Itsnan: "permisi, Tuan. Bolehkan saya masuk ruangan Anda?

"

Destiadi : "Oh..tentu. silahkan."

Destiadi : " ada keperluan apa anda datang kemari ?"

Itsnan : " Emm..."

Destiadi : " Katakan saja. Saya dengan senang hati membantumu. Apalagi anda adalah karyawan terbaik
saya."

Itsnan : "Apakah anda tidak keberatan jika saya mengambil cuti selama setahun ? akhir-akhir ini saya
merasa perlu untuk keluar dari zona nyaman saya.”

Destiadi : “ Mengapa cutinya lama sekali, bagaimana kalau satu bulan saja ?”

Itsnan : “ Saya sudah memutuskan untuk menjadi relawan untuk perlindungan gajah di Afrika dan itu
selama satu tahun, Tuan.”

Destiadi : “ Saya tahu anda bekerja sangat keras untuk beberapa tahun belakangan ini. Tetapi,
perusahaan sedang mengalami masa-masa emas hari-hari ini. Saya akan menaikkan gaji anda, jika anda
tidak mengambil satu tahun anda untuk cuti.”

Itsnan : “Tidak, Ini bukan masalah keuangan, Tuan. Saya hanya ingin rehat dari rutinitas saya. Would it
be OK if I get my cutti for one year ?”

Destiadi : “ are you serious ? It’s OK. jika itu yang kamu mau, Its up to you. Saya akan izinkan. Sebentar
saya ambil surat perizinanmu terlebih dahulu.”

Itsnan sangat bahagia karena keinginannya terwujud.

Destiadi : “ sekali lagi, bisakah anda tetap berada di perusahaan ini dan meninggalkan keinginan anda
menjadi relawan disana ? Take it or leave it !?”

Itsnan : “ Permisi, Tuan. Hal gila macam apa yang anda lakukan ini ?”

Destiadi : “ Just answer my question ! Would you like to stay in this company or not ?”

Itsnan : “ Alright,Sir ! I understand what do you mean.”

Destiadi : “ Just go back to your work”

Itsnan setengah meninggalkan ruangan, lalu membalikkan badannya dan bertanya kembali.

Itsnan : “ jika saya tidak jadi ke Africa, sesuai kata Tuan tadi, would you mind rising a pay for me,
please ?”

Destiadi : “ Yes, Sure. Saya bisa lakukan. Tetapi akan saya kirim ke keluarga anda dalam bentuk
asuransi.”

Itsnan : “ Sepertinya tugasku masih banyak. Aku harus kembali bekerja.”