“Anfis Sistem Reproduksi Pria dan Wanita serta Tanda palsu, Tanda Pasti Kehamilan”
Oleh :
Dosen Pembimbing:
PROGRAM B KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Genitalia eksternal
a. Skrotum
Skrotum berupa kantong berkulit tipis yang mengelilingi dan melindungi
testis yang terdiri dari jaringan kutis dan subkutis Lapisan cutis merupakan
lapisan kulit yang sangat tipis mengandung pigmen lebih banyak daripada
kulit sekitarnya sehingga lebih gelap warnanya. Terdapat sedikit rambut,
tetapi memiliki kelenjar keringat yang lebih banyak.Yang kedua dalah
lapisan subcutis Lapisan ini terdiri atas serabut-serabut otot polos dan tidak
didapatkan jaringan lemak Skrotum juga bertindak sebagai sistem pengontrol
suhu untuk testis, agar sperma terbentuk secara normal, testis harus memiliki
suhu yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan suhu tubuh.
b. Penis
Penis terdiri dari:
1) Akar (menempel pada dinding perut)
2) Badan (merupakan bagian tengah dari penis) mengangandung pembuluh
darah yatitu, dua korpus kavernosum dan satu korpus spongiosum yang
membungkus uretra.jika terdapat rangsangan seksual maka jaringan
berongga akan terisi penuh darah yang mengakibatkan penis
mengembang dan tegang dsebut ereksi
3) Glans penis (ujung penis yang berbentuk seperti kerucut).
Lubang uretra (saluran tempat keluarnya semen dan air kemih) Dasar
glans penis disebut korona. Pada pria yang tidak disunat (sirkumsisi), kulit
depan (preputium) membentang mulai dari korona menutupi glans
penis.berfungsi membuat gesekan saat berhubungan sex
Fungsi lain dari penis yaitu untuk kopulasi (hubungan antara alat kelamin
jantan dan betina untuk memudahkan semen masuk ke dalam organ reproduksi
betina).
Genitalia internal
a. Testis
Testis berbentuk lonjong dengan ukuran sebesar buah zaitun dan terletak di
dalam skrotum. Biasanya testis kiri agak lebih rendah dari testis kanan. Testis
disebut juga kelenjar endokrin menghasilkan karena menghasilkan hormon
untuk pertumbuhan genitalia eksterna. Follicle Stimulating Hormone (FSH)
dan Luteinizing Hormone (LH) juga hormon testosterone.
Fungsi testis, terdiri dari :
1) Pembentukan sperma oleh tubulus seminiferus.
2) Pembentukan hormone testoteron oleh sel leydig
b. Saluran Reproduksi
Epididimis
Merupakan organ yang berbentuk organ yang berbentuk seperti huruf C, kira
kir panjangnya 6cm. Epididimis terdiri dari kepala yang terletak di atas katup
kutup testis, badan dan ekor epididimis sebagian ditutupi oleh lapisan visceral
Fungsinya:
1) Mengatur sperma sebelum diejakulasi
2) Memproduksi sperma (pemgangkuan,pematangan dan penyimpanan
sperma)
Vas Deferens
Duktus ejakulatorius
Uretra
1) Bagian dari sistem kemih yang mengalirkan air kemih dari kandung
kemih
2) Bagian dari sistem reproduksi yang mengalirkan semen.
c. Kelenjar Aksesori
Vesikula seminalis
organ berbentuk kantong bergelembung-gelembung yang menghasilkan cairan
seminal.Jumlahnya ada dua, di kiri dan kanan serta posisinya tergantung isi
vesika urinaria.Bila vesika urinaria penuh, maka posisinya lebih vertical,
sedangkan bila kosong lebih horizontal.Vesika seminalis terbungkus oleh
jaringan ikat fibrosa dan muscular
Fungsi:
Glandula prostatica
Kelenjer prostat melingkari bagian atas uretra dan terletak dibagian bawah
kandung kemih.
Fungsi:
a. Mons pubis
Mons pubis ialah penonjolan mons pubis tertutup oleh rambut kemaluan yang
kasar. Fungsinya mencegah terjadinya infeksi
b. Labia mayora
berbentuk lonjong. Kedua bibir ini bertemu di bagian bawah dan membentuk
perineum. Labia mayora bagian luar tertutp rambut, yang merupakan
kelanjutan dari rambut pada mons veneris. Labia mayora bagian dalam tanpa
rambut, merupakan selaput yang mengandung kelenjar sebasea (lemak).
c. Labia minora
Bibir kecil yang merupakan lipatan bagian dalam bibir besar (labia mayora),
tanpa rambut. Setiap labia minora terdiri dari suatu jaringan tipis yang lembab
dan berwarna kemerahan
d. Klitoris
Terletak dorsal dari komissura anterior labia mayora dan hampir
keseluruhannya tertutup oleh labia minora. Fungsi untuk menciptakan
kepuasan ketika sepasang suami dan istri melakukan hubungan seksual.
peningkatan aliran darah vagina, pelumasan dan peningkatan suhu vagina.
e. Perineum
f. Vestibulum (serambi)
Merupakan rongga yang berada di antara bibir kecil (labia minora). Pada
Terdiri dari jaringan ikat kolagen dan elastic. Lapisan tipis ini yang menutupi
Genitalia Internal
a. Vagina
Merupakan saluran muskulo-membraneus yang menghubungkan rahim dengan
vulva. Vagina terletak antara kandung kemih dan rektum. Panjang bagian
depannya sekitar 9 cm dan dinding belakangnya sekitar 11 cm.
Fungsi:
1) Sebagai organ kopulasi,menstruasi dan tempat jalan lahir
2) Alat hubungan sex
Sel dinding vagina mengandung banyak glikogen yang menghasilkan asam
b. Uterus
Berbentuk seperti buah pir terbalik berukuran panjang 7cm dan lebar 5cm
dengan diameter 2,3cm. Uterus terletak antara rektum dan kandung kemih
3) Fundus uteri : bagian korpus uteri yang terletak diatas kedua pangkal tuba.
jaringan ikat dan parametrium. Ukuran uterus tergantung dari usia wanita
dan paritas. Ukuran anak-anak 2-3 cm, nullipara 6-8 cm, multipara 8-9 cm
dan > 80 gram pada wanita hamil. Uterus dapat menahan beban hingga 5
liter
Endometrium
Pada endometrium terdapat lubang kecil yang merupakan muara dari kelenjar
adalah:
fallopii.
Terdiri dari otot polos dan jaringan ikat. Fungsinya menahan uterus dalam
posisi antefleksi.
3) Ligamentum infundibulopelvikum
6) Ligamentum vesiko-uterinum
janin
Peritonium (Perimetrium)
Menutupi bagian luar uterus. Merupakan penebalan yang diisi jaringan ikat
dan pembuluh darah limfe dan urat syaraf. Peritoneum meliputi tuba dan
c. Tuba Fallopii
Tuba fallopii terdapat di tepi atas ligamentum latum, berjalan ke arah lateral,
1) Pars interstitialis, bagian dari dalam dinding uterus mulai pada ostium
internum tuba.
2) Pars Isthmica, bagian tuba setelah keluar dari dinding uterus merupakan
4) Pars Infundibulo, bagian akhir tuba yang mempunyai umbai yang disebut
d. Ovarium
Merupakan kelenjar berbentuk buah kenari terletak kiri dan kanan uterus di
bawah tuba uterina dan terikat di sebelah belakang oleh ligamentum latum
1) Memproduksi ovum
3) Memproduksi progesteron.
Menstruasi
a. Fase menstruasi
luruh dan dikeluarkannya dinding rahim dari tubuh.Hal ini disebabkan
berkurangnya kadar hormon seks. Hali ini secara bertahap terjadi pada hari ke-
1 sampai 7.
b. Fase pra-ovulasi
Yaitu, masa pembentukan dan pematangan ovum dalam ovarium yang dipicu
oleh peningkatan kadar estrogen dalam tubuh. Hal ini terjadi secara bertahap
pada hari ke-7 sampai 13.
c. Fase ovulasi
Masa subur atau Ovulasi adalah suatu masa dalam siklus menstruasi wanita
dimana sel telur yang matang siap untuk dibuahi. menurut beberapa literatur,
masa subur adalah 14 hari sebelum haid selanjutnya. Apabila wanita tersebut
melakukan hubungan seksual pada masa subur atau ovulasi maka
kemungkinan terjadi kehamilan.
d. Fase pascaovulasi
Yaitu, masa kemunduran ovum bila tidak terjadi fertilisasi. Pada tahap ini,
terjadi kenaikan produksi progesteron sehingga endometrium menjadi lebih
tebal dan siap menerima embrio untuk berkembang. Jika tidak
terjadi fertilisasi, maka hormon seks dalam tubuh akan berulang dan terjadi
fase menstruasi kembali.
C. Tanda Palsu dan Tanda Pasti Kehamilan
1. Tanda tanda diduga Hamil
Tanda Subjektif
a. Amenorea (tidak mendapat haid). Gejala ini sangat penting karena umunnya
wanit hamil tidak dapat haid lagi. Penting diketahui tanggal hari pertama
haid terakhir, supaya dapat ditentukan tuanya kehamilan dan bila persalinan
diperkirakan akan terjadi.
b. Mual dan muntah. Umumnya terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan,
keadaan ini sering terjadi pada pagi hari tetapi tidak selalu dan keadaan ini
disebut ”morning sickness”. Dalam batas-batas tertentu keadaan ini masih
fisiologis, tetapi bila terlalu sering dapat mengakibatkan gangguan kesehatan
yang biasa disebut hiperemesis gravidarum.
c. Mengidam
d. Sering kencing. Keadaan ini terjadi pada kehamilan bulan-bulan pertama
disebabkan uterus yang membesar menekan pada kandung kemih, gejala ini
akan hilang pada trimester kedua kehamilan. Pada akhir kehamilan gejala ini
akan kembali terjadi karena kandung kemih ditekan oleh kepala janin.
e. Mammae membesar, tegang dan sedikit nyeri. Disebabkan oleh pengaruh
estrogen dan progesteron yang merangsang duktus dan alveoli payudara.
Kelenjar Montgomery terlihat lebih membesar
f. Konstipasi
g. varises
Uterus pada saat hamil bila dirangsang mudah berkontraksi. Kontraksi yang
tidak teratur tanpa nyeri disebut kontraksi Braxton Hicks. Adanya kontraksi
Braxton Hicks ini menunjukkan bahwa kehamilan bukan kehamilan ektopik
d. Tanda ballotement
Pada kehamilan muda (kira-kira 20 minggu) air ketuban jauh lebih banyak
sehingga dengan menggoyangkan uterus atau sekonyong-konyong uterus
ditekan maka janin akan melenting dalam uterus, keadaan inilah yang
disebut dengan ballottement
e. Tanda Chadwick adalah warna selaput lendir vulva dan vagina menjadi
ungu
f. Reaksi kehamilan (+)
g. Pengeluaran kolostrum
h. Striae dan hiperpigmentasi kulit. Pada pipi, hidung dan dahi tampak deposit
pigmen yang berlebihan yang dikenal dengan cloasma gravidarum. Areola
mammae menghitam. Pada linea alba tampak menjadi lebih hitam.
3. Tanda Pasti Kehamilan
Tanda Objektif
a. Gerakan Janin
PENUTUP
A. Kesimpulan
khusus yaitu testis menghasilkan spermatozoid (sel kelamin laki-laki) dan ovarium
1. Struktur luar dari sistem reproduksi pria terdiri dari penis, skrotum (kantung
zakar) dan testis (buah zakar). Struktur dalamnya terdiri dari vas deferens,
2. Struktur luar dari sistem reproduksi wanita terdiri dari vulva, mons pubis /
mons veneris (Tundun), labia mayora (Bibir Besar), labia minora (Bibir Kecil),
dalamnya terdiri dari vagina (liang kemaluan), uterus (rahim), salping / Tuba
Tanda tanda kehamilan terbagi atas tanda diduga,kemungkinan dan tanda pasti
B. Saran
Wagiyo.2016.Asuhan Keperawatan Antenatal, Internatal, dan Bayi baru lahir Fisiologis dan
Patologis,Jakarta: CV Andi Ofset