Anda di halaman 1dari 10

ATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BAHAYA MEROKOK
Bidang Studi : IKD II
Tanggal : Senin, 29 - OKTOBER - 2012
Pokok bahasan : Bahaya Dari Merokok
Sub Pokok Bahasan : Bahaya Yang Ditimbulkan Karena Merokok dan Bagaimana
Cara Berhenti Merokok Dikalangan Mayarakat.
Waktu : 35 Menit
Penyuluh : Kelompok IV

A. LATAR BELAKANG
Merokok merupakan kebiasaan buruk yang banyak sekali akibat buruknya bagi tubuh
perokok maupun orang yang berada disekitar perokok (perokok pasif) yang menjadi masalah
kesehatan dimasyarakat sampai saat ini.Dengan persepsi oleh perokok yang bermacam-macam
padahal telah jelas akibat bagi organ-organ tubuh seperti jalan pernafasan, paru, jantung, ginjal
dan mata.
Pengetahuan masyarakat yang kurang akan bahaya merokok berpengaruh terhadap
tingkat kebiasaan merokok pada masyarakat yang cukup tinggi.

B. TUJUAN
1.) TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan Bahaya Dari Merokok selama 35 menit,
diharapkan bagi peserta penyuluhan dapat mengerti tentang bahaya dari
merokok bagi kesehatan tubuh.

2.) TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan Bahaya Dari Merokok selama 35 menit,
diharapkan bagi peserta penyuluhan mampu :
1. Menyebutkan Pengertian merokok dengan benar
2. Menyebutkan Zat-zat yang terkandung dalam rokok dan asap rokok
3. Menjelaskan beberapa faktor penyebab merokok
4. Menjelaskan Bahaya merokok
5. Menjelaskan Cara mencegah merokok
6. Menjelaskan Cara berhenti merokok

C. SASARAN
Bagi perokok dikalangan masyarakat sekitar,Tanggal, 29 – OKTOBER – 2012, JAM : 13.00
Wib.

D. STRATEGI
1. Ceramah
2. Diskudi
3. Tanya jawab
4. Demonstrasi

E. PELAKSANAAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1. 5 menit Pendahuluan :

1. M 1. Memberi salam Menjawab salam

2. Meperkenalkan diri

3. Kontrak waktu

2. 4. Menjelaskan tujuan materi yang akan disampaikan Mendengarkan

5. melakukan apersepsi dengan masyarakat tentang bahaya Menberikan tanggapan


dari merokok
2 20 Menit Kegiatan Inti : Mendengarkan dan
memperhatikan
 Menberikan penjelaskan tentang bahaya merokok yang
meliputi :

1. Pengertian merokok

2. Zat-zat yang terkandung dalam rokok dan asap rokok

3. Faktor penyebab merokok

4. Bahaya merokok

5. Cara mencegah merokok

6. Cara berhenti merokok

 Memberikan kesempatan bertanya

 Menjelaskan hal-hal yang ditanyakan Memberikan pertanyaan

 Mendemonstrasikan cara berhenti merokok Memperhatikan

Memperhatikan dengan
seksama
 Memeberikan kesempatan kepada masyarakat untuk
melakukan redemonstrasi Mengulamngi sesuai dengan
petunjuk petugas peyuluh

.
3. 10 Menit Penutup :

1. Menyimpulkan isi pokok penyuluhan Mendengarkan

2. Melakukan evaluasi tentang materi yang sudah Menjawab pertanyaan


disampaikan secara verbal

3. Memotivasi masyarakat untuk mengidentifikasi


tentang bahaya dari merokok
Memperhatikan
4. Mengucapkan salam

Menjawab salam

F. MEDIA
1. Leaflet
2. Gambar
3. Bahan demonstrasi :

G. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a) Masyarakat mau menerima petugas dan pembimbing
b) Keluarga mengerti maksud dan tujuan penyuluhan setelah setelah di lakukan
kontrak
2. Evaluasi proses
a) Masyarakat mau menepati kontark waktu selama 35 menit
b) Petugas dan pembimbing datang tepat waktu
c) Saat peyuluhan masyarakat aktif bertanya tentang masalah yang belum
dimengerti

