Anda di halaman 1dari 6

HASIL OBSERVASI PERUSAHAAN BANDAR BAKERY

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

MANAJEMEN OPERASIONAL

Pembimbing : Baroyah Santi. Dra. MM.

DISUSUN OLEH:

Muh. Rizqi Fachriansyah 201710160311176

Indah Puspita Sari 201710160311186

Mohammad shohibul kahfi 201710160311211

MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018
Perusahaan kue bandar bakery berusaha mempertahankan kualitas dengan cara menggunakan
bahan-bahan yang berkualitas dalam pembuatan kuenya, contohnya membeli tepung yang
berkualitas bagus, dengan langsung membeli pada distributor. Proses dalam pembuatan kue
di toko bandar bakery langsung diawasi oleh pemilik dan juga orang yang dipercaya agar
kualitas kue yang diproduksi tetap terjaga.

Berikut adalah usaha perusahaan kue bandar bakery untuk menjaga kualitas
produksinya:

1. Menerapkan proses pemilihan bahan yang berkualitas


Memilih bahan baku yang berkualitas, selalu diterapkan oleh perusahaan, hal tersebut
bertujuan agar rasa, tekstur dan kualitas produk tetap terjaga.
2. Menerapkan kualitas pelayanan yang baik untuk pelanggan
Perusahaan toko kue bandar bakery selalu berusaha menerapkan kualitas pelayanan
yang baik dari awal pembukaan hingga saat ini, untuk menarik daya tarik konsumen
selain pemilihan produk yang berkualitas dan menjaga kualitas barang.
3. Terus meningkatkan mutu kinerja karyawan
Perusahaan toko kue bandar bakery selalu meningkatkan mutu kinerja karyawannya,
karena dalam proses pembuatan kue tidak lepas dari peran para karyawan dalam
pembuatan produk pada perusahaan toko bandar bakery.
4. Membuka kritik dan saran dari para konsumen
Perusahaan bandar bakery selalu menerima kritik dan saran dari konsumen dalam
kualitas produk yang dibuat dan juga kualitas pelayanan untuk konsumen agar dapat
semakin meningkatkan mutu dari perusahaan bandar bakery.

Jadi menurut pendapat kelompok kami, pemilihan bahan baku produk, proses
pembuatan, serta kualitas pelayanan dari perusahaan bandar bakery dapat berpengaruh
dari penilaian mutu oleh konsumen.
1. Siapkan bahan-bahan yang
2. Campurkan bahan yang sudah diracik
digunakan untuk pembuatan kue
sampai merata sempurna
seperti Tepung, Telur, Gula,
Ragi, Pengempuk, Mentega, Alat yang digunakan : mangkuk besar dan
Margarin, Susu, Air, Sp, Ovalet. mixer
Sesuai dengan takaran dan
campurkan menjadi satu.

Alat yang digunakan : mangkuk


besar, sendok, timbangan kue
3. diamkan adonan hingga mengembang,
kemudian timbang adonan menjadi 50gr,
4. bentuk adonan sesuai bentuk yang kemudian diamkan kembali hingga mengembang
diinginkan, dan diamkan kembali hingga 2x lipat.
mengembang
Alat yang digunakan : timbangan kue, loyang
Alat yang digunakan : alat pencetak kue besar

6. Kemudian dinginkan kue yang sudah matang


5. setelah adonan mengembang oven dan dibungkus dengan plastik opp.
adonan hingga matang.
Alat dan bahan : loyang besar dan plastik opp.
Alat dan bahan : oven

Roti siap di pasarkan ke


konsumen
Perusahaaan Bandar Bakery termasuk dalam perusahaan yang memakai system Total Quality Control
(TQC) dikarenakan dalam pengawasannya Bandar Bakery melakukan hal berikut ini :

1. Input : Dalam proses Input perusahaan Bandar Bakery sangat memperhatikan mutu bahan
baku yang akan dipakai dalam pembuatan roti dan bahan baku yang dipakai akan menjamin
kualitas roti yang akan membuat roti itu empuk dan lembut yang tidak kalah dengan
perusahaan roti yang berada di mall-mall. Bandar Bakery juga memperhatikan kualitas gizi
yang disajikan dengan salah satu menu roti ada yang bertoping daging, dan berisi sayuran,.

2. Proses : Dalam Proses pembuatan roti perusahaan bandar bakery sangat mengutamakan hal
kebersihan dan higienis yang diterapkan pada standar oprasional perusahaan seperti :

a) Setiap pegawai diwajibkan steril dari kuman dengan cara mencuci tangan hingga
bersih dengan menggunakan sabun dan mengikuti panduan tata cara yang ada dan
diulang sebanyak 2 kali.

b) Setelah mencuci tangan diwajibkan menggunakan sarung tangan plastic yang baru
dalam setiap pengoprasian

c) Sebelum menggunakan semua peralatan, peralatan di cuci hingga steril sebanyak 2x


agar bahan dan bau dari produk sebelumnya tidak melekat dalam peralatan tersebut.

d) Setelah semuanya selesai masukkan semua kita masukkan semua bahan kedalam
mixer besar lalu diaduk sampai kalis.

e) Setelah semuanya selesai ambil hasil dalam mixer tersebut lalu diamkan beberapa
menit sehingga bahan tersebut mengembang kemudian bahan tersebut di timbang seberat
50gr.

f) Diamkan kembali sampai mengembang 2x lipat lalu di bentuk sesuai yang kita
inginkan.

g) Kemudian di diamkan hingga mengembang lalu di oven.

h) Setelah bahan matang masukkan bahan tambahan sesuai yang di pesan oleh
konsumen

i) Setelah semuanya selesai masukkan roti tersebut ke dalam plastic opp, Roti siap di
pasarkan.

3) Output : Perusahaan BANDAR BAKERY sangat memperhatikan outputnya atau hasil barang yang
telah jadi. Hal itu dapat dilihat ketika barang yang dihasilkan terdapat cacat produk maka, barang
yang cacat produk tersebut tidak dipasarkan agar konsumen terpuaskan dengan barang yang di
hasilkan oleh BANDAR BAKERY sehingga konsumen tersebut merasa terpuaskan oleh produk yang
kita buat.
Pelaporan kecacatan dalam produk :

1) Tabel

HARI

Cacat
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU MINGGU TOTAL

Cacat pada 9 5 10 3 6 5 - 38
toping roti

Cacat pada 3 1 2 4 2 1 - 13
ukuran roti

1 8
TOTAL 12 6 12 7 8 6 51
2) Diagram penyebab dan efek

Material Metode

Kesalahan dalam peracikan bahan Pekerja terlalu terburu buru

Hasil produksi
tidak sesuai
target dan
Terlalu Tua ekspektasi

Ketidak telitian para pekerja- Sering rusak

Tenaga kerja Mesin mesin

Anda mungkin juga menyukai