1. DEFINISI
Kesehatan olahraga adalah ilmu yang mengolah segala aspek medis dari
kegiatan olahraga yang merupakanaplikasi dari pelbagai cabang ilmu
kedokteran terutama fisiologi, kardiologi, orthopedi, ilmu gizi dan psikologi.
Jadi kesehatan olahraga adalah semua bentuk kegiatan yang menerapkan
ilmu/pengetahuan fisik pada umumnya yang bertujuan meningkatkan derajat
kesehatan dan kesegaran jasmani olahragawan untuk mencapai prestasi
maksimal pada khususnya.
2. PERAN
a. Peningkatan (Promotif)
b. Pencegahan (Preventif)
c. Pengobatan (Kuratif)
d. Rehabilitatif (Pemulihan)
Untuk membantu para penderita cacat tubuh dengan memberikan latihan fisik
(fisioterapi) yang biasanya berbentuk latihan penguatan otot dan memperkuat
organ-organ lain. Disini penting sekali peranan para ahli fisioterapi karena
pengobatan berlangsung lama dan tidak boleh dilupakan peraan alat-alat
bantu, misalnya : tongkat, penyangga dan lain-lain.
3. KEGIATAN
A. Pelayanan Kesehatan Olahraga
• Atlet
Dari hasil pemeriksaan ini dapat dilihat apakah jantung normal atau
tidak. Bila jantung normal, maka orang tersebut tidak boleh menjalani suatu
test kesegaran jasmani.
B. Latihan Fisik
1. Hal-Hal Yang Perlu Diketahui Sebelum Berlatih
Kesegaran jasmani dapat diukur anatara lain dengan jumlah nadi per
menit. Karena memang ada hubungan antara jumlah nadi dengan kesegaran
jasmani seseorang. Denyut nadi merupakan hasil kontraksi jantung yang
memompakan darah keseluruh tubuh. Denyut jantung dapat diraba atau
dirasakan pada daerah tubuh dimana arteri yang besar berada pada
permukaan misalnya pada pelipis, lehe, pergelangan tangan. Lipat paha.
Denyut jantung sejumlah 50-100 per menit masih berada pada daerah
normal. Namun demikian makin rendah jumlah denyut jantung pada waktu
istirahat, makin sehat kondisi fisik adanya penyakit atau menurunnya tingkat
kesehatan.
2. Cara-Cara Berlatih
a. Intensitas latihan
b. Lamanya Latihan
Jika intensitaas latihan lebih besar, maka waktu latihan dapat lebih
pendek, dan sebaliknya jika intensitas latihan kecil saja, maka waktu latihan
harus lebih lama, untuk mendapatkan hasil dari latihan yang cukup.
Jika kita menghendaki hasil latihan yang lebih baik, berarti cukup
bermanfaat bagi kesegaran jantung kita dan tidak berbahaya, harus berlatih
sampai mencapai training zone itu, dan berada dalam training zone selama
15-25 menit.
c. Frekwensi latihan
Efek latihan 3 kali seminggu dapat disamakan kalau waktu latihan ditambah,
setiap kali latihan di tambah 5-10 menit. Jadi latihan dikerjakan 2 hari sekali.
d. Macam-macam latihan:
1. Berjalan kaki
3. Bersepeda
4. Berenang
5. Sepak Bola
6. Bulutangkis
7. Bola Volley
Dengan bermain bola volley secara teratur, maka kondisi fisik akan
meningkat terutama kemampuan meloncat,oleh karena itu para pemainnya
mempunyai tinggi badan yang tinggi-tinggi. Daya tahan otot sangat
diperlukan oleh pemain, Karena ia harus sanggup terus untuk melakukan
smash selama pertandingan.