Boyolali, 16 Februari 2020

No. : 002
Lampiran :8
Hal : Tanggapan Surat Balasan
No. 048/SET/LM.01/11/2019

Kepada:
Yang Mulia Ketua Komisi Yudisial RI
Di Jakarta

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : HARJO TRUBUS WIYONO
Alamat : Sambirejo RT 01/RW 01 Sumbung, Cepogo, Boyolali
No. Hp : 085 870 427 675

Dengan Hormat bahwa kami telah menerima balasan surat aduan kami tertanggal 14
November 2019 dan dengan ini kami memberi tahukan bahwa:
1. Setelah asset kami dilelang di Pengadilan Negeri Boyolali dan ada pembeli kami
selalu berusaha menyelesaikan di Pengadilan Negeri Boyolali dengan mediasi dan
ternyata tidak ada titik temu, karena pengadilan melelang asset kami
Rp810.000.000,00 dan pemenang lelang minta uangnya dikembalikan 2 Milyar.
2. Bahwa, kemudian setelah beberapa lama kami minta prosedur tata cara lelang apa
sudah benar syarat di KPKNL. Kami diberi risalah lelang yang ternyata bahwa
sebelum terjadi lelang sudah ada kesepakatan kami dengan BPR LUMINTU, kami
membayar hutang kami sebesar Rp277.000.000,00 dari pinjaman pokok
Rp97.000.000,00 dan kami sudah membayar dengan serta merta Rp100.000.000,00
kurangnya diselesaikan dalam 3 bulan tapi dalam 3 bulan BPR LUMINTU tidak mau
menerima pembayaran dari kami, dan sudah ada tanda tangan terima dari BPR
LUMINTU guna membayar hutang.
3. Bahwa, ternyata uang tersebut tidak digunakan untuk membayar hutang dari
keterangan risalah lelang KPKNL Surakarta dan malah dikembalikan kepada kami,
itu pun jumlahnya tinggal Rp50.000.000,00 yang menerima kuasa hokum BPR
LUMINTU dihadapan Panitra PN Boyolali di Kantor Pengadilan Boyolali.
4. Bahwa, pemenang lelang mengajukan proses eksekusi kami di mediasi dengan
pemenang lelang dan tidak pernah ada titik temu, karena pemenang lelang melalui
pengacaranya kekeh minta 2 Milyar dari harga lelang Rp810.000.000,00
5. Bahwa, mediasi di Pengadilan Negeri Boyolali di hadapan Yang Mulia Ketua Hakim
Pengadilan Negeri Boyolali kami menuntut prosedur tata cara pelaksanaan lelang dan
syarat KPKNL melelang asset sampe sekarang tidak di beri jawaban.
6. Bahwa, mengingat kejadian di atas Pengadilan Negeri Boyolali tetap memutuskan
eksekusi Nomor : 3/Pdt eks.H/2019/PN Boyolali.
7. Bahwa, sampai sekarang tidak ada tindak lanjut aduan kami yang diteruskan oleh
Komisi Yudisial ke Badan Pengawas Mahkamah Agung.
8. Bahwa, kami tetap akan dieksekusi dengan pemberi tahuan dari PN Boyolali Nomor
W.12.V17/293/HK.02/2/2020
9. Bahwa kami memohon peninjauan kembali putusan PN Boyolali karena:
a. Ketentuan dan persyaratan lelang dari KPNKL kami belum pernah diberi tahu
b. Terjadi penyalahgunaan uang membayar pinjaman Hutang Pokok kami dan
diduga ada unsur pelanggaran
c. Dan ini kami sudah melapor ke Kepolisian POLRES Boyolali serta POLDA Jawa
Tengah dan masih dalam proses.

Demikian hormat kami kepada Yang Mulisa sebelum dan sesudahnya kami mohon maaf
dan sekiranya bias ditinjau kembali putusan Pengadilan Negeri Boyolali.

Hormat kami

Harjo Wiyono Trubus

Cc:
Komisi Yudisial RI
Mahkamah Agung RI
Badan Pengawas Mahkamah Agung RI
Pengadilan Tinggi Jawa Tengah
POLDA Jawa Tengah
POLRES Boyolali
Pengadilan Negeri Boyolali