DELEGASI Vs TUGAS
DELEGASI Vs TUGAS
Delegasi telah menjadi sumber perdebtan selama bertahun tahun dan mencakup banyak diskusi
filosofis atas perbedaan antara tugas dan delegasi. Banyak literatur tentang delegati keperawatan
yang difokuskan pada perawatan rumah.The centers for medica & Medicaid Service (CMS)
membutuhkan perawatan rumah untuk menggunakan Certified Nursing Assistants or Aides (CNAs)
sebagai bagian mekanisme untuk memastikan standar yang lebih tinggi dalam perawatan. Melalui
mekanisme ini, CMS mendukung peraturan federal tentang pelatihan kompetensi CNA, yang didirikan
olej Omnibus Budget Roconciliation Act of 1987. Regulasi ini mensyaratkan perawatan rumah untuk
mempekerjakan CNA yang lengkap dengan program CNA, dapata menguraikan keterampilan dasar
yang termasuk dalam program CNA, dan membutuhkan CNA yang telas lulus evaluasi kompetensim
dam dievaluasi hanya oleh negara atau oleh badan negara dan disetujui ke registrasi negara.
Penafsiran pedoman ini oleh praktisi keperawatan cenderung menyebabkan kebingungan tentang
kegiatan apa, ketermapilan yang seperti apa atau prosedur yang bisa didelegasikan kepada CNA.
Sangat mungkin dipahami abhwa kegiatan kegiatan, keterampilan maupun prosedur yang dipelajari
diprogram CNA hanya dapat melakukan kegiatan, keterampilan atau prosedur diwilayah negara yang
meneyetujui pelatihan CNA. CMS menangguhkan persyaratan negara untuk apa CNA diijinkan untuk
melakukan kegiatan kegiatannya. (sheila Black Stock, personal comunication, desember 7, 2015).
Ketika melakukan keterampilan dasar, delegatee dianggap melakukan tugas. Delegasi adalah
memungkinkan delegatee untuk melakukan aktivtas keperawatan tertentu, keterampilan atau
prosedur yang berada diluar peran tradisional delegatee, dan bukan keterampilan rutinnya. Hal ini
berlaku untuk perawat berlisensi serta UAP.terlepas dari peran delegatee (RN,LPN/VN, atau UAP),
delegasi dapat diringkas sbb:
Pedoman delegasi
Tujuan: untuk memberikan arah yang jelas dan standarisasi proses delegasi dari sitim dan
perspektif perawatan pasien,untuk delegasi yang aman dari pertanggung jawaban
keperawatan.
Pengguna yang dimaksud adalah Fasilitas Kesehatan, Pengaturan berbasis masyarakat,
asosiasi profesi, perawat berlisensi dan UAP.
Bila menggunakan pedoman delegasi ini, penting untuk memahami bahwa negara/ yuridiksi
memiliki hukum dan aturan/regulasi tentang delegasi, dan itu adalah tanggug jawab semua
perawat berlisensi untuk mengetahui apa yang dijinkan dalam negara mereka
NPA,aturan/peraturan dan kebijakan
Pedoman ini dpaat diterapkan untuk:
APRNs ketika mendelegasikan ke RNS,LPN/VNS, dan UAP
RNS ketika mendelegasikan ke RNS,LPN/VNS, dan UAP
LPN/VNS ( sebagaimana diizinkan oleh negara/yuridiksi mereka) ketika
mendelegasikan ke UAP
Pedoman ini tidak berlaku untuk transfer tanggung jawab untuk perawatan dari pasien antara
penyedia layanan kesehatan berlisensi (misalnya, RN ke RN lain atau LPN/VN ke LPN/VN lain),
yang dianggap hand off (badan penelitian dan kualitas kesehatan, 2015).