1. Aritmia 1. Adanya timbunan-lemak Akut (SKA) adalah sekumpulan 2. Emboli Paru (aterosklerosis) dalam pembuluh darah gejala yang di akibatkan oleh 3. Gagal Jantung akibat konsumsi kolesterol tinggi. pengganggunya aliran darah pada 4. Syok kardiogenik 2. Sumbatan (trombosis) oleh sel beku pembuluh darah koroner di 5. Kematian mendadak darah (trombus). jantung secara akut. 6. Aneurisma Ventrikel 3. Vasokonstriksi atau penyempitan 7. Ruptur septum ventikuler pembuluh darah akibat kejang yang 8. Ruptur muskulus papilaris terus menerus. 4. Infeksi pada pembuluh darah Tanda & Gejala Pemeriksaan Penunjang 1. Gejala utama adalah nyeri dada yang ACUTE CORONER SYNDROM terjadi secara mendadak dan terus- 1. Elektrokardiografi (EKG) menerus tidak mereda, biasanya 2. Ekokardiografi dirasakan diatas region sternal bawah 3. Rangkaian kadar enzim kardiak dan protein dan abdomen bagian atas. 4. Sinar X dada 2. Pada ACS dapat ditemukan juga sesak KLASIFIKASI 5. Ekokardiografi transesofageal napas, diaphoresis, mual, dan nyeri 6. Scan citra nuklir 1. Kelas I: Serangan baru, yaitu kurang epigastrik. 7. Pengujian laboratoris dari 2 bulan progresif, berat, dengan 3. Perubahan tanda vital, seperti 8. Kateterisasi kardiak nyeri pada waktu istirahat, atau takikardi, takipnea, hipertensi, atau aktivitas sangat ringan, terjadi >2 hipotensi, dan penurunan saturasi kali per hari. oksigen (SAO 2) atau kelainan irama Masalah Keperawatan 2. Kelas II: Sub akut, yakni sakit dada jantung antara 48 jam sampai dengan 1 bulan pada waktu istirahat. 1. Gangguan pertukaran gas b/d penurunan suplai darah 3. Kelas III: Akut, yakni kurang dari paru 48 jam. 2. Penurunan curah jantung b/d peningkatan beban kerja ventikuler. 3. Nyeri akut b/d iskemia jaringan miokard