Teknik Terapi Komplementer

Terapi komplementer setiap jenisnya memiliki teknik tertentu. Berikut ini

menjelaksan beberapa teknik komplemneter atau alternative yang di
klasifikasikan sesuai NCCAM tahun 2012 pikiran dan tubuh (mind body
therapics); system pemeliharaan kesehatan; produk alami; praktik
manipulasi; dan system tubuh: dan terapi energy (Lindquist, Synder & Tracy,
2014). Perawat yang akan melakukan tindakan dari semua teknik hendaknya
menggunakan tahapan komunikasi yang telah di pelajari mencalup tahap
pertama pra interaksi tahap kedua orientasi tahap ke tiga kerja dan tahap
terakhir keempat terminasi dan evaluasi. Berikut ini adalah teknik terapi
yang banyak digunakan, antara lain :

1. Meditasi
Meditasi adalah suartu teknik tyang memiungkunkan
seseorang mampu menggunkan kesadaran dan pengalamnnya
sehingga ,embuat seseorang lebih sadadar akan dirinya. Meditasi
merupakan sarana sesorang untuk focus terhadapa suatu objek.
Terapi ini menggunakan sikap tubuh yang spesifik, memfokuskan
perhatian atau sikap terbuka terhadap gangguan cara memlakukan
medikasi ada berbagai macam teknik, proses sederhana yang dapat
dilakukan misalnya melatih nafas klien. Mediasi yang sukses biasanya
membutuhkan latihan setidaknya satu kali perhari dengan durasi 10-
20 menit (Snyder dan Lindquis 2010)

2. Akupresur
Jenis terapi ini termasuk dalam salah satu pengonatan
tradisional cina yang dikenal dengan traditional chinese medicine atau
disingkan dengan TCM (Mantle dan Tiran 2009). Tindakannya
melibatkan stimulasi dari titik-titik spesifik pada tubuh. Akupresur
emnggunakan jari atau alat (kayu, magnet) yang di tekan pada titi di
permukaan kulit. Fungsi dari terapi ini adalah untuk meregenereasi
sel-sel tub uh yang mengalami peururunan kulaitas serta membentuk
system pertahan dalam tubuh senagai bentuk pencehgahan
penyembuhan , pemulihan dari penyakit serta meningkatkan daya
tahan tubuh.
Terapi akuperssure merupakan terapi yang memiliki efek
samping minimal pemijatannya dilakukan setelah menemukan titik
meridien yang tepat yang ditandai dengan timbulnya rasa nyeri
proses terapi acupressure membutuhkan pemeriksaan yang
dilakukan melalui pengmatamn pada bagian tubuh klien setelah
pemeriksaan dilakuka maka ditentukanlah titik-titik yanga kan dipijat
atau di tusuk sesuai dengan malah dan kebutuhna klien untuk
mengantisipasi tindakan yang diperlukan, misalny atnda-tnda shock,
kejanh otot, dan bengkak
Terapi acupressure dapat dilakukan secara mnadiri
denganmemijatpaa bagian tubuh sendiri yangberguna untuk
mengatasi keluhan gangguan kesehatan akibat aktifitas kerja. Bagian
 tubuh yang dapat digunakan untuk memijat titik akuprssure adalah
jari-jari tangan atau alat yang memiliki ujung tumpul.

3. Terapi Masase
Terapi ini dilakukan dengan cara menekan, mengusap dan
memanipulasi otot dan jaringan lemak lainya pada tubuh masase
dapat befungsi sebagai salah satu terapi untuk meredakan berbagai
keluhan fisik seperi kembung, menghlangkan nyeri dan meredakan
stress serta kelelahan fisik. Masase membantu mengurangi
ketegangan otot dengan menstimulasi sirkulasi darah dalam tubuh
Dalam teknik ini hal yang perlu diperhatikan adalah hindari
tindakan pada daerah yang ada pembengkakakn, infeksi kulit,
menglami penyakit pembuluh darah, hamil muda, sambungna patah
tulang yang baru sembuh, dan penyakit lainnya yang dapat
berdampak apabila mendapatkan pijatan (Snyder dan Linquish 2010)

