Anda di halaman 1dari 2

RESUME PASIEN KEGAWATDARURATAN JIWA

Oleh : Rika Safetyka (J230195129)

Tn. Fafa (sidoname) berusia 25 tahun, tinggal di Sragen. Pendidikan terakhir


pasien adalah SD, pasien bekerja sebagai pencari ikan disungai membantu
bapaknya. Pasien merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Pasien tinggal
bersama kedua orang tuanya dan adek nomer tiga. Pasien sudah menikah dan
memiliki satu orang anak. Istri dan anak pasien tinggal dirumah neneknya.

Pasien mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2010. Terakhir masuk RSJD
Surakata pada hari Senin, 1 Desember 2019. Pasien hari ini, Jum’at, 10 Desember
2019 masuk ke IGD RSJD Surakarta karena mengamuk dirumah. Hasil
pengkajian didapatkan data, pasien mengatakan dibawa ke RSJ karena
membuangi baju dilemari kesungai. Pasien mengatakan sering melihat adek
ponakannya yang sudah meninggal 3 bulan yang lalu. Pasien juga mengatakan
bahwa adek ponakannya sering menangis ditoilet. Selain itu pasien juga
mengatakan mendengar ada yang menyuruhnya untuk membunuh orang. Saat
berdiskusi pasien senyum-senyum sendiri. Berbicara meloncat-loncat dari topik
pembicaraan.

Menurut keterangan dari keluarga (bapak), pasien dibawa ke RSJD


Surakarta karena tadi pagi jam 08.00 pasien marah-marah, mau memukul
ibuknya, dan membuang baju-baju kesungai dekat rumahnya. Pasien akan marah
jika keinginannya tidak terpenuhi. Ketika dirumah pasien sering meminta uang
dan barang-barang. Pasien jika marah akan berbicara kasar, ngelantur, teriak-
teriak dan sering mengancam tetangga. Kadang pasien tiba-tiba diam tidak mau
berbicara. Pasien juga sering berbohong jika ditanya. Pasien hampir bunuh diri
berkali-kali. Pasien sering menggunakan senjata tajam seperti, batu, palu, pisau
dan kampak. Ketika marah hanya bapaknya yang berani mendekat perlahan-lahan
dan menenangkan.
Pasien berobat secara rutin, obat yang didapat berupa Depacote 1x500mg,
Haloperidol 2x5mg, Triheksilfenidine 2x2mg, dan Chlorpromazine1x100mg.
Pasien masuk dengan diagnosa medis Skizofrenia.

Bedasarkan kasus diatas diagnosa keperawatan yang muncul adalah 1)


Resiko perilaku kekerasan terhadap orang lain 2)Resiko bunuh diri 3) Hambatan
komunikasi verbal 4) Gangguan persepsi sensori. Kesimpulan pasien masuk
dalam kategori immediate (segera). Tindakan yang harus dilakukan SOP
restrainekstermitas dan SOP intervensi krisis.

Anda mungkin juga menyukai