1. Pengertian Tindakan yang dilaksanakan untuk pemeriksaan Ibu Nifas
Setelah Tindakan Sectio.
2.Tujuan Untuk mencegah terjadinya komplikasi pada Ibu Nifas
Setelah Sectio.
3.Kebijakan Puskesmas Perawtan Long Beluah mengatur tata cara
dalam Kontrol Post Partum Sectio.
4.Alat 1. Tensimeter dan Stetoskop.
2. Thermometer. 3. Larutan anti septik. 4. Bak instrument berisi gunting, pinset chirurgis, pinset anatomis. 5. Kasa DTT. 6. Alkohol 70 %. 7. Plaster.
5.Aktivitas/cara a. Pelaksana adalah Bidan yang berkompeten atau Dokter.
kerja b. Berikan penjelasan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan. c. Pasien dianjurkan untuk mengosongkan kandung kemih. d. Siapkan peralatan berikut : 1. Tensimeter dan Stetoskop. 2. Thermometer. 3. 1 Pasang sarung.tangan. 4. Larutan anti septik. 5. Alkohol 70%. e. Pastikan pasien sudah mengosongkan kandung kemih. f. Cuci tangan sesuai dengan protapmencuci tangan biasa sebelum melakukan tindakkan. g. Lakukan pemeriksaan tanda-tanda vital meliputi tekanan darah,suhu, nadi dan pernapasan. h. Lakukan pemeriksaan kontraksi uterus,tinggi fundus uteri dan pengeluaran pervagina (lochea). i. Buka balutan luka operasi. j. Bersihkan dengan alkohol 70 %. k. Kompres luka operasi dengan larutan anti septik. l. Tutup dengan kassa Desinfeksi Tingkat Tinggi dan plester. m. Setelah selesai tindakkan pasien dirapikan. n. Cuci tangan setelah selesai malakukan tindakkan. o. Catat hasil pemeriksaan pada Buku Kunjungan Poli Kebidanan dan Buku Persetujuan Tindakan Medik p. Memberitahu bahwa tindakkan sudah selesai dilakukan pada pasien.
6.Pemeliharaan Bersihkan dan sterilkan alat sesuai protap dan rapikan
Alat peralatan dan simpan pada tempat penyimpanan semula.