Anda di halaman 1dari 3

RMK PEMERIKSAAAN AKUNTANSI II

BAB 35 PELAPORAN SELAYANG PANDANG

Tahap ke tiga dalam proses audit ialah tahap melaporkan atau tahap pelaporan. Tahap ini
digambarkan dalam bagan di bawah. Bagan ini relevan untuk semua bab dalam bagian
proses audit tahap 3.

ISA 200.11 menegaskan :


Dalam mengaudit laporan keuangan, tujuan menyeluruh auditor adalah sebagai berikut.
a) Memperoleh asurans yang layak (reasonable assurance) mengenai apakah laporan
keuangan secara keseluruhan bebas dari salah saji yang material (material
misstatemant) yang disebabkan oleh kecurangan (fraud) maupun kesalahan (eror)
untuk memungkikan auditor memberikan pendapat/opini atas laporan keuangan
yang berlaku/diterapkan.
b) Melaporkan mengenai laporan keuangan, dan mengomunikasikan sebagaimana
ditetapkan ISAs, sesuai dengan temuan auditor.

ISA 200.12 mengingatkan:


Dalam semua hal ketika asurans yang layak tidak dapat diperoleh dan suatu qualified
opinion (Opini Wajar Dengan Pengecualian) dalam laporan auditor tidak cukup dalam
situasi yan dihadapi untuk tujuan pelaporan bagi pemakai laporan keuangan yang dituju
(intended users), ISAs mengharuskan auditor menolak memberikan pendapat (disclaim an
Opinion) atau mengundurkan diri [withdraw (or resign)] dari penugasan, jika
Pengundurkan diri dimungkinkan oleh ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Tahap terakhir proses audit ini terdiri atas dua bagian utama, yakni mengevaluasi bukti
audit yang sudah dikumpulkan dan membuat laporan auditor.

Mengevaluasi bukti audit yang sudah dikumpulkan.

1. Selesaikan semua reviu yang harus dilakukan.


2. Perhatikan salah saji yang ditemukan.
3. Selesaikan semua masalah dengan manajemen.
4. Komunikasikan semua temuan audit dengan TCWG (those charged with
governace, mereka yang bertanggung jawab atas pengawasan secara umum dan
menyeluruh dalam entitas tersebut).

Membuat laporan auditor.

Selesaikan semua dokumentasi audit. Dokumentasikan keputusan-keputusan (audit) yang


penting. Rumuskan pendapat/opini. Terbitkan laporan auditor. Konsep-konsep dasar yang
relevan untuk tahap ketiga dalam proses audit ini yaitu sebagai berikut.
1. Peristiwa Kemudian
2. Kesinambungan Usaha
3. Mendokumentasikan Pekerjaan Audit
4. Merumuskan Opini Auditor
5. Komunikasi dengan TCW
Daftar Pustaka

Tuanakotta,Theodorus M.2013.Audit Berbasis ISA (Internasional Standard On


Auditing). Jakarta,Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai