Anda di halaman 1dari 4

Struktur Organisasi Puskesmas

Struktur organisasi puskesmas dalam permenkes 75 tahun 2014 dibagi menjadi 3 (tiga) macam sesuai
dengan kategori puskesmas. Walaupun secara umum memiliki kesamaan, namun terdapat beberapa
bagian yang berbeda dari masing-masing kategori puskesmas.

1. Struktur Organisasi Puskesmas Perkotaan

Adapun struktur organisasi puskesmas perkotaan adalah sebagai berikut:

a. Kepala Puskesmas

Kriteria Kepala Puskesmas yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat pendidikan paling rendah sarjana,
memiliki kompetensi manajemen kesehatan masyarakat, masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua)
tahun, dan telah mengikuti pelatihan manajemen Puskesmas.

b. Kasubag Tata Usaha

Membawahi beberapa kegiatan diantaranya Sistem Informasi Puskesmas, kepegawaian, rumah tangga,
dan keuangan.

c. Penanggungjawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat

Membawahi:

pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS

pelayanan kesehatan lingkungan

pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM

pelayanan gizi yang bersifat UKM

pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit

pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat

d. Penanggungjawab UKM Pengembangan


Membawahi upaya pengembangan yang dilakukan Puskesmas, antara lain:

pelayanan kesehatan jiwa

pelayanan kesehatan gigi masyarakat

pelayanan kesehatan tradisional komplementer

pelayanan kesehatan olahraga

pelayanan kesehatan indera

pelayanan kesehatan lansia

pelayanan kesehatan kerja

pelayanan kesehatan lainnya

e. Penanggungjawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium

Membawahi beberapa kegiatan, yaitu:

pelayanan pemeriksaan umum

pelayanan kesehatan gigi dan mulut

pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP

pelayanan gawat darurat

pelayanan gizi yang bersifat UKP

pelayanan persalinan

pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang menyediakan pelayanan rawat inap

pelayanan kefarmasian

pelayanan laboratorium

f. Penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

Membawahi:

Puskesmas Pembantu
Puskesmas Keliling

Bidan Desa

Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

2. Struktur Organisasi Puskesmas Perdesaan

Struktur organisasi puskesmas perdesaan memiliki pola yang sama dengan puskesmas perkotaan atau
tidak ada yang berbeda sama sekali.

3. Struktur Organisasi Puskesmas Terpencil dan Sangat Terpencil

Struktur organisasi puskesmas terpencil dan sangat terpencil lebih sederhana karena disesuaikan dengan
keterbatasan sumber daya manusia di Puskesmas kawasan Terpencil dan Sangat Terpencil.

Pola struktur organisasi Puskesmas yang dapat dijadikan acuan Puskesmas di kawasan Terpencil dan
Sangat Terpencil adalah sebagai berikut:

a. Kepala Puskesmas; dengan kriteria yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat pendidikan minimal
diploma tiga bila tidak tersedia tenaga kesehatan dengan pendidikan sarjana, memiliki kompetensi
manajemen kesehatan masyarakat, masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun, dan telah mengikuti
pelatihan manajemen Puskesmas.

b. Kepala sub bagian Tata Usaha, yang bertanggung jawab membantu kepala Puskesmas dalam
pengelolaan Sistem Informasi Puskesmas, kepegawaian, rumah tangga. Bendahara termasuk dalam
bagian Tata Usaha.

c. Penanggungjawab UKM Esensial, UKM Pengembangan dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat.

d. Penanggungjawab UKP, kefarmasian dan laboratorium


f. Penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan, yang
membawahi:

Puskesmas Pembantu

Puskesmas Keliling

Bidan Desa

Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai