Anda di halaman 1dari 4

Proyeksi Orthogonal

- August 23, 2019


Proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi yang bidang proyeksinya mempunyai sudut
tegak lurus terhadap proyektornya. Garis-garis yang memproyeksikan benda terhadap
bidang proyeksi disebut proyektor. Selain proyektor tegak lurus terhadap bidang
proyeksinya juga proyektor-proyektor tersebut sejajar satu sama lain.

Perpotongan di antara tiga bidang proyeksi akan membentuk sebuah ruangan yang
disebut dengan ruang nyata. Bidang-bidang proyeksi tersebut adalah :
1. Bidang mendatar, disebut Bidang Proyeksi 1 (benda dilihat dari arah atas)
2. Bidang tegak, disebut Bidang Proyeksi 2 (benda dilihat dari arah depan)
3. Bidang samping, disebut Bidang Proyeksi 3 (benda dilihat dari arah samping)

Perhatikan gambar berikut ini!

 Selanjutnya, dari gambar di atas dapat kita lihat bahwa perpotongan tiga bidang
proyeksi tersebut membentuk tiga buah sumbu, masing-masing adalah :
1. Sumbu o-x, sebagai perpotongan bidang P1 dan P2.
2. Sumbu o-y, sebagai perpotongan bidang P1 dan P3.
3. Sumbu o-z, sebagai perpotongan bidang P2 dan P3
Susunan bidang-bidang proyeksi seperti di atas yang membentuk ruang nyata disebut
dengan bidang gambar proyeksi stereometri. Dalam gambar stereometri ini, di samping
menampilkan gambar proyeksi 1, 2, dan 3 juga menampilkan gambar ruang objeknya.
Dari bentuk gambar stereometri akan disederhanakan menjadi bentuk gambar
proyeksinya saja.
Untuk mendapatkan bidang-bidang proyeksi yang datar, dilakukan langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Sumbu o-x dan o-z dianggap sebagai engsel, sedangkan sumbu o-y dianggap dapat
dibagi menjadi dua bilah.
2. Bidang P1 diputar ke bawah hingga datar dengan bidang P2.
3. Bidang P3 diputar ke samping hingga datar dengan P3 (perhatikan Gambar. B).

Setelah memahami bagaimana terbentuknya bidang-bidang proyeksi dan sumbu-sumbu


proyeksi, sekarang kita mulai membuat gambar proyeksi itu sendiri. Kita akan
mempelajarinya secara bertahap, dimulai dari proyeksi sebuah titik, kemudian garis,
bidang, baru selanjutnya memproyeksikan suatu benda (benda geometris tiga dimensi).
Contoh-contoh proyeksi ortogonal antara lain :

Anda mungkin juga menyukai