila kegiatan penelitian didasarkan oleh suatu masalah atau bisa saja kegiatan penelitian berkaitan
dengan pembuktian terhadap suatu teori maka membutuhkan hipotesis. Sedangkan apabila kegiatan
penelitian bersifat eksploratif dan deskriptif maka tidak membutuhkan hipotesis. Karena belum
memiliki gambaran akan definisi atau konsep penelitian, semua sumber dianggap penting, selain itu
sifar penelitian kreatif, fleksibel dan terbuka. Sehingga arah penelitian akan mengalir sesuai dengan
kegiatan pengakumulasian data.
5. Apakah hipotesis riset kuantitatif dan hipotesis riset kualitatif berbeda. Pada hipotesis kuantitatif,
bentuk pemaparan hipotesis dapat diekspresikan dengan angka, sehingga dapat diolah dengan aplikasi
matematika. Contohnya hipotesis statistic. Sedangkan hipotesis kualitatif yaitu penggunaan kalimat
dan kata dalam mendeskripsikan hipotesis. Sehingga tidak dapat menggunakan operasi hitung
matematika dalam penelitiannya.
6. Kriteria hipotesis yang baik yaitu
a. Berdasarkan pada suatu teori atau konsep (deduktif)
b. Mempertimbangkan hasil penelitian sebelumnya (induktif)
c. Dapat diuji dengan data empiris
d. Penjabaran analisis secara spesifik
e. Menggambarkan hubungan antar fakta mulai dari perlakuan pada objek dan respon yang objek
timbulkan atas perlakuan tersebut.
f. Hasil penelitian dapat dijadikan dasar teori untuk dipertimbangkan pada penelitian lainnya.
g. Memberi arah untuk memilih teori yang penting dan patut dipertimbangkan.
7. Hipotesis statistic dan hipotesis penelitian memiliki perbedaan. Dalam penelitian , hipotesis merupakan
jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Atau disebut juga dengan dugaan semenatar
yang kebenarannya akan diungkap dengankeguatan penelitian. Rumusan masalah dapat berupa
pernyataan tentang hubungan antar variable, perbanding (komparasi) atau variable mandiri (diskripsi).
Sedangkan hipotesis dalam statistika merupakan dugaan yang nantinya akan dinyatakan dalam bentuk
nitasi statistic yang dapat diuji dengan pengolahan hitung statistik.
8. Hipotesis tidak dapat dipercai keakut=rasinnya secara 100%. Sehingga digunakan kemungkinan
kesalahan yaitu 1% atau 5% bahkan mungkin 10% atau yang lainnya tergantung dengan keadaan
populasi dan variable lainnya. Oleh karena itu tingkat kepercayaan hipotesisi berkisar pada 90%, 95%,
99% atau bahkan 99,999%.

Anda mungkin juga menyukai