Hal : DUPLIK TERMOHON Surakarta, 28 Juli 2022

Kepada Yang Terhormat,

Majelis Pemeriksa Perkara 720/Pdt.G/2022/PA.Kra
di-
PENGADILAN AGAMA KARANGANYAR

Assalamualaikum wr. Wb
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
R.Ahmad Nur Rido Prabowo, SH
Farida Kurniawati, SH, MH.Li
Ratno Agustio Hoetomo, SH, MH
Mohammad Arnaz, SH
Binta Afida Rahmatika, SH, M.Kn
Destiya Rustamiana, SH
Mita Aprilliawati, SH, MH
Kesemuanya adalah Advokat pada LBH Mega Bintang Surakarta yang Beralamat di
Jl.Kartopuran 241 Jayengan, Serengan, Surakarta Telp (0271) 644443 . Baik Bersama-sama
maupun sendiri-sendiri bertindak demi kepentingan hukum dari klien kami MARSINI Binti
KARSO WIJOYO sebagai TERMOHON

Dengan ini kami hendak mengajukan DUPLIK atas Permohonan cerai talak yang diajukan
oleh Pemohon pada dengan Nomor perkara 720/Pdt.G/2022/PA.Kra Adapun Duplik ini
diajukan dengan dalil-dalil sebagai berikut:

DALAM KONVENSI
1. Bahwa pada prinsipnya Termohon menolak semua dalil-dalil yang telah disampaikan
oleh Pemohon sebagaimana yang ada dalam Permohonannya, kecuali yang secara tegas-
tegas diakui kebenarannya oleh Termohon
2. Bahwa Pemohon sudah diberikan kesempatan untuk menanggapi jawaban Termohon
dengan mengajukan Replik pada tanggal 21 Juli 2022 namun Pemohon tidak
menanggapi hingga batas waktu yang telah ditentukan
3. Bahwa dengan tidak ditanggapi dalil kami maka kami berasumsi Pemohon sepakat
dengan dalil kami dan tidak ada yang disanggah
DALAM REKONVENSI

1
1. Bahwa Jawaban dalam konvensi diatas secara mutatis mutandis merupakan bagian tak
terpisahkan dalam Gugatan Rekonvensi
2. Bahwa dalam rekonvensi ini mohon Termohon konvensi disebut sebagai Penggugat
Rekonvensi dan Pemohon Konvensi disebut sebagai Tergugat Rekonvensi
3. Bahwa pada prinsipnya Penggugat Rekonvensi tetap pada gugatan Rekonvensi kami
semula
4. Bahwa Tergugat Rekonvensi sudah diberikan kesempatan untuk menanggapi gugatan
rekonvensi Penggugat Rekonvensi pada tanggal 21 Juli 2022 namun Pemohon tidak
menanggapi hingga batas waktu yang telah ditentukan
5. Bahwa dengan tidak ditanggapi dalil kami maka kami berasumsi Tergugat Rekonvensi
sepakat dengan dalil kami dan tidak ada yang disanggah
6. Bahwa Adapun yang kami minta dan tidak disanggah oleh Tergugat rekonvensi adalah
sebagai berikut:
a. Tergugat rekonvensi/Pemohon Konvensi wajib untuk membayar nafkah terhutang /
madhiyah sebesar Rp 35.760.000,- (Tiga Puluh Lima Juta Tujuh Ratus Enam
puluh ribu rupiah)kepada Penggugat Rekonvensi sebelum diucapkannya ikrar talak
oleh Tergugat Rekonvensi
b. Tergugat rekonvensi wajib untuk membayar nafkah mut’ah sebesar sebesar
Rp.30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah) kepada Tergugat rekonvensi kepada
Penggugat Rekonvensi sebelum diucapkannya ikrar talak oleh Tergugat Rekonvensi
c. Tergugat rekonvensi wajib untuk membayar nafkah iddah sebesar Rp. 3.000.000,-
Tiga juta rupiah) per bulan yang berarti Rp. 9.000.000,- (Sembilan juta rupiah)
selama tiga bulan kepada Penggugat rekonvensi sebelum diucapkannya ikrar talak
oleh Tergugat rekonvensi;

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka mohon agar Majelis Hakim pemeriksa perkara
No.720/Pdt.G/2022/PA.Kra pada Pengadilan Agama karanganyar ini berkenan untuk
memutus perkara ini dengan putusan sebagai berikut :
PRIMAIR :
DALAM KONVENSI :
1. Mengabulkan sebagian permohonan cerai talak yang diajukan oleh Pemohon konvensi
kepada Termohon konvensi
2. Menyerahkan biaya yang timbul atas perkara ini kepada Majelis Hakim yang terhormat
sesuai hukum yang berlaku.

DALAM REKONVENSI
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya.
2. Menghukum Tergugat rekonvensi/Pemohon Konvensi untuk membayar nafkah terhutang
/ madhiyah sebesar Rp 35.760.000,- (Tiga Puluh Lima Juta Tujuh Ratus Enam puluh
ribu rupiah)kepada Penggugat Rekonvensi sebelum diucapkannya ikrar talak oleh
Tergugat Rekonvensi

2
3. Menghukum Tergugat rekonvensi untuk membayar nafkah mut’ah sebesar sebesar
Rp.30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah) kepada Tergugat rekonvensi kepada
Penggugat Rekonvensi sebelum diucapkannya ikrar talak oleh Tergugat Rekonvensi
4. Menghukum Tergugat rekonvensi untuk membayar nafkah iddah sebesar Rp. 3.000.000,-
Tiga juta rupiah) per bulan yang berarti Rp. 9.000.000,- (Sembilan juta rupiah) selama
tiga bulan kepada Penggugat rekonvensi sebelum diucapkannya ikrar talak oleh Tergugat
rekonvensi;
5. Menetapkan membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini menurut hukum.

DALAM KONVENSI dan REKONVENSI

SUBSIDER:
Apabila Majelis Hakim akan memberikan putusan lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
(EX AEQUO ET BONO).

Demikian Duplik ini kami ajukan dengan perkara No. 720/Pdt.G/2022/PA.Kra , terima kasih

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hormat kami,
Kuasa hukum Termohon/Pemohon Rekonvensi

R.Ahmad Nur Rido Prabowo, SH Farida Kurniawati, SH, MH.Li

Ratno Agustio Hoetomo, SH, MH Mohammad Arnaz, SH

Binta Afida Rahmatika, SH, M.Kn Destiya Rustamiana, SH

Mita Aprilliawati, SH, MH