PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
membangun. Untuk keperluan pembangunan ini, maka diperlukan juga sumber daya
dan meningkatkan sumber daya tersebut adalah melalui pendidikan. Pendidikan yang
hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satu standar nasional pendidikan
yang harus dipenuhi oleh seorang guru adalah standar peroses. Pada standar peroses
aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas dan kemandirian
sesuai dengan bakat minat perkembangan fisik serta psikologis peseta didik.
Berdasarkan standar proses tersebut maka guru mempunyai peranan yang sangat
antara lain peningkatan bekal awal siswa baru, peningkatan kompetensi guru,
1
peningkatan isi kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan penilaian hasil
belajar siswa, penyediaan bahan ajar yang memadai. Dari semua itu, peningkatan
kualitas pembelajaran menduduki posisi yang sangat strategis dan akan berdampak
pada isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 3
peserta didik terutama untuk bekerja di bidang tertentu. sekolah menengah kejuruan
KKM berfungsi sebagai acuan bagi seorang guru untuk menilai kompetensi peserta
didik sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran atau Standar
Kompetensi (SK), sebagai acuan bagi peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam
2
Namun nyatanya tidak demikian, berdasarkan observasi di SMK Negeri 1
Buntok diketahui mata pelajaraan Teknologi Dasar Otomotif khususnya materi dasar
– dasar sistem hidrolik untuk siswa kelas X TKR mendapatkan nilai rendah. Hal ini
dapat dilihat dari nilai ulangan harian siswa yang masih banyak dibawah KKM.
adalah 70. Dari 23 siswa TKR hanya 9 siswa yang mencapai KKM dan 14 siswa
masih belum mencapai KKM. Dari data diatas dapat disimpulkan hanya 39,13%
siswa yang berhasil mencapai KKM dan sisanya 60,87% siswa masih belum
mencapai KKM.
Otomotif, hal yang membuat siswa tidak tertarik adalah: (1) Guru terlalu serius
Dan berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Teknologi Dasar
Otomotif, guru yang mengajar menyatakan metode yang sering digunakan guru
hanya terbatas pada metode ceramah sehingga kegiatan pembelajaran lebih banyak
berpusat pada guru dan membuat siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Hal
ini dapat menurunkan semangat siswa dalam belajar Teknologi Dasar Otomotif yang
Maka beberapa masalah yang ditemukan pada mata pelajaran teknologi dasar
otomotif materi dasar-dasar sistem hidrolik adalah (1) Nilai ulangan harian siswa X
TKR pada mata pelajaran Teknologi dasar Otomotif materi dasar – dasar sistem
hidrolik rendah, (2) Guru terlalu serius sehingga pembelajaran menjadi tegang, (3)
3
Siswa menganggap pembelajaran Teknologi Dasar Otomotif membosankan, (4)
Kurangnya interaksi siswa dengan guru. (5) Dalam mengajar guru menggunakan
metode ceramah sehingga kegiatan pembelajaran lebih banyak berpusat pada guru
Ada banyak cara bagi seorang guru dalam menyampaikan materi agar siswa
langkah yang dapat ditempuh adalah guru harus mampu menggunakan model yang
pembelajaran. Tetapi dalam hal ini dibutuhkan suatu model pembelajaran yang dapat
membuat siswa lebih termotivasi dalam belajar Teknologi Dasar Otomotif. Model
memberikan tongkat pada salah satu siswa dan siswa yang memegang tongkat wajib
(Problem Based Learning) ini dapat membuat anak didik ceria, senang, dan melatih
mental anak didik untuk siap pada situasi dan kondisi apapun.Materi dasar-dasar
sistem hidrolik dalam pelajaran Teknologi Dasar Otomotif merupakan materi yang
sulit dipahami jika penyajian materinya tidak menarik. Materi dasar-dasar sistem
4
hidrolik akan menjadi materi yang menyenangkan dalam proses belajar mengajar
jika disampaikan dengan model pembelajaran yang bervariasi dan menarik. Karena
diharapkan siswa akan merasa senang dalam mempelajari mata pelajaran Teknologi
Dasar Otomotif materi dasar-dasar sistem hidrolikdan akhirnya hasil belajar siswa
akan meningkat.
B. Identifikasi Masalah
1. Nilai ulangan harian siswa X TKR pada mata pelajaran Teknologi dasar
pembelajaran lebih banyak berpusat pada guru dan membuat siswa kurang aktif.
5
C. Pembatasan Masalah
1. Masalah ini hanya berbatas untuk kelas X TKR SMK Negeri 1 Buntok
D. Rumusan Masalah
(Problem Based Learning) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Teknologi Dasar Otomotif Materi Dasar-dasar Sistem Hidrolik Kelas X TKR SMK
Negeri 1 Buntok.
E. Tujuan Penelitian
adalah untuk mengetahui hasil pembelajaran Model PBL (Problem Based Learning)
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan
praktis:
6
1. Manfaat Teoretis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
b. Bagi Siswa
Siswa diharapkan lebih tertarik belajar karena materi pelajaran. Selain itu
dapat melatih siswa untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar dan dapat
c. Bagi Peneliti
mendapatkan bekal tambahan sebagai mahasiswa dan calon guru sehingga siap
d. Bagi sekolah
Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah