PERKEMBANGAN REMAJA
Disusun Oleh :
KEMENTERIAN KESEHATNAN RI
JURUSAN KEBIDANAN
PRODI D4 KEBIDANAN
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.
4. Seluruh pihak yang turut membantu dan kerja sama dalam menyelesaikan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan
terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan
makalah ini dari awal sampe akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita, Amin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iii
BAB 1 ................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 4
1.2 Tujuan ....................................................................................................................... 4
1.2.1 Tujuan Umum.............................................................................................. 4
1.2.2 Tujuan Khusus ............................................................................................. 4
1.3 Manfaat ..................................................................................................................... 4
BAB 2 ................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 5
2.1.Motivasi Belajar ........................................................................................................ 5
2.1.1 Pengertian Motivasi Belajar ............................................................................... 5
2.1.2 Aspek-aspek Perkembangan Remaja ................................................................. 5
2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ......................................... 8
2.1.4 Macam-macam Motivasi Belajar ....................................................................... 9
2.2 Instrumen Pengukuran Perkembangan Remaja ..................................................... 10
2.2.1 Penerimaan perkembangan fisik ..................................................................... 10
2.2.2 Kematangan emosi .......................................................................................... 10
BAB III ................................................................................................................................ 11
PENUTUP ........................................................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 11
3.2 Saran ....................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 12
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan anak adalah bertambahnya kemampan (skill) dalam struktur
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat
diramalkan, sebagai hasil dari pematangan. Disini menyangkut adanya proses
diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem yang
berkembang sedemikian rupa perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku
sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya. Aspek-aspek perkembangan
individu meliputi fisik, intelektual, sosial, emosi, Bahasa, moral dan agama.
Perkembangan fisik meliputi pertumbuhan sebelum lahir dan pertumbuhan setelah
lahir. Intelektual (kecerdasan) atau daya pikir merupakan kemampuan untuk
beradaptasi secara berhasil dengan situasi baru atau lingkungan pada umumnya.
Setiap individu selalu berinteraksi dengan lingkungan dan selalu memerlukan
manusia lainnya. Emosi merupakan perasaan tertentu yang menyertai setiap
keadaan atau perilaku individu.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
1. Dapat mengetahui pengertian motivasi belajar
4
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1.Motivasi Belajar
5
6
Masa akhir remaja yaitu usia 19-21 tahun. Beberapa sifat penting pada masa
ini adalah:
Seorang remaja pada tahap ini berusia 10-12 tahun masih terheran–heran akan
perubahan perubahan yang terjadi pada tubuhnya sendiri dan dorongan-dorongan
yang menyertai perubahan-perubahan itu. Mereka mengembangkan pikiran-
pikiran baru, cepat tertarik pada lawan jenis, dan mudah terangsang secara erotis.
Kepekaan yang berlebih-lebihan ini ditambah dengan berkurangnya kendali
terhadap “ego”. Hal ini menyebabkan para remaja awal sulit dimengerti orang
dewasa.
Tahap ini berusia 13-15 tahun. Pada tahap ini remaja sangat membutuhkan
kawan-kawan. Ia senang kalau banyak teman yang menyukainya. Ada
kecenderungan “narsistic”, yaitu mencintai diri sendiri, dengan menyukai teman-
teman yang mempunyai sifat-sifat yang sama dengan dirinya. Selain itu, ia berada
dalam kondisi kebingungan karena ia tidak tahu harus memilih yang mana: peka
atau tidak peduli, ramai-ramai atau sendiri, optimis atau pesimis, idealis atau
meterialis, dan sebagainya. Remaja pria harus membebaskan diri dari Oedipoes
Complex (perasaan cinta pada ibu sendiri pada masa kanak-kanak) dengan
mempererat hubungan dengan kawan-kawan dari lawan jenis.
Tahap ini (16-19 tahun) adalah masa konsolidasi menuju periode dewasa dan
ditandai dengan minat yang makin mantap terhadap fungsi-fungsi intelek,
terbentuknya identitas seksual yang tidak akan berubah lagi, adanya dorongan
untuk bersatu dengan orang-orang lain dan dalam pengalaman-pengalaman baru,
egosentrisme diganti dengan keseimbangan antara kepentingan diri sendiri dengan
orang lain dan tumbuhnya “dinding” yang memisahkan diri pribadinya (private
self) dan masyarakat umum (the public).
dan remaja itu sendiri memahami hal-hal yang harus dilalui pada masa remaja ini
sehingga bila remaja diarahkan dan dapat melalui masa remaja ini dengan baik
maka pada masa selanjutnya remaja akan tumbuh sehat kepribadian dan jiwanya
(Ramadan, 2013).
Selain itu, Arden N. Frandsen yang dikutip oleh Sumardi Suryabrata (2011:
236-237), menyebutkan ada beberapa hal yang mendorong motivasi belajar, yaitu:
1) Adanya sifat ingin tahu untuk belajar dan menyelidiki dunia yang lebih
luas.
2) Adanya sifat yang kreatif pada manusia dan berkeinginan untuk terus maju.
3) Adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru, dan
teman-teman.
4) Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha
yang baik melalui kooperasi maupun dengan kompetisi.
5) Adanya keinginan untuk mendapatkan kenyamanan bila menguasai
pelajaran.
6) Adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir kegiatan pembelajaran.
1. Faktor Internal
Faktor internal meliputi:
a) Faktor Fisik
Faktor fisik meliputi nutrisi (gizi), kesehatan, dan fungsi-fungsi fisik
(terutama panca indera).
b) Faktor Psikologis
Faktor psikologis berhubungan dengan aspek-aspek yang mendorong atau
menghambat aktivitas belajar pada siswa.
2. Faktor Eksternal (yang berasal dari lingkungan)
a) Faktor Non-Sosial
Faktor non-sosial meliputi keadaan udara (cuaca panas atau dingin), waktu
(pagi, siang, malam), tempat (sepi, bising, atau kualitas sekolah tempat
belajar), sarana dan prasarana atau fasilitas belajar.
b) Faktor Sosial
Faktor sosial adalah faktor manusia (guru, konselor, dan orang tua), baik
yang hadir secara langsung maupun tidak langsung (foto atau suara).
Proses belajar akan berlangsung dengan baik, apabila guru mengajar
dengan cara menyenangkan, seprti bersikap ramah, memberi perhatian
pada semua siswa, serta selalu membantu siswa yang mengalami kesulitan
belajar. Pada saat di rumah siswa tetap mendapat perhatian orang tua, baik
material dengan menyediakan sarana dan prasarana belajar guna
membantu dan mempermudah siswa belajar di rumah.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan pada penulisan makalah ini adalah:
Untuk calon para tenaga bidan disarankan untuk mulai melatih diri dengan
peduli dengan orang lain,membuang kebiasaan buruk.mempersiapkan hati,tenaga
dan pikiran untuk menghadapi pasien/klien nantinya,serta belajar dengan sungguh
agar boleh menjadi bidan,yang proffesional dengan menerapkan rasa empati yang
tinggi dan mau menerima pasien /klien apa adanya tanpa pandang bulu.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/19630824198903
1-
AGUS_MAHENDRA/Modul_Perkembangan_%26_Belajar_Motorik_Agus_Mah
endra/Modul_6.pdf
12