Disusun oleh :
Nama : Adib Rizqi Abyanto (03)
Qoirul Anam (26)
Kelas : VII-H
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang diadakannya karya wisata salah satunya menambah
pengetahuan dan wawasan para siswa dan siswi SMP 2 JEKULO KUDUS. Di
kota Metropolitan siswa dan siswi akan diperlihatkan beberapa objek wisata
yang menambah berbagai ilmu pengetahuan. Dengan mendapat ilmu
pengetahuan siswa – siswi dapat mengembangkan kreatifitas dan imajinasinya.
B. Tujuan
1. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang dunia luar.
2. Mengenal objek ditanah air peradapan kebudayaan.
3. Menanamkan rasa peduli kapada alam.
4. Untuk melengkapi pengetahuan yang diperoleh di sekolah atau kelas
5. Untuk melihat, mengamati, menghayati secara langsung dan nyata
mengenai obyek tersebut
D. Peserta
Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas VIII SMP 2 Jekulo Kudus dan guru
sebagai pendamping dan wali kelas
E. Pembiayaan
Biaya dalam melakukan perjalanan kunjungan belajar ini sebesar Rp.
9025.000,- sumber dana kegiatan ini sebagian berasal dari iuran para
siswamelalui tabungan siswa sebanyak Rp. 300.000,- tiap semester.
BAB II
ISI LAPORAN
B. Lubang Buaya
Pusat peragaan IPTEK di gagas oleh Bapak B.J. Habibie pada tahun 1984
yang dulu menjadi Menteri Riset dan Teknologi. Untuk merealisasikannya, di
bentuklah Panitia Kerja yang bertugas dan memiliki fungsi dalam melakukan
riset dan studi banding, mengkaji beragam konsep dasar dan sistem
pengelolaan, merencanakan arsitektur bangunan, dan kegiatan lain yang
menunjang berdirinya PP IPTEK. Selain pembentukan kelompok tersebut,
pada tahun 1987 di lakukan pula sosialisasi kepada masyarakat terkait gagasan
tersebut dengan mengawali pembukaan pameran matematika dan fisika yang
di selenggarakan di Gedung Taman Mini Indonesia Indah. Pameran di buka
oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang menjabat pada masa itu, Fuad
Hasan.
Selama kurun waktu 1988 sampai dengan 1990 para penggiat masih terus
melakukan pameran dengan jumlah arat peraga sekitar 20 di bidang IPA.
Pameran tersebut merupakan bentuk kerja sama dengan fakultas Pendidikan
MIPA IKIP Jakarta. Respon dari masyarakat atas di selenggarakannya kegiatan
tersebut sangatlah positif. Banyak kalangan pelajar dan remaja yang antusias
untuk mengenal lebih lanjut barang dari pameran tersebut. Adanya respon yang
baik menjadikan pemerintah semakin optimis untuk segera mewujudkan
bangunan Sejarah Museum PP IPTEK.
Pembangunan awal mulai di lakukan dengan bantuan dari Agency dari US
yaitu US Agency for International Development dan Asia Foundation. Selain
itu, ide pembuatan PP IPTEK di kembangkan oleh Panitia Kerja, Sri
Konsultan, dan Shopa Development yang berasal dari Perancis. Pembangunan
pun selesai pada 20 April 1991 yang kemudian di resmikan oleh Presiden
Soeharto. Memang belum lengkap alat peraga yang menjadi koleksinya.
Namun, beberapa di antaranya sudah dapat di pamerkan seperti alat peraga dari
BATAN, KIM-LIPI, LUK BPPT, dan beberapa dari IBM.
PP-IPTEK pada akhirnya selesai dan siap di gunakan pada 10 November
1995 dan berlokasi di poros TMII dengan bangunan yang menghadap Plaza
Perdamaian KTT. Dengan adanya museum tersebut, diharapkan ada pusat
pembelajaran yang terintegrasi dengan baik di Indonesia. banyak hal yang
dapat di pelajari di PP-IPTEK antara lain peraga bencana alam, bagaimana
melakukan indera dalam melakukan eksperimen, dan banyak hal lain terkait
penelitian lainnya. Ada pula informasi tentang Sejarah Museum Geopark Batur
di Bali.
E. Museum Geologi
Cibaduyut Bandung berada di daerah selatan Bandung kira kira dari pusat
kota sekitar 30 menit. Kawasan ini awalnya terkenal dengan sentral sepatu kulit.
Untuk menuju ke Cibaduyut tidak sulit. Ditandai dengan patung sepatu yang
besar di depan perempatan sebelum memasuki jalan Cibaduyut Bandung.
