Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Mutia Ainur Rahmah

312018012

HUBUNGAN PEMBINAAN AGAMA DENGAN KUALITAS SPIRITUAL


MUSLIM LANSIA DI PANTI WERDHA BUDI PERTIWI KOTA
BANDUNG

xvi; 2020; 60 halaman; 12 tabel; 1 gambar; 1 bagan; 13 lampiran; 3 singkatan.

Peningkatan UHH diikuti oleh peningkatan jumlah lansia di Indonesia


menyebabkan timbulnya kebutuhan tertentu seiring dengan turunnya kondisi lansia,
seperti kebutuhan jasmani dan kebutuhan spiritual. Spiritual penting bagi lansia
menunjang untuk menunjang kehidupannya. Salah satu pemenuhan spiritual di
panti dilakukan dengan pembinaan agama. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan pembinaan agama dengan kualitas spiritual muslim lansia di
Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi Kota Bandung. Penelitian ini
menggunakan rancangan kuantitatif korelatif. Pendekatan yang digunakan adalah
cross sectional dengan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 23
lansia. Hasil penelitian ini menunjukan tidak adanya hubungan yang signifikan
antara hubungan pembinaan agama dengan kualitas spiritual muslim lansia (p=
0,337). Persentase pembinaan rendah (52,2%), sedangkan kualitas spiritual tinggi
(82,6%). Hasil penelitian diharapkan menjadi rujukan untuk panti dalam
meningkatkan kualitas pembinaan agama, serta bagi institusi dapat menjadi lahan
pengaplikasian tri dharma perguruan tinggi dengan melibatkan mahasiswa untuk
melaksanakan asuhan keperawatan spiritual muslim.

Kata kunci : Pembinaan Agama, Kualitas Spiritual, Lansia


Kepustakaan : 45 (2000-2018)
ABSTRACT

Mutia Ainur Rahmah

312018012

RELATIONSHIP OF RELIGIOUS FORMATION WITH QUALITY OF


SPIRITUAL MUSLIM ON ELDERLY’S BUDI PERTIWI SOCAL INSTITUION
IN BANDUNG
xvii; 2020; 45 pages; 12 tables; 1 picture; 1 chart; 13 attachments; 3 abbreviations.

The increase in life expectancy is followed by an increase in the number of elderly


people in Indonesia causing certain needs to arise along with the decline in the
condition of the elderly, such as physical needs and spiritual needs. Spiritually
important for supporting elderly to support their lives. One of the spiritual
fulfillment at the orphanage is done by religious formation. This study aims to
determine the relationship of religious formation with the spiritual quality of elderly
Muslims at Tresna Werdha Budi Pertiwi Social Institution in Bandung. This study
uses a correlative quantitative design. The approach used is cross sectional with a
total sampling technique with a sample are 23 elderly. The results of this study
indicate that there was no a significant relationship between religious formation
and the spiritual quality of elderly Muslims (p = 0.337). The percentage of religious
formation was (52.2%) while spiritual quality was (82.6%). The results of the study
are expected to be a reference for institutions in improving the quality of religious
formation, as well as for the institution to be a place for applying the tri dharma of
tertiary institutions by involving students to carry out Muslim spiritual nursing care.
Keywords: Religious Development, Spiritual Quality, Elderly
Literature: 45 (2000-2018)

Anda mungkin juga menyukai