4. Yoga
Yoga merupakan suatau sarana suatu saran untuk mencapai
tingkat aktifitas untuk pikiran dan jiwa agar berfungsi secara
harmonis (shindu 2013) teknik ini mengkombinasikan postur fisik,
tekhnik napas dalam, dan emditasi atau relaksasi. Tekhnik yoga
bermacam-macam tergantung aliran yang ada(Snyder dan kindquis,
2010 ; Kinasih 2010). Latihan yoga harus memperhtikan keterbatasan
dan kemampuan individu seperi factor usia, jenis kelamin, kondisi
kesehatan, kondisi fisik dan emosional. Jenis yoga yang
direkomendasikan adalah mild yoga yaitu jenis yoga yang
dikhususkan pada wanita yang berada pada tahap kemhamilan,
menstruasi, lansia, dan menopause yang bertujuan untuk mencapai
keseimbangan kondisi mental dan fiisik yang sehat. (Snyder dan
Lindquis, 2010)

5. Bekam
Bekam dikneal dari masa kuni Cina dan Timur tengah sebagai
salah satiu tekhnik pengobatan tertua di dunia. Bekam adalah
melakukan suction pada area tertentu dengan menggunakan cups
pada area yang telah dipilih pada tubuh setelah beberapa menit, cup
akan dipindahkan dan dilakukan penyatan kecil dengan menggunakan
scalpel. Suction kedua menggunakan cup pada bagian tersebut akan
mengeluarkan darah dari dalam tubuh dengan kekuatan kecil yang
berfungsi untuk mengeluarkan racun dalam tubuh (El Sayed,
Mahmoud dan Nabo, 2013)
Tujuan utama dari terapi ini adalah untukmempercepat aliran
darah dan membantu mengeluarkan yang sudah tidak memiliki
manfaat bgi tubuh juga mengluarkan racun adri sirkulasi kuliat dan
kompatemenr interstisial (kim et al 2012)terdapat dua tipe utama
dari bekam yaitu bekam kering (dry cupping) & bekam basah (wet
cupping) kedua tipe tersebut sangat dianjurkan untuk meningkatkan
 intake air terlebih dahulu sebelum tindakan hal lain yang harus
diperhatikna adalah tindakan septic dan anseptik Selma intervensi.

6. Terapi Benson
Terapi ini dikenal sebgai respon relaksasi yaitu kondisi
fisiologis dan psikologis yang melawan stress ( dusek dan benson
2009) respon relaksasi adalah adalah salah satu teknik meditasi
sederhana untuk mngatasi tekanan dan merai ketenagan hidup.
Teknik relasasi beson merupakan teknik laitihan nafas yang bertujuan
untuk mngurangi stress.
Teknik relaksasi benson menggabungkna antara meditasi
dengan relaksasi nafas dalam. Tujuan kominasi tersebut adalah
untukmeningkatka ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas,
mencegah atelectasis paru, mengurangi stress fisik maupun emosional
derta membantu keluhan sulit tidur

7. Hipnoterapi
Teknik terapi ini digunakan utuk membnatu orang lain dalam
menciptakan kemungkinan hidupnya lebih berarti melalui cara
mengeksprsikan diri dalam berbagai hal (Stanley 2014). Hipnosis
adalah keadaan seperti tidur karena sugesti, pada tahap permulaan
orang tersebut berada di bawah prengaruh orang yang mensugestinya
tetapi pada taraf berikutnya menjadi tdak sadar sama sekali.
Hypnosis dapat di lakukan dengan bantuan atau secara
mandiri setelah teridentifikasi permasalahan dasar dankeinginan
untuk mengatasi masalah melallu pengkajian yang mendalam
komplikasi hipnosisi umumnya bersifat sementara misalnya terjadi
lelah, gelisah, bingung, pusing, mual. Hal yang harus diperhatikan saat
tinddkan adalah kondisi lingkungan yang tenang, memperhatikan
klien secara seksama selama proses berlangsung dan kesiapan klien.

8. Food Combining
Food combining adalah pola makan yang diselaraskan dengan
mekanisme alamiah tubuh manusia tujuan dilaksanaannya food
combining adalah untuk mempermudah pekerjaan system
pencernaan sehingga pemakaian energy tubuh lebih efisien dan tubuh
menjadi sehat serta membentuk berat badan dan tinngi badan yang
proporsional.
Penusunan menu dengan metode food combining adalah
menyusu menu dengan serasi, mengatur makan yang cocok (lebang
2014)