3. Evaluasi hasil
a) Masyarakat dapat menjawab pertanyaan yang diajukan
b) Masyarakat dapat memberikan pendapat tentang masalah dalam merokok
c) Terminasi, masyarakat bersedia untuk kontrak selanjutnya
BULUKUMBA, 29 – OKTOBER – 2012

PENYULUH

KELOMPOK IV

LAMPIRAN MATERI
MATERI PENYULUHAN
TENTANG BAHAYA DARI MEROKOK

a. Pengertian Merokok
Merokok adalah menghisap zat-zat yang dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh

b. Zat-zat yang terkandung dalam rokok dan asap rokok


Kandungan Rokok :
1. Tar
Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab
kanker (karsinogen).Bahan seperti benzopyrene yaitu sejenis policyclic aromatic hydrocarbon
(PAH) telah lama disahkan sebagaipenyebab kanker.
2. Nikotin
Heroin, amfetamin dan kokain, bertindak balas di dalam otak dan mempunyai kesan kepada
systemmesolimbik yang menjadi penyebab utama ketagihan. Nikotin turut menjadi punca
utama risiko serangan penyakit jantung dan strok. Hampir satu perempat pasien penyakit
jantung adalah karena kebiasaan merokok.
3. Karbon Monoksida
adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh knalpot kendaraan.Apabila racun rokok
itu memasuki tubuh manusia , akan membawa kerusakkan pada setiap organ yang dilaluinya,
bermula dari hidung, mulut, tenggorokan, saluran pernafasan, paru-paru, saluran darah,
jantung,organ reproduksi, sehinggalah ke saluran kencing dan kandung kemih , yaitu apabila
sebahagian dari racun-racun itu dikeluarkan dari badan dalam bentuk air seni.

Kandungan asap rokok :


1. Bahan radioaktif (polonium-201)
2. Bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone)
3. Pencuci lantai (ammonia)
4. Racun serangga (DDT)
5. Tar mengandung racun anai-anai (arsenic)
6. Gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi narapidana
yang menjalani hukuman mati.

c.
Faktor penyebab merokok
1. Pengaruh Orang Tua
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari
rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya
danmemberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk merubah remaja menjadi
perokok (Baer dan Corado dalam Atkinson, pengantar psikologi, 1999;294). Remaja yang
berasal dari keluarga konserfatif yang menekankan nilai-nilai sosial dan agama dengan baik
dengan tujuan jangka panjang lebih sulit terlibat dengan rokok dibanding dengan keluarga
permisif dengan penekanan pada falsafah “kerjakan urusanmu sendiri-sendiri”, dan yang
paling kuat pengaruhnya adalah bila orang tua sendiri menjadi figure sebagai perokok berat,
maka anak-anaknya akan mungkin sekali untuk mencontohnya. Perilaku perokok lebih banyak
di dapati pada mereka yang tinggal dengan satu orang tua (single parent). Remaja akan lebih
cepat berperilaku sebagai perokok bila ibu mereka merokok dari para ayah yang merokok, hal
ini lebih terlihat pada remaja putrid (Al Bachri, Buletin RSKO,tahun IX, 1991).
2. Pengaruh Teman
Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka semakin banyak
kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua
kemungkinan yang terjadi, pertama remaja tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan
teman-teman remaja tersebut dipengaruhi oleh diri remaja tersebut yang akhirnya mereka
semua menjadi perokok. Diantara remaja perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-
kurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja yang non perokok
(Al Bachri, 1991).

