Dengan memperhatingan fungsi alat dan lingkungan sekitar alat,
dapat diidentifikasi beberapa kejadian puncak yang mungkin terjadi, diantaranya:
1 Temperatur ruangan meningkat 33-35oC.
Hal ini disebabkan pengoperasian alat pada temperatur tinggi ditambah jika sirkulasi udara di sekitar alat tidak sempurna.
2. Kebocoran gas, kebocoran air, kebocoran instalsi pipa dan
ledakan boiler. Yang menjadi pemicu kejadian ini adalah perfoma alat yang kurang baik, mungkin disebabkan kondisi pipa ataupun kran penutupnya yang kurang baik. Terdapat juga kemungkinan kebakaran karena peralatan bekerja dengan api.
3. Timbul uap dan bau dari zat kimia.
Pada pengerjaan industri tentu saja menghasilkan limbah, baik itu limbah cair atau limbah gas. Terdapat juga penggunaan zat kimia didalamnya, seperti DOS, NaOH, PSA, dan banyak lagi.
FTA penyebab timbulnya uap dan bau dari zat kimia.
2. Urban Tunnel
Salah satu puncak kejadian yang paling beresiko
pada konstruksi terowongan adalah keruntuhan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan runtuhnya terowongan, diantaranya:
Faktor karakteristik tanah, tanah yang mudah
lembah dan tingkat kepadatannya rendah tidak akan mampu menahan beban berat. Faktor lingkungan, fenomena alam seperti gempa , hujan, dan angin badai dapat mempengaruhi ketahanan terowongan. Faktor manusia, tabrakan dengan dinding terowongan ataupun ledakan tentu dapat menurunkan ketahanan terowongan.