Dengan adanya patung yang Sepatu memudahkan untuk para pengunjung untuk
bisa sampai ke cibaduyut bandung, karena patung sepatu merupakan lambang
atau ciri khas dari jalan cibaduyut dan patung sepatu satu-satunya yang ada di
kota Bandung. Pantung sepatu cibaduyut merupakan akses pintu masuk menuju
dari jalan Cibaduyut Bandung.
Sepanjang Jalan Cibaduyut Bandung banyak berdiri toko toko yang
menjual dan menerima pesanan sepatu.Semua ukuran sepatu dapat dibuatkan di
sini.Daerah ini terkenal karena harga yang mereka tawarkan cukup murah, dan
kwalitas yang cukup bagus.
Kita bisa melihat toko-toko yang berjejer memajang dagangan yang
didominasi oleh tas dan sepatu. Kalau kita masuk ke dalamnya, kita dapat
menemukan lebih banyak lagi. Ada pakaian termasuk jaket kulit, tas kulit, tas
gendong, dompet, ikat pinggang, boneka, sandal, bahan kulit untuk mebuat
sepatu atau sendal dan lain-lain.
Keistimewaan dari cibaduyut adalah bagi anda yang ingin membeli sepatu
dengan model yang anda inginkan anda bisa melakukan pemesanan.Harganya
pun bervariasi, mulai dari beberapa puluh ribu saja sampai dengan ratusan ribu
rupiah.Harganya pun bisa di tawar.Dengan kualitas yang bagus
juga.Mangkanya deangan kualitas yang terjamin prodak dari cibaduyut sangat
terkenal hingga ke Asia.
Selain sepatu, dompet dan tas banyak juga di sini di jual makanan khas
Bandung sebagai oleh oleh bandung. Jika datang ke cibaduyut Bandung anda
tak hanya belanja sepatu atau makanan saja, namun dompet pun disini bisa
dijadikan oleh oleh Bandung, karena harga, bentuk dan kwalitas yang bagus.
Tidak jauh dari jalan cibaduyut bandung terdapat terminal bus leuwih
panjang, yang bisa memudahkan para pengunjung yang menggunakan alat
tranportasi untuk mengunjungi cibaduyut bandung. Untuk anda yang
menggunakan kendaraan pribadi dari luar bandung anda bisa keluar dar Tol
Kopo atau tol Moch. Toha, karna kedua Tol ini akses keluar dari tol yang sangat
dekat. Berbagai oleh-oleh ciri khas kota bandung bisa anda dapatkan disini,
seperti penyeum, dodol, opak, dan lain-lain.
Jika Cibaduyut terkenal akan sentral sepatu dan tas ada wilayah lain yang
juga terkenal dengan produk Jeans, yaitu Cihampelas Bandung. Jangan lupa jika
anda berlibur ke Bandung mintalah Cibaduyut Bandung dan Cihampelas
Bandung masuk dalam Bandung tour package anda. Maka anda akan
menemukan sensasi lain dari Kota Bandung.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Perjalanan karya wisata kelas VIII SMP 2 JEKULO ke Jakarta-Bandung
ini memberikan kesan pengalaman yang sangat mendalam bagi kelas VIII,
karena siswa dapat mengetahui semua yang ada di Indonesia ini, selain itu
siswa dapat mengetahui apa saja yang ada di dalam Jakarta Islamic Center,
Lubang Buaya, PP IPTEK, Hotel Serena Bandung, Museum Geologi, Trans
Studio Bandung, dan Cibaduyut Perjalanan karya wisata ke Jakarta-Bandung
juga dapat memotivasi siswa untuk dapat mencintai kebudayaan bangsa
Indonesia.
B. Saran
Semoga karya wisata tahun depan dapat lebih baik lagi sehingga dapat
memunculkan kesan yang mungkin tidak dapat di lupakan dan akan selalu
dikenang oleh siswa/siswi kelas 8 dan semoga tahun depan acara demi acara
dapat terkoordinir dengan baik.
LAMPIRAN
1. Lubang Buaya
2. Transtudio Bamdung
Daftar Pustaka
https://www.1001malam.com/hotel/bandung-15/serena-bandung_1740
http://blogmerko.blogspot.com/2013/01/sejarah-lubang-buaya.html
https://sejarahlengkap.com/bangunan/museum-pp-iptek
https://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Islamic_Centre
http://bandung.jacktour.com/2011/04/cibaduyut.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Trans_Studio_Bandung