3. Faktor Kepribadian
Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa
sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. Namun satu sifat kepribadian yang
prediktif pada pengguna obat-obatan (termasuk rokok) ialah konformitas sosial. Orang yang
memiliki skor tinggi pada berbagai tes konformitas sosial lebih mudah menjadi pengguna
dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang rendah (Atkinson, 1999).
4. Pengaruh Iklan
Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa perokok
adalah lambang kejantanan atau glamour. Hal ini membuat seringkali remaja terpicu untuk
mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan tersebut (Mari Juniarti, Buletin RSKO tahun
IX, 1991)

d. Bahaya yang ditimbulkan akibat merokok


1. Rambut rontok
Rokok memperlemah system kekebalan sehingga tubuh lebih rentan terhadap penyakit yang
menyebabkanrambut rontok, sariawan mulut ,dll.
2. Katarak
Merokok dipercaya dapat memperburuk kondisis mata yaitu memutihnya lensa mata yang
menghalangi masuknya cahaya dan menyebabkan kebutaan, 40 % lebih terjadi pada perokok.
Rokok dapat menyebabkankatarak dengan 2 cara, yaitu cara mengiritasi mata dan dengan
terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang olehaliran darah dibawa sampai ke mata. Merokok
dapat juga dihubungkan dengan degrasi muscular yang berhubungan dengan usia tua yaitu
penyakit mata yang tak tersembuhkan yang disebabkan oleh memburuknya bagian pusat retina
yang disebut Mucula. Mucula ini berfungsi untuk memfokuskan pusat
penglihatan di dalam mata dan mengontrol kemampuan membaca, mengendarai mobil,
mengenal wajah dan warna dan melihat objek secara detail.
3. Kulit keriput
Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena rusaknya protein yang berguna
untuk menjaga elastisitas kulit, terkikisnya vitamin A, terhambatnya aliran darah. Kulit
perokok menjadi kering dan keriput terutama disekitar bibir dan mata.
4. Hilangnya pendengaran
Karena tembakau dapat menyebabkan timbulnya endapan pada dinding pembuluh darah
sehingga menghambat laju aliran darah ke dalam telinga bagian dalam . perokok dapat
kehilangan pendengaran lebih awal dari pada orang yang tidak merokok atau lebih mudah
kehilangan pendengaran karena infeksi telinga atau suara yang keras. Resiko untuk terkena
infeksi telinga bagian tengah yang dapt megarah kepada kompliksi yang lebih jauh disebut
Meningitis dan Paralysis wajah bagi perokok 3 kali lebih besar dari pada orang yang tidak
merokok.
5. Kanker kulit
Merokok tidak menyebabkan melanoma (sejenis kanker kulit yang kadang-kadang
menyebabkan kematian) tetapi merokok mengakibatkan meningkatnya kemungkinan
kematian akibat penyakit tersebut. Ditengarai bahwa perokok berisiko menderita Custaneus
Scuamus Cell Cancer sejenis kanker yang meninggalkan bercak merah pada kulit 2 kali lebih
besar dibandingkan dengan non perokok
6. Caries
Rokok mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut membentuk plak yang berlebihan,
membuat gigi menjadi kuning dan terjadinya caries, perokok berisiko kehilangan gigi mereka
1,5 kali lipat.
7. Enfisema
Selain kanker paru, merokok dapat menyebabkan enfisema yaitu pelebaran dan rusaknya
kantong udara pada paru-paru yang menurunkan kapasitas paru untuk menghisap oksigen dan
melepaskan CO 2. Pada kasus yang parah dugunakan Tracheotomy untuk membantu
pernafasan pasien. Ibarat suatu asyatn untuk lubang ventilasi pada tenggorokan sebagai jalan
masuk udara ke dalam paru-paru. Pada kasus Bronkhitis kronis terjadi penumpukan muncus
sehingga mengakibatkan batuk yang terasa nyeri dan kesulitan bernafas.
8. Kerusakan paru
Selain kanker paru dan jantung merokok dapat pula menyebabkan batuk. Dikarenakan
rusaknya kantung udara pada paru yang menurunkan kapasitas paru dan oksigen untuk melepas
O2. bila keadaan ini belanjut akan terjadi penumpukan lender sehingga mengakibatkan batuk
yang tersa nyeri dan kesulitan bernafas.
9. Berisiko tinggi terkena kanker paru-paru dan jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Pemakaian tembakau
adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini. Telah ditetapkan bahwa asap rokok
mengandung lebih dari 40 macam zat racun. Kemungkinan timbulnya kanker paru dan jantung
pada perokok 22 kali lebih besar dariyang tidak merokok.
10. Osteoporosis
Karbon monoksida (CO) yaitu zat kimia beracun yang banyak terdapat pada gas buangan
mobil,dan asap rokok lebihmudah terikat pada darah dari pada oksigen sehingga kemampuan
darah untuk mengangkat oksigen turun 15% pada perokok. Akibatnya tulang pada perokok
kehilangan densitasnya menjadi lebih mudah patah atau retak dan penyembuhannya 805 lebih
lama. Perokok jiga menjadi lebih rentan terhadap masalah tulang punggung. Perokok juga
menjadi lebih retan terhadap masalah tulang punggung. Sebuah studi menunjukkan bahwa
buruh pabrik yang merokok 5 kali lebih banyak mengalami nyeri punggung setelah terjadi
trauma.
11. Penyakit jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia diakibatkan oleh penyakit kardiovaskuler. Pemakaian
tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini. Di Negara yang sedang
berkembang penyakit membunuh lebih dari satu juta orang setiap tahun. Penyakit
kardiovaskuler yang menyangkut pemakaian tembakau di Negara-negara maju membunuh
lebih dari 600.000 orang setiap tahun. Rokok menyebabkan jantung berdenyut lebih cepat,
menaikkkan tekanan darah dan meningkatkan resiko terjadinya hipertensi dan penyumbatan
arteri yang akhirnya menyebabkan serangan jantung dan stroke.
12. Tukak lambung
Konsumsi tembakau menurunkan resistensi terhadap bakteri yang menyebabkan tukak
lambung juga meminimalisasi kemampuan lambung untu menetralkan asam lambung setelah
makan sehingga sisa asam akan mengerogoti dinding lambung. Tukak lambung yang diderita
para perokok lebih sulit dirawat dan disembuhkan.
13. Diskolori jari-jari
Tar yang terdapat pada asap rokok terakumulasi pada jari-jari dan kuku yang meninggalkan
warna coklat kekuningan.
14. Kanker uterus
Selain meningkatkan resiko kanker serviks dan uterus rokok meneyebabkan timbulnya masalah
kezsuburan pada wanita dan berbagai komplikasi selama masa kehamilan dan kelahiran bayi.
Merokok selama masa kehamilan meningkatkan resiko kelahiran bayi dengan BBLR dan
masalah kesehatan sesudahnya. Kegagalan hamil atau abortus terjadi 2-3 kali lebih besar pada
wanita perokok. Angka yang sama berlaku juga untuk kelahiran atau kematian karena
kekurangan oksigen pada janin dan plasenta yang menjadi abnormal karena tercemar oleh
Karbon Monoksida dan Nikotin dalam asap rokok. Sindrom kematian bayi mendadak (Sudden
Infant Death) juga dihubungkan dengan pemakaian tembakau. Tambahan pula, rokok dapat
menurunkan kadar estrogen yang menyebabkan terjadinya menopause dini.
15. Kerusakan sperma
Rokok dapat menyebabkan deformasi pada sperma dan kerusakan pada DNAnya sehiungga
mengakibatkan aborsi. Beberapa studi menemukan bahwa pria yang merokok meningkatkan
resiko menjadi ayah dari anak yang berbakat kanker. Rokok juga memperkecil jumlah sperma
dan infertilitas banyak terjadi pada perokok.
16. Penyakit Buerger
Terjadinya inflamasi pada arteri, vena, dan saraf terutama di kaki, yang mengakibatkan
terhambatnya aliran darah. Dan jika dibiarkan tanpa perawatan akan mengarah ke gangrene
(matinya jaringan tubuh) sehingga pasien perlu diamputasi.
.
d. Cara mencegah merokok
1. Agar dibuat peta merokok selama 20 jam
2. setiap merokok agar ditulis waktu dan apa yang dilakukan pada saat itu. Hal ini agar
dilakukan setiap
merokok dalam satu hari.
3. Peta dan situasi ketika merokok agar dicatat dan dipelajari
4. Untuk menghitung jumlah rokok setiap hari agar dicatat pada setiap dimana kita
menikmati
5. Merubah situasi merokok. Apakah merokok ketika jenuh, konsentrasi penuh, istirahat,
minum dengan teman, dan sesudah makan?
6. Sekarang perlu dipertimbangkan untuk melakukan kegiatan lain pada situasi tersebut
diatas untuk merubah kebiasaan merokok pada saat itu
7. Apabila jenuh, tangani pekerjaan yang sudah lama tertunda
8. Apabila konsentrasi, kunyah sebatang wortel atau apel
9. Luangkan lebih bannyak waktu dengan orang yang tidak merokok dan mendiskusikan
masalah menarik yang sedang terjadi
10. Setelah makan, jalan-jalan atau membaca buku.

e. Cara berhenti merokok


1. Belilah merk rokok yang harganya murah dan kualitas pas-pasan.
Biasanya kalau orang yang sudah terbiasa merokok dengan rokok enak, dan suatu saat merokok
dengan rokok yang tidak enak akan merasa gatal di tenggorokan dan seperti gak ada rasa di
lidah, hambar. Diharapkan ini dapat mengurangi intensitas merokok. Selain itu, biasanya orang
akan malu merokok di tempat umum jika rokoknya rokok murahan, jadi kalau mau merokok
harus cari tempat yang sepi, beda jika rokoknya merk mahal. Dengan santainya, kebul-kebul
di tempat umum.
2. Hentikan kebiasaan menunggu atau diam tanpa aktifitas.
Biasanya para perokok suka membunuh waktu luangnya dengan merokok. Begitu tak ada
kegiatan, langsung deh buka tuh bungkus rokoknya. Nah, untuk itulah selalu isi waktu luang
dengan kesibukan.
3. Biasakan merokok sambil minum, entah kopi atau es.
Jika sudah terbiasa merokok ditemani kopi atau es, maka kalau tak ada minuman merokok pun
malas.
4. Jika kebelet merokok tundalah beberapa menit sampai keinginan itu hilang.
Kalau masih ingin merokok, tariklah napas dalam-dalam melalui mulut, lalu keluarkan secara
perlahan dengan menyempitkan bibir Anda. Ulangi 5-10 kali.
5. Cobalah membawa permen mint di saku.
Kalau rasa ingin merokok muncul, cobalah emut permen yang ada di saku anda. Diharapkan,
permen dapat mengurangi ketagihan akan rokok.
6. Beritahu orang di sekeliling anada kalau anda berniat berhenti merokok.
Beritahu teman, keluarga dan lain lain kalau tekad anda untuk berhenti merokok sudah bulat.
Jadi, selain mereka yang masih merokok merasa malu merokok di depan anda, juga akan
mendapat support yang membuat anda merasa tidak sendirian sehingga muncul power yang
luar biasa untuk mewujudkan keinginan anda itu.
7. Bergaullah dengan orang-orang yang telah berhasil berhenti merokok.
Diharapkan anda akan bisa share tips-tips terampuh dari mereka untuk berhenti merokok.
8. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
Barang seperti asbak, korek api hanya akan mengingatkan untuk merokok.
9. Jangan pedulikan provokasi orang lain.
Jika anda termasuk perokok yang hanya buat gaya-gayan atau takut dibilang banci oleh
temanmu. Yakinlah, bahwa kamu itu pria sejati. Bayangkan, jika karena merokok kemudian
mereka terkena impotensi di usia muda sedang kamu yang tidak merokok sampai umur di atas
70 tahun masih greng. Siapa yang pria sejati coba?
10. Cobalah introspeksi diri.
Tanya dirimu sendiri, apa yang sudah anda dapatkan dengan merokok. Renungkan satu persatu
untungruginya dari merokok tersebut.
11. Semuanya kembali pada diri kita sendiri.

KESIMPULAN
Perilaku merokok akan memberikan dampak bagi kesehatan secara jangka pendek
maupun jangka panjang yang nantinya akan ditanggung tidak saja oleh diri kamu sendiri tetapi
juga akan dapat membebani orang lain (misal: orangtua)

Anda mungkin juga